KPU Luwu Utara Terima Rp922 Juta Tambahan Anggaran untuk Sukseskan Pilkada 2024
Rabu, 13 Nov 2024 19:18

KPU Luwu Utara (Lutra) menerima tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - KPU Luwu Utara (Lutra) menerima tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Jumlahnya mencapai Rp922 juta.
Tambahan anggaran ini disepakati setelah KPU Luwu Utara bersama Pemkab melakukan penandatanganan adendum di Kantor Bupati Luwu Utara pada Selasa, 12 November 2024 malam.
Ketua KPU Luwu Utara, Hayu Vandy mengatakan adendum ini dilakukan sebab anggaran yang awalnya disepakati yakni Rp27,5 miliar hanya untuk estimasi tiga pasangan calon (Paslon). Tapi Pilkada Luwu Utara 2024 kemudian diikuti oleh empat Paslon.
"Pada perjanjian NPHD ada (disebutkan) bahwa, kalau ada penambahan calon (lebih tiga Paslon), maka akan dilakukan adendum. Termasuk jika ada force majeure, ada adendum," kata Hayu kepada Sindo Makassar pada Rabu (13/11) malam.
Hayu Vandy menuturkan, adendum ini juga sekaligus mengakomodir penambahan operasional untuk KPPS.
"Jadi adendumnya ada dua. Satu penambahan Paslonnya, dan satu operasional KPPS," sebutnya.
Dia bilang, anggaran hibah tersebut akan ditransfer ke rekening KPU Luwu Utara paling lambat Jumat (14/11/2024) besok.
"Paling lambat besok, karena sudah dikonfirmasi juga dari (KPU) Provinsi yang tekankan ke Pemda Luwu Utara bahwa harus cepat diselesaikan. Karena ini kan proyek strategis nasional," kuncinya.
Adendum ini membuat anggaran Pilkada Luwu Utara 2024 menjadi Rp28.422.000.000.
Tambahan anggaran ini disepakati setelah KPU Luwu Utara bersama Pemkab melakukan penandatanganan adendum di Kantor Bupati Luwu Utara pada Selasa, 12 November 2024 malam.
Ketua KPU Luwu Utara, Hayu Vandy mengatakan adendum ini dilakukan sebab anggaran yang awalnya disepakati yakni Rp27,5 miliar hanya untuk estimasi tiga pasangan calon (Paslon). Tapi Pilkada Luwu Utara 2024 kemudian diikuti oleh empat Paslon.
"Pada perjanjian NPHD ada (disebutkan) bahwa, kalau ada penambahan calon (lebih tiga Paslon), maka akan dilakukan adendum. Termasuk jika ada force majeure, ada adendum," kata Hayu kepada Sindo Makassar pada Rabu (13/11) malam.
Hayu Vandy menuturkan, adendum ini juga sekaligus mengakomodir penambahan operasional untuk KPPS.
"Jadi adendumnya ada dua. Satu penambahan Paslonnya, dan satu operasional KPPS," sebutnya.
Dia bilang, anggaran hibah tersebut akan ditransfer ke rekening KPU Luwu Utara paling lambat Jumat (14/11/2024) besok.
"Paling lambat besok, karena sudah dikonfirmasi juga dari (KPU) Provinsi yang tekankan ke Pemda Luwu Utara bahwa harus cepat diselesaikan. Karena ini kan proyek strategis nasional," kuncinya.
Adendum ini membuat anggaran Pilkada Luwu Utara 2024 menjadi Rp28.422.000.000.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB
Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, KPU Barru tidak tinggal diam. Salah satu agenda utamanya kini adalah menjaga dan memastikan keakuratan data pemilih melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Rabu, 25 Jun 2025 15:31

Sulsel
Bupati Luwu Timur Hadiri Puncak Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara yang berlangsung meriah di Lapangan Taman Siswa, Kecamatan Masamba, Selasa (20/05/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 15:45

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat