Toko Milik Warga di Sidrap Dibobol Maling Berkali-kali, Lapor Polisi Tidak Ada Hasil
Selasa, 18 Mar 2025 18:36

Tangkapan layar aksi maling saat beraksi di dalam toko. Foto: Istimewa
SIDRAP - Toko kelontong milik warga di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi sasaran aksi pencurian. Kejadian tersebut sudah berulang kali terjadi.
Terbaru, aksi pencurian yang diduga dilakukan orang yang sama terjadi pada Senin 17 Maret 2025 pukul 03.50 dini hari. Aksi pelaku terekam jelas dari kamera CCTV di dalam toko.
Menurut anak pemilik toko, kejadian ini sejatinya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sebanyak dua kali. Namun belum ada hasil.
"Cuma karena sering mi berulang, jadi kali ini coba lagi lapor ke Polsek setelah kejadian sebelumnya sempat lapor sampai Polres (Sidrap) tidak ada tindakan," cerita MR, anak pemilik yang meminta identitasnya tidak disiarkan, Selasa (18/3/2025).
Pada kejadian terbaru, pihak Polsek menurut MR sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa CCTV. Polisi hanya menjelaskan bahwa pelaku mencoba menyembunyikan jejak dengan memutar arah kamera.
"Kemarin sudah dilapor di Polsek, datang mi foto-foto terus dikasi tau bilang itu pencuri na putar itu CCTV, mungkin bisa sidik jari, tapi bilang saja tidak ada alat," sambung MR.
MR menjelaskan, ketika terjadi pencurian, toko memang seharian sedang kosong. Pemilik sejak pagi berada di rumah sakit. Makanya, penerangan di dalam toko pun tidak menyala.
"Posisinya rumah lagi kosong karena adekku masuk RS, rumah digembok. Pintu rumah itu dari besi. Ada CCTV cuma karena mama ke RS pagi-pagi jadi lupa kasih nyala memang lampu. Jadi gelap di CCTV," cerita MR.
Pada pukul 23.00 malam itu, ada dua orang pemuda yang menongkrong di depan rumah. Kuat dugaan, kedua orang itu pelaku yang memantau keadaan sekitar sebelum beraksi.
"Ada dua anak muda duduk depan rumah. Jadi kyaknya na pantau memang. Terus pas masuk langsung na putar CCTV, jadi orang na tau memang mi bilang di sini posisinya CCTV karena gelap," katanya lagi.
Sejauh ini keluarganya belum mendata barang apa saja yang diambil pelaku. Selain jualan, mereka juga mengambil uang kes sejumlah ratusan ribu rupiah.
MR berharap, kejadian yang sudah berulang kali terjadi ini segera terselesaikan.
"Semoga kasus apa pun yang polisi dapat kan dari masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti tanpa menunggu viral dan melihat latar belakang masyarakatnya, sehingga kedepannya masyarakat tidak segan langsung melapor jika ada kejadian dan palaku pun akan semakin takut berbuat," harap MR.
Ketika berita ini ditayangkan, redaksi SINDO Makassar masih berupaya meminta respons dari pihak kepolisian setempat terkait kasus pencurian ini.
Terbaru, aksi pencurian yang diduga dilakukan orang yang sama terjadi pada Senin 17 Maret 2025 pukul 03.50 dini hari. Aksi pelaku terekam jelas dari kamera CCTV di dalam toko.
Menurut anak pemilik toko, kejadian ini sejatinya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sebanyak dua kali. Namun belum ada hasil.
"Cuma karena sering mi berulang, jadi kali ini coba lagi lapor ke Polsek setelah kejadian sebelumnya sempat lapor sampai Polres (Sidrap) tidak ada tindakan," cerita MR, anak pemilik yang meminta identitasnya tidak disiarkan, Selasa (18/3/2025).
Pada kejadian terbaru, pihak Polsek menurut MR sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa CCTV. Polisi hanya menjelaskan bahwa pelaku mencoba menyembunyikan jejak dengan memutar arah kamera.
"Kemarin sudah dilapor di Polsek, datang mi foto-foto terus dikasi tau bilang itu pencuri na putar itu CCTV, mungkin bisa sidik jari, tapi bilang saja tidak ada alat," sambung MR.
MR menjelaskan, ketika terjadi pencurian, toko memang seharian sedang kosong. Pemilik sejak pagi berada di rumah sakit. Makanya, penerangan di dalam toko pun tidak menyala.
"Posisinya rumah lagi kosong karena adekku masuk RS, rumah digembok. Pintu rumah itu dari besi. Ada CCTV cuma karena mama ke RS pagi-pagi jadi lupa kasih nyala memang lampu. Jadi gelap di CCTV," cerita MR.
Pada pukul 23.00 malam itu, ada dua orang pemuda yang menongkrong di depan rumah. Kuat dugaan, kedua orang itu pelaku yang memantau keadaan sekitar sebelum beraksi.
"Ada dua anak muda duduk depan rumah. Jadi kyaknya na pantau memang. Terus pas masuk langsung na putar CCTV, jadi orang na tau memang mi bilang di sini posisinya CCTV karena gelap," katanya lagi.
Sejauh ini keluarganya belum mendata barang apa saja yang diambil pelaku. Selain jualan, mereka juga mengambil uang kes sejumlah ratusan ribu rupiah.
MR berharap, kejadian yang sudah berulang kali terjadi ini segera terselesaikan.
"Semoga kasus apa pun yang polisi dapat kan dari masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti tanpa menunggu viral dan melihat latar belakang masyarakatnya, sehingga kedepannya masyarakat tidak segan langsung melapor jika ada kejadian dan palaku pun akan semakin takut berbuat," harap MR.
Ketika berita ini ditayangkan, redaksi SINDO Makassar masih berupaya meminta respons dari pihak kepolisian setempat terkait kasus pencurian ini.
(MAN)
Berita Terkait

News
Curi BPKB & STNK untuk Digadaikan, Resdivis Curanmor Diamankan Polres Toraja Utara
Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toraja Utara (Torut) kembali mengamankan seorang pria berinisial FRP atas dugaan pencurian. Remaja berusia 17 tahun ini diduga telah mencuri sebuah BPKB dan STNK milik Ratu Tandi Lamba dengan niat untuk digadaikan.
Selasa, 29 Apr 2025 13:33

Sulsel
Gagal Curi 7 Gabah, Warga Watampone Kini Ditahan di Mapolsek Tanete Riattang
Polsek Tanete Riattang mengamankan seorang pria berinisial AR (34) yang diduga melakukan tindak pidana pencurian tujuh karung gabah milik warga.
Selasa, 15 Apr 2025 15:45

Sulsel
Pelaku Pencurian Motor Diamankan Polisi Setelah Diamuk Massa
Dua pelaku percobaan pencurian sepeda motor di pelataran Toko Wizzme, Jalan Poros Maros-Makassar, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, diamuk massa setelah aksinya dipergoki warga.
Jum'at, 11 Apr 2025 16:23

News
Kecanduan Judi Online, Buruh Harian Nekat Bobol Brangkas Berisi 125 Gram Emas
Polisi berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian dan pemberatan usai melakukan aksinya membobol sebuah brangkas berisi emas seberat 125 gram dalam sebuah rumah di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Kamis, 20 Mar 2025 17:29

News
Bawa Kabur Laptop dan Kamera, Pembobol Rumah Warga di Manggala Dibekuk Polisi
Pelaku pembobolan rumah warga di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala berhasil diringkus polisi setelah melakukan aksinya pada Sabtu (15/03/2025).
Senin, 17 Mar 2025 17:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat