Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Jum'at, 22 Nov 2024 22:53
Bawaslu Sulsel melakukan konferensi pers di kantornya pada Jumat (22/11/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bawaslu Sulsel telah menangani 225 kasus selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Belasan kasus diantaranya merupakan tindak pidana politik uang.
Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Pencegahan dan Parmas, Saiful Jihad mengatakan, 225 kasus tersebut berasal dari 24 kabupaten/kota yang teregistrasi. Baik sebagai temuan pengawas maupun laporan masyarakat.
“Sudah ada 225 kasus. Dengan rincian, 54 temuan, 119 laporan, kemudian tidak teregistrasi 96. Kasus administrasi ada 11, kasus etik ada 13, pidana ada 29, hukum lainnya ada 172,” kata Saiful Jihad saat konferensi pers di kantor Bawaslu Sulsel, Makassar, Jumat (22/11/2024).
Saiful Jihad menjelaskan, penanganan 29 kasus tindak pidana pemilihan terhenti dalam proses penyidikan karena beberapa sebab.
“Ada 10 kasus dalam proses penyidikan sekarang. Dan 3 dalam proses penuntutan sekarang dan 11 yang keluar putusan,” jelas Saiful Jihad.
Sedangkan untuk kasus money politik atau politik uang, Bawaslu se-Sulsel sudah menerima 11 kasus yang sementara ditangani dan satu perkara sudah naik tahap tingkat penyidikan.
“Sedangkan kasus netralitas ada 201. 146 sudah diteruskan di BKN,” katanya di hadapan awak media.
Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Andarias Duma menambahkan, pihaknya sampai saat ini berkomitmen dalam menangani setiap laporan maupun temuan dugaan pelanggaran pada masa kampanye 2024.
“Kami sampaikan hari ini bahwa Bawaslu RI menyatakan bahwa Bawaslu Sulsel adalah yang berkomitmen untuk menangani seluruh pelanggaran-pelanggaran,” jelas Andarias.
Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Pencegahan dan Parmas, Saiful Jihad mengatakan, 225 kasus tersebut berasal dari 24 kabupaten/kota yang teregistrasi. Baik sebagai temuan pengawas maupun laporan masyarakat.
“Sudah ada 225 kasus. Dengan rincian, 54 temuan, 119 laporan, kemudian tidak teregistrasi 96. Kasus administrasi ada 11, kasus etik ada 13, pidana ada 29, hukum lainnya ada 172,” kata Saiful Jihad saat konferensi pers di kantor Bawaslu Sulsel, Makassar, Jumat (22/11/2024).
Saiful Jihad menjelaskan, penanganan 29 kasus tindak pidana pemilihan terhenti dalam proses penyidikan karena beberapa sebab.
“Ada 10 kasus dalam proses penyidikan sekarang. Dan 3 dalam proses penuntutan sekarang dan 11 yang keluar putusan,” jelas Saiful Jihad.
Sedangkan untuk kasus money politik atau politik uang, Bawaslu se-Sulsel sudah menerima 11 kasus yang sementara ditangani dan satu perkara sudah naik tahap tingkat penyidikan.
“Sedangkan kasus netralitas ada 201. 146 sudah diteruskan di BKN,” katanya di hadapan awak media.
Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Andarias Duma menambahkan, pihaknya sampai saat ini berkomitmen dalam menangani setiap laporan maupun temuan dugaan pelanggaran pada masa kampanye 2024.
“Kami sampaikan hari ini bahwa Bawaslu RI menyatakan bahwa Bawaslu Sulsel adalah yang berkomitmen untuk menangani seluruh pelanggaran-pelanggaran,” jelas Andarias.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
News
Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan
Bawaslu RI menyerahkan sembilan buku karya Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda kepada Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi di Makassar pada Jumat (24/10/2025).
Sabtu, 25 Okt 2025 17:40
Sulsel
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia tengah serius melakukan evaluasi menyeluruh dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa non-tahapan pemilu.
Jum'at, 24 Okt 2025 17:49
Sulsel
Polisi Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Asusila Eks Komisioner Bawaslu Wajo
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak Polres Wajo agar tetapkan Eks Komisioner Bawaslu Wajo inisial HO sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.
Kamis, 16 Okt 2025 19:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Fraksi PKB Apresiasi Program Makassar Creative Hub Dorong Ekonomi Komunitas
2
Kolaborasi MIND ID, PT Vale, & KLH Wujudkan Sungai Cipinang yang Bersih - Berdaya
3
Prodi Manajemen FEB UNM Dorong Kreativitas Mahasiswa Lewat Management Day 2025
4
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
5
Pertamina Sulawesi Dukung Kreativitas Pemuda Bitung Lewat Pelatihan Fotografi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Fraksi PKB Apresiasi Program Makassar Creative Hub Dorong Ekonomi Komunitas
2
Kolaborasi MIND ID, PT Vale, & KLH Wujudkan Sungai Cipinang yang Bersih - Berdaya
3
Prodi Manajemen FEB UNM Dorong Kreativitas Mahasiswa Lewat Management Day 2025
4
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
5
Pertamina Sulawesi Dukung Kreativitas Pemuda Bitung Lewat Pelatihan Fotografi