Ketua Bawaslu Selayar: Pengawas TPS Harus Pahami Penggunaan Aplikasi Siwaslih
Rabu, 06 Nov 2024 23:02

Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar telah melantik 301 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pilkada serentak 2024. Foto: Dok Bawaslu Selayar
SELAYAR - Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar telah melantik 301 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pilkada serentak 2024. Pelantikan dilakukan selama 2 (dua) hari pada 3-4 November 2024.
Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Nurul Badriyah mengucapkan selamat bagi Pengawas TPS terpilih. Ia menilai mereka adalah garda terdepan mengawal jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
"Bertugaslah dengan aktif dan progresif melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Nurul Badriyah.
Dia menuturkan, pelantikan ini merupakan tahapan Bawaslu dalam pengawasan Pemilihan Serentak 2024. Nurul Badriyah menekankan agar PTPS bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilih yang hendak menyalurkan hak suaranya di TPS.
"Pengawas TPS adalah bagian dari jajaran pengawas Bawaslu yang nantinya bekerja di TPS untuk memastikan pelaksanaan proses pengawasan pungut hitung suara bisa berjalan dengan jujur, adil, dan transparan," bebernya.
Nurul Badriyah melanjutkan, para Pengawas TPS selain mengawasi secara langsung, meraka harus memahami Penggunaan Aplikasi Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan) sebagai Alat Kerja laporan cepat berbasis aplikasi.
Penggunaan aplikasi tersebut kita dapat menjaga suara secara utuh yang telah digunakan pemilih.
"Kami berharap para pengawas TPS dapat menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, menjaga integritas, serta profesional. Dan tentunya kami menjamin para Pengawas TPS terbebas dari afiliasi partai politik," tutup Badriyah.
Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar, Nurul Badriyah mengucapkan selamat bagi Pengawas TPS terpilih. Ia menilai mereka adalah garda terdepan mengawal jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
"Bertugaslah dengan aktif dan progresif melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Nurul Badriyah.
Dia menuturkan, pelantikan ini merupakan tahapan Bawaslu dalam pengawasan Pemilihan Serentak 2024. Nurul Badriyah menekankan agar PTPS bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilih yang hendak menyalurkan hak suaranya di TPS.
"Pengawas TPS adalah bagian dari jajaran pengawas Bawaslu yang nantinya bekerja di TPS untuk memastikan pelaksanaan proses pengawasan pungut hitung suara bisa berjalan dengan jujur, adil, dan transparan," bebernya.
Nurul Badriyah melanjutkan, para Pengawas TPS selain mengawasi secara langsung, meraka harus memahami Penggunaan Aplikasi Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan) sebagai Alat Kerja laporan cepat berbasis aplikasi.
Penggunaan aplikasi tersebut kita dapat menjaga suara secara utuh yang telah digunakan pemilih.
"Kami berharap para pengawas TPS dapat menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, menjaga integritas, serta profesional. Dan tentunya kami menjamin para Pengawas TPS terbebas dari afiliasi partai politik," tutup Badriyah.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
Saiful menuturkan, belajar dari kasus ini, menghadapi PSU Kota Palopo, semua pihak mesti benar-benar taat aturan. Semua pihak harus aktif terlibat untuk menjaga muruah pemilihan kepala daerah ini.
Kamis, 15 Mei 2025 21:46

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ajak Stakeholder Kawal PSU Pilwalkot Palopo
Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Malik mengajak seluruh stakeholder untuk secara bersama mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Walikota dan Wakil Walikota kota Palopo.
Selasa, 06 Mei 2025 13:44

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58

Sulsel
Palsukan Tanda Tangan Kadus, Tersangka Oknum DPRD Selayar Ternyata Tak Ditahan
Anggota Dewan AW diduga memalsukan tanda tangan sejumlah kepala dusun dan kepala desa di Desa Bontomalling, Kecamatan Pasimasunggu Timur, untuk kepentingan penyaluran alat dan mesin pertanian (Alsintan) Kementan.
Senin, 21 Apr 2025 10:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar