Tim POMN UKK Polipangkep Kembangkan Wisata Istana Karst di Desa Botolempangan

Senin, 30 Des 2024 13:51
Tim POMN UKK Polipangkep Kembangkan Wisata Istana Karst di Desa Botolempangan
Tim POMN Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka Polipangep mengabadikan gambar di salah satu titik karst Desa Botolempangan. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAROS - Tim Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) mengembangkan wisata Istana Karst berbasis sustanaible tourism di Desa Botolempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (30/12/2024).

Kegiatan ini merupakan program kerja Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Tahun 2024 pada bidang kemahasiswaan, yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program merdeka belajar kampus merdeka dan untuk lebih memberdayakan organisasi kemahasiswaan.

Tim POMN Polipangkep ini berfokus pada pengembangan wisata Istana Karst berbasis sustanaible tourism yang berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024 di Desa Bontolempangan, Kabupaten Maros.

Ketua Tim POMN Polipangkep, Ahmad Hidayat mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Polipangkep, masyarakat Bontolempangan serta berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Desa Bontolempangan melalui konsep pariwisata berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bontolempangan, Muhammad Warif menyampaikan bahwa keberadaan Tim POMN mahasiswa Polipangkep telah banyak membawa dampak positif bagi masyarakat desa bontolempangan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tim mahasiswa POMN yang telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) walaupun yang sebelumnya tidak aktif namun dengan adanya Tim POMN ini luar biasa," bebernya.

"Sehingga kelembagaan Pokdarwis kembali aktif dan membawa dampak positif bagi kemajuan pariwisata dan perekonomian masyarakat desa bontolempangan untuk pengembangan wisata istana karts,” sambungnya.

Senada dengan itu, Sekertaris Kecamatan Bontoa, H. Maing, S.IP. menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa Polipangkep yang telah membentuk kembali Pokdarwis yang sudah lama vakum karena kurangnya kreatifitas dan partisipasi masyarakat.

“Kami menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa Polipangkep yang telah membantu memberikan ide-ide kreatif dan bersama masyarakat membuat properti yang akan digunakan oleh wisatawan," tuturnya.

Lanjut, Maing juga berharap agar program ini dapat berlanjut sampai Pokdarwis Istana Karst Desa Botolempangan menjadi kelompok yang mandiri dan dapat mengembangkan sendiri ide-ide kreatif.

Selain itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Nur Rahmawaty Arma mengapresiasi upaya mahasiswa Polipangkep yang telah bekerja keras dalam merancang dan mengimplementasikan program ini.

“Polipangkep sangat berterima kasih kepada warga desa bontolempangan yang telah mendampingi mahasiswa polipangkep dalam merancang hingga menyelesaikan program POMN ini," ujarnya.

"Kami berharap melalui kegiatan ini mahasiswa mendapatkan pengalaman, keterampilan berorganisasi, musyawarah, kerja sama, empati dan tanggung jawab,” lanjutnya.

Terakhir Rahmawaty mengatakan bahwa lewat kegiatan ini, diharapkan untuk tetap menjalin kerja sama antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah yang dapat terus berlanjut untuk mewujudkan Desa Bontolempangan sebagai destinasi wisata yang maju, lestari, serta memberikan manfaat peningkatan ekonomi masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru