Hasil QC LSI Pilgub Sulsel: Andalan Hati Menang di 22 Daerah, Termasuk di Makassar

Rabu, 27 Nov 2024 20:25
Hasil QC LSI Pilgub Sulsel: Andalan Hati Menang di 22 Daerah, Termasuk di Makassar
Di Kota Makassar I, DIA 42,45% dan Andalan Hati 57,55%. Kemudian di Kota Makassar II, DIA meraih 38,83% dan Andalan Hati 61,17%.
Comment
Share
MAKASSAR - Pasangan Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) unggul jauh dari pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Toraja Raya, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara. Kemenangan DIA mencapai 80,22% sementara Andalan Hati 19,78%.

Tapi sebaliknya, Mohammad Ramdhan Pomanto yang merupakan Wali Kota Makassar dua periode, malah kalah telak di Kota Makassar. Di Kota Makassar I, DIA 42,45% dan Andalan Hati 57,55%. Kemudian di Kota Makassar II, DIA meraih 38,83% dan Andalan Hati 61,17%.

Secara keseluruhan dari 23 Kabupaten/Kota, pasangan Andalan Hati menang mutlak di atas angka 60% hingga 70%. Jadi, tingkat keterpilihan dua pasangan calon Gubenur dan calon Wakil Gubernur Sulsel ini, yakni Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) mencapai 35,99% sementara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) 64,01%.

Hal tersebut berdasarkan hasil Quick Count atau hitung cepat Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dipaparkan di Hotel Claro, Makassar, Rabu (27/11/2024) petang tadi.

LSI Denny JA menggelar quick count dengan metode multistage random sampling. Mereka menggunakan data sampel dari 300 TPS yang diambil secara acak dari total 14.548 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Sulsel.

"Teknik ini memastikan data yang diperoleh mencerminkan hasil yang akurat dan terpercaya," kata peneliti senior LSI Denny JA Fitri Hari.

Fitri mengungkapkan bahwa kekuatan merata di setiap daerah menjadi faktor utama kemenangan pasangan Andalan Hati. Sudirman-Fatma mampu mendominasi di semua daerah pemilihan, termasuk Makassar yang jadi basis pertarungan strategis."Hal ini menjadi kunci keberhasilan pasangan tersebut untuk meraih dukungan yang solid," ucapnya.

Dengan basis kekuatan yang merata, strategi kampanye yang efektif, serta penerimaan publik yang tinggi, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi berhasil mengukuhkan kemenangan mereka di Pilkada Sulsel.

Fatmawati Rusdi, sebagai pendamping Andi Sudirman Sulaiman, berperan penting dengan tingkat pengenalan mencapai 73%, tingkat kesukaan 77%, dan kepantasan 73%."Keunggulan ini turut memperkuat daya tarik pasangan Andalan Hati di kalangan pemilih," tuturnya.

Selain itu, kata Fitri, hal lain turut jadi penunjang. Minim isu negatif dan kampanye yang bersih membuat pasangan ini diterima dengan baik oleh masyarakat."Angka kepantasan yang tinggi menunjukkan kepercayaan publik terhadap kapasitas mereka untuk memimpin," terangnya.

Andalan Hati juga dinilai memiliki program-program yang rasional dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Sulsel. "Kapasitas memimpin yang dimiliki oleh Andi Sudirman Sulaiman sebagai calon petahana menjadi nilai tambah yang signifikan," kata Fitri.

Meskipun Makassar merupakan basis kekuatan Danny Pomanto, hasil quick count menunjukkan pasangan DIA tetap kalah di kota tersebut.

"Salah satu penyebab utamanya adalah faktor kehadiran Fatmawati Rusdi, yang berhasil menarik suara perempuan dan memperluas basis dukungan pasangan Andalan Hati di wilayah perkotaan," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru