Banjir di Maros Rusak Infrastruktur: Aspal Jalan Bergeser
Kamis, 13 Feb 2025 11:44

Kondisi jalan rusak dihantam arus banjir, kemarin. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Banjir yang melanda Jalan Nasrun Amrullah, Kabupaten Maros beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan.
Salah satunya adalah terangkatnya aspal di jalan tersebut. Garis pinggir aspal jalan terlihat bergeser ke arah tengah.
Salah satu warga, Andi Akmal Wahab mengatakan, arus banjir kali ini memang sangat deras. "Bahkan perahu besar saja itu kemarin terbalik," ujarnya, Kamis (13/2/2025).
Dia menuturkan, arus yang sangat kuat ini membuat warga di lorong Ar Rahman lambat dievakuasi.
Meski begitu, dia merasa bersyukur karena warga di lorong Ar Rahman masih dapat diselamatkan meskipun sempat terjebak dalam kondisi terendam.
Dengan kondisi terisolir selama tiga hari, dia mengaku stok makanan sudah mulai menipis.
"Warga sangat mengeluhkan kurangnya pasokan makanan. Bagaimana bisa ada stok makanan, jika kami sudah dua hari dua malam terendam banjir?," keluhnya.
Hingga saat ini, akses menuju lorong tersebut masih terhalang, dengan tinggi genangan air mencapai setinggi paha orang dewasa.
“Semua anggota dewan yang pernah kami pilih, tolong bantulah kami,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Maros Muhammad Alif Husaeni menuturkan, aspal yang terangkat ini disebabkan oleh deras arus air yang mengalir dari lorong Ar-Rahman. Sejauh ini jalan tersebut masih tergenang air.
"Dari video yang beredar, bisa dilihat kekuatan arus dari belakang, yang mengangkat lapisan aspal," ujarnya.
Dia menambahkan, kerusakan aspa yang terangkat karena arus ini diperkirakan sepanjang sekitar 15 meter dengan lebar sekitar 2 meter.
Dia menjelaskan, campuran aspal yang rusak karena air, biasanya hancur. Karena materialnya terpisah, pasir dan kerikil nya terpisah. Kalau yang ini, masih solid, tapi terangkat, karena terdorong arus air yang deras di satu titik.
"Posisi aspal yang terangkat ini berada di pinggir kiri, arah ke Tumalia," ia mengakhiri.
Salah satunya adalah terangkatnya aspal di jalan tersebut. Garis pinggir aspal jalan terlihat bergeser ke arah tengah.
Salah satu warga, Andi Akmal Wahab mengatakan, arus banjir kali ini memang sangat deras. "Bahkan perahu besar saja itu kemarin terbalik," ujarnya, Kamis (13/2/2025).
Dia menuturkan, arus yang sangat kuat ini membuat warga di lorong Ar Rahman lambat dievakuasi.
Meski begitu, dia merasa bersyukur karena warga di lorong Ar Rahman masih dapat diselamatkan meskipun sempat terjebak dalam kondisi terendam.
Dengan kondisi terisolir selama tiga hari, dia mengaku stok makanan sudah mulai menipis.
"Warga sangat mengeluhkan kurangnya pasokan makanan. Bagaimana bisa ada stok makanan, jika kami sudah dua hari dua malam terendam banjir?," keluhnya.
Hingga saat ini, akses menuju lorong tersebut masih terhalang, dengan tinggi genangan air mencapai setinggi paha orang dewasa.
“Semua anggota dewan yang pernah kami pilih, tolong bantulah kami,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Maros Muhammad Alif Husaeni menuturkan, aspal yang terangkat ini disebabkan oleh deras arus air yang mengalir dari lorong Ar-Rahman. Sejauh ini jalan tersebut masih tergenang air.
"Dari video yang beredar, bisa dilihat kekuatan arus dari belakang, yang mengangkat lapisan aspal," ujarnya.
Dia menambahkan, kerusakan aspa yang terangkat karena arus ini diperkirakan sepanjang sekitar 15 meter dengan lebar sekitar 2 meter.
Dia menjelaskan, campuran aspal yang rusak karena air, biasanya hancur. Karena materialnya terpisah, pasir dan kerikil nya terpisah. Kalau yang ini, masih solid, tapi terangkat, karena terdorong arus air yang deras di satu titik.
"Posisi aspal yang terangkat ini berada di pinggir kiri, arah ke Tumalia," ia mengakhiri.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25

Sulsel
Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

Makassar City
Soal Banjir di Manggala Makassar, Begini Usulan Legislator Hartono
Banjir masih menjadi momok bagi warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pemerintah belum memiliki solusi tepat mengatasi masalah musiman ini.
Rabu, 07 Mei 2025 19:22

Sulsel
Lubang Diameter 70 Cm Muncul Di Jalan Poros Maros-Bone
Sebuah lubang misterius tiba-tiba muncul di tengah jalan poros Maros-Bone, tepatnya di Dusun Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, pada Kamis (24/4/2025) dini hari.
Kamis, 24 Apr 2025 12:26

Sulsel
DPRD Sulsel Kawal Anggaran Rp32 Miliar untuk Perbaikan Jalan Hertasning
Komisi D DPRD Sulsel menegaskan komitmennya untuk mengawal proses perbaikan Jalan Hertasning, Kota Makassar. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2025 ini.
Selasa, 08 Apr 2025 18:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
2

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
3

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
4

Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
2

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
3

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
4

Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar