Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
Minggu, 24 Nov 2024 20:23

Kolase foto saat Tim Hukum Aurama menemukan dugaan praktik politik uang di salah satu SMP di Gowa. Foto: Istimewa
GOWA - Tim Hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa Amir Uskara-Irmawati (Aurama') kembali menyampaikan keprihatinan mendalam atas praktik politik yang dianggap mencederai nilai-nilai demokrasi di Kabupaten Gowa.
Anggota Tim Hukum Aurama', Ridwan Basri mengungkapkan bahwa satuan pendidikan di Gowa diduga dijadikan alat untuk memenangkan salah satu pasangan calon bupati tertentu.
"Hari ini kita kembali dipertontonkan cara-cara berdemokrasi yang culas. Satuan pendidikan kita, yang seharusnya menjadi tempat mendidik generasi penerus bangsa, justru digunakan sebagai sarana politik," ujar Ridwan Basri.
Ia mencontohkan kejadian di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sungguminasa. Dimana sekolah tersebut dikenal memiliki standar nasional.
Ketua Tim Hukum Aurama'. Andi Hakim bersama perwakilan Bawaslu Gowa menemukan praktik politik uang di sekolah tersebut.
"Guru-guru memanggil orang tua siswa ke ruang sekolah dan mengarahkan mereka untuk memilih pasangan calon tertentu. Ini sungguh melukai hati rakyat Gowa, yang selama ini dikenal sebagai kabupaten pendidikan," ungkapnya.
Dalam dua hari terakhir, Tim Hukum Aurama' mengaku telah menerima puluhan aduan terkait praktik politik uang yang melibatkan insan pendidikan di berbagai wilayah Gowa.
"Laporan tersebut menunjukkan bahwa modus ini hampir merata di seluruh wilayah kabupaten," katanya.
Mereka juga menegaskan pentingnya pengawasan lebih ketat dari Bawaslu Gowa, terutama pada masa tenang.
"Ini adalah ujian demokrasi. Kami mendesak Bawaslu untuk memaksimalkan pengawasan dan penindakannya agar tidak ada lagi pelanggaran seperti ini," ucapnya.
Bawaslu Gowa sendiri telah menyatakan komitmennya untuk memproses terkait kejadian tersebut. Dimana bersama Tim Hukum Aurama', Bawaslu telah turun langsung ke lokasi dan akan mengambil langkah-langkah sesuai prosedur untuk memastikan keadilan dalam proses demokrasi di Kabupaten Gowa.
Adapun Bawaslu Gowa belum memberikan jawaban terkait kasus ini. Lima komisioner yang dihubungi, belum memberikan respon.
Anggota Tim Hukum Aurama', Ridwan Basri mengungkapkan bahwa satuan pendidikan di Gowa diduga dijadikan alat untuk memenangkan salah satu pasangan calon bupati tertentu.
"Hari ini kita kembali dipertontonkan cara-cara berdemokrasi yang culas. Satuan pendidikan kita, yang seharusnya menjadi tempat mendidik generasi penerus bangsa, justru digunakan sebagai sarana politik," ujar Ridwan Basri.
Ia mencontohkan kejadian di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sungguminasa. Dimana sekolah tersebut dikenal memiliki standar nasional.
Ketua Tim Hukum Aurama'. Andi Hakim bersama perwakilan Bawaslu Gowa menemukan praktik politik uang di sekolah tersebut.
"Guru-guru memanggil orang tua siswa ke ruang sekolah dan mengarahkan mereka untuk memilih pasangan calon tertentu. Ini sungguh melukai hati rakyat Gowa, yang selama ini dikenal sebagai kabupaten pendidikan," ungkapnya.
Dalam dua hari terakhir, Tim Hukum Aurama' mengaku telah menerima puluhan aduan terkait praktik politik uang yang melibatkan insan pendidikan di berbagai wilayah Gowa.
"Laporan tersebut menunjukkan bahwa modus ini hampir merata di seluruh wilayah kabupaten," katanya.
Mereka juga menegaskan pentingnya pengawasan lebih ketat dari Bawaslu Gowa, terutama pada masa tenang.
"Ini adalah ujian demokrasi. Kami mendesak Bawaslu untuk memaksimalkan pengawasan dan penindakannya agar tidak ada lagi pelanggaran seperti ini," ucapnya.
Bawaslu Gowa sendiri telah menyatakan komitmennya untuk memproses terkait kejadian tersebut. Dimana bersama Tim Hukum Aurama', Bawaslu telah turun langsung ke lokasi dan akan mengambil langkah-langkah sesuai prosedur untuk memastikan keadilan dalam proses demokrasi di Kabupaten Gowa.
Adapun Bawaslu Gowa belum memberikan jawaban terkait kasus ini. Lima komisioner yang dihubungi, belum memberikan respon.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
Saiful menuturkan, belajar dari kasus ini, menghadapi PSU Kota Palopo, semua pihak mesti benar-benar taat aturan. Semua pihak harus aktif terlibat untuk menjaga muruah pemilihan kepala daerah ini.
Kamis, 15 Mei 2025 21:46

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ajak Stakeholder Kawal PSU Pilwalkot Palopo
Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Malik mengajak seluruh stakeholder untuk secara bersama mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Walikota dan Wakil Walikota kota Palopo.
Selasa, 06 Mei 2025 13:44

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel