Halal Science Center Polipangkep Gelar Pelatihan Penyelia Halal
Luqman Zainuddin
Selasa, 12 Nov 2024 15:15
Direktur Polipangkep Dr. Ir. Damawan, M.P berfoto bersama peserta pelatihan Penyelia Halal di Hotel Vasaka Makassar, 4-8 November 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Halal Science Center Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menggelar pelatihan Penyelia Halal di Hotel Vasaka Makassar, 4-8 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam meningkatkan Kompetensi Dosen Vokasi.
Pelatihan ini berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang diikuti oleh 9 peserta dari 6 Politeknik yaitu Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Payakumbuh, Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Negeri Media Kreatif dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI), Dr. Faisal mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program peningkatan kompetensi bagi dosen vokasi.
“Kegiatan ini merupakan tahun kedua kami diberikan kesempatan dan kepercayaan oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD) sebagai salah satu penyelenggara diklat serta pelatihan ini diakhiri dengan uji kompetensi yang bekerja sama dengan LSP PPHI,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Polipangkep, Dr. Ir. Damawan, M.P dalam sambutannya juga mengapresiasi terselenggaranya kembali pelatihan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam akselerasi program sertifikasi halal.
“Saat ini Polipangkep terus berupaya meningkatkan kapasitasnya agar terus dapat berkonstribusi membantu penguatan industri, khususnya usaha mikro dan kecil melalui halal center, Polipangkep telah memfasilitasi penerbitan sertifikat halal bagi 290 pelaku usaha disusul dan setelah pelatihan ini kami berharap para peserta dapat mendirikan halal center untuk membantu masyarakat mengurus sertifikat halal,” terangnya.
Selain itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Nur Rahmawaty Arma, S.Pi., M.Sc., Ph.D juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti karena untuk melakukan sertifikasi halal, sehingga setiap pelaku usaha wajib memiliki seorang penyelia halal.
“Untuk itu, fasilitasi pelatihan penyelia halal bagi dosen perguruan tinggi vokasi sudah tepat dalam rangka menyiapkan perguruan tinggi yang akan mensuplai calon tenaga kerja bagi industri khususnya penyelia halal yang pasti banyak dibutuhkan ke depannya,” ujarnya.
Pelatihan ini berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang diikuti oleh 9 peserta dari 6 Politeknik yaitu Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Payakumbuh, Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Negeri Media Kreatif dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI), Dr. Faisal mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program peningkatan kompetensi bagi dosen vokasi.
“Kegiatan ini merupakan tahun kedua kami diberikan kesempatan dan kepercayaan oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD) sebagai salah satu penyelenggara diklat serta pelatihan ini diakhiri dengan uji kompetensi yang bekerja sama dengan LSP PPHI,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Polipangkep, Dr. Ir. Damawan, M.P dalam sambutannya juga mengapresiasi terselenggaranya kembali pelatihan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam akselerasi program sertifikasi halal.
“Saat ini Polipangkep terus berupaya meningkatkan kapasitasnya agar terus dapat berkonstribusi membantu penguatan industri, khususnya usaha mikro dan kecil melalui halal center, Polipangkep telah memfasilitasi penerbitan sertifikat halal bagi 290 pelaku usaha disusul dan setelah pelatihan ini kami berharap para peserta dapat mendirikan halal center untuk membantu masyarakat mengurus sertifikat halal,” terangnya.
Selain itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Nur Rahmawaty Arma, S.Pi., M.Sc., Ph.D juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti karena untuk melakukan sertifikasi halal, sehingga setiap pelaku usaha wajib memiliki seorang penyelia halal.
“Untuk itu, fasilitasi pelatihan penyelia halal bagi dosen perguruan tinggi vokasi sudah tepat dalam rangka menyiapkan perguruan tinggi yang akan mensuplai calon tenaga kerja bagi industri khususnya penyelia halal yang pasti banyak dibutuhkan ke depannya,” ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Vocational Talent Fair Dorong Keterampilan Daya Saing Industri
Peran pendidikan vokasi sangat penting dalam upaya menciptakan daya saing industri di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini disampaikan Direktur Polipangkep Darmawan.
Kamis, 07 Nov 2024 14:26
Sulsel
Konsorsium PTPPV Sultanbara Dorong Kolaborasi Bersama Media Massa
Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi Sultanbatara menggelar Journalist Bootcamp 2024 di AJt Hills Malino, Kabupaten Gowa. Acara ini digelar dari 2-3 November 2024.
Minggu, 03 Nov 2024 09:41
Sulsel
Konsorsium Sultanbara 2024 Tekankan Pentingnya Pendidikan Vokasi
Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) Sultanbara (Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat) mengadakan Journalist Bootcamp 2024 di Ajt Hills Malino, Kabupaten Gowa, 2-3 November 2024.
Sabtu, 02 Nov 2024 19:01
Sulsel
Mahasiswa Polipangkep Raih Sederet Prestasi di AITeC VI 2024
Polipangkep kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional dengan meraih berbagai juara kompetisi dalam ajang Agricultural Innovation Technology Competition 2024.
Sabtu, 26 Okt 2024 12:26
Sulsel
Tim Pengabdian Polipangkep Dorong Peningkatan Produksi Produk Anggur Laut
Dalam upaya mendukung pengembangan sektor perikanan, Tim Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) bekerja sama dengan mitra lokal UPR.
Sabtu, 19 Okt 2024 21:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada