Pedagang Baju di Pasar Tramo Raih Omzet Rp5 Juta per Hari
Selasa, 11 Apr 2023 14:37
Aktivitas jual beli jelang Hari Raya Idul Fitri di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Maros. Para pedagang bahkan meraup omzet hingga Rp5 juta perhari. Foto: Sindo Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Mendekati Lebaran Idul Fitri, pasar Tradisional Modern (tramo) Buttasalewangang Kabupaten Maros, mulai dipadati pengunjung.
Terlihat antusiasme masyarakat mulai berburu pakaian baru. Kondisi ini berdampak positif bagi pedagang, baik pakaian anak-anak maupun orang dewasa.
Kepada awak media, pedagang mengaku bisa mendapatkan omzet yang lebih besar beberapa hari terakhir ini.
Salah satu pedagang, Hastuti mengatakan, peningkatan pembeli sudah terjadi sejak Sabtu-Minggu kemarin.
"Alhamdulillah sudah mulai ramai, sejak akhir pekan kemarin. Kalau hari kerja itu, baru ramai di siang hari. Pembelinya mulai dari kalangan remaja hingga ibu-ibu," katanya.
Berbagai jenis pakaian dijajakan Hastuti di lapaknya. Mulai dari setelan baju celana, gamis, kaftan hingga mukenah dan atasan perempuan.
"Yang paling banyak dicari masih seperti tahun sebelumnya, yakni baju model kaftan," ujarnya.
Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp80 ribu, hingga Rp400 ribu tergantung model dan juga kainnya. Dia mengaku omzetnya meningkat tajam saat mendekati Idul Fitri ini.
"Perharinya biasanya paling tinggi bisa dapat Rp5 jutaan, kalau hari biasa cuma Rp 1 jutaan," tambahnya.
Pedagang lainnya, Nurhaedah pun merasakan hal yang sama. Omzetnya meningkat hingga dua kali lipat mendekati lebaran ini.
Berbeda dengan Hastuti yang menjajakan baju orang dewasa, Nurhaedah ini menjajakan baju anak-anak.
"Omzet meningkat dua kali lipat, bisa sampai Rp5 juta, Kalau baju anak-anak itu kisaran harganya mulai dari Rp80 hingga Rp250 ribu," tambahnya.
Nurhaedah menambahkan, untuk kalangan anak-anak, yang paling laku terjual yakni dress dan setelan.
"Kalau anak perempuan paling laku dress, tunik. Kalau anak laki-laki biasanya celana panjang, kemeja dan baju kaos," sebutnya.
Terlihat antusiasme masyarakat mulai berburu pakaian baru. Kondisi ini berdampak positif bagi pedagang, baik pakaian anak-anak maupun orang dewasa.
Kepada awak media, pedagang mengaku bisa mendapatkan omzet yang lebih besar beberapa hari terakhir ini.
Salah satu pedagang, Hastuti mengatakan, peningkatan pembeli sudah terjadi sejak Sabtu-Minggu kemarin.
"Alhamdulillah sudah mulai ramai, sejak akhir pekan kemarin. Kalau hari kerja itu, baru ramai di siang hari. Pembelinya mulai dari kalangan remaja hingga ibu-ibu," katanya.
Berbagai jenis pakaian dijajakan Hastuti di lapaknya. Mulai dari setelan baju celana, gamis, kaftan hingga mukenah dan atasan perempuan.
"Yang paling banyak dicari masih seperti tahun sebelumnya, yakni baju model kaftan," ujarnya.
Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp80 ribu, hingga Rp400 ribu tergantung model dan juga kainnya. Dia mengaku omzetnya meningkat tajam saat mendekati Idul Fitri ini.
"Perharinya biasanya paling tinggi bisa dapat Rp5 jutaan, kalau hari biasa cuma Rp 1 jutaan," tambahnya.
Pedagang lainnya, Nurhaedah pun merasakan hal yang sama. Omzetnya meningkat hingga dua kali lipat mendekati lebaran ini.
Berbeda dengan Hastuti yang menjajakan baju orang dewasa, Nurhaedah ini menjajakan baju anak-anak.
"Omzet meningkat dua kali lipat, bisa sampai Rp5 juta, Kalau baju anak-anak itu kisaran harganya mulai dari Rp80 hingga Rp250 ribu," tambahnya.
Nurhaedah menambahkan, untuk kalangan anak-anak, yang paling laku terjual yakni dress dan setelan.
"Kalau anak perempuan paling laku dress, tunik. Kalau anak laki-laki biasanya celana panjang, kemeja dan baju kaos," sebutnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Tera Ulang di Pasar Niaga Daya, Pastikan Alat Ukur Pedagang Sesuai Standar
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Disdag Makassar kembali menggelar sidang tera dan tera ulang di sejumlah Pasar Tradisional, Senin (06/10/2025).
Senin, 06 Okt 2025 17:13
Sulsel
Pembongkaran Pasar Tomoni Luwu Timur Dimulai, Pasar Baru Akan Dibangun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, akan mulai melakukan pembongkaran Pasar Tomoni untuk membangun pasar baru.
Kamis, 20 Jun 2024 14:33
Sulsel
Bupati Wajo Tegaskan Tidak Ada Kepentingan Pribadi dalam Pembagian Los & Kios Pasar Tempe
Bupati Wajo, Amran Mahmud berjanji kepada seluruh pedagang Pasar Tempe untuk melakukan pembagian los dan kios dengan seadil adilnya.
Jum'at, 27 Okt 2023 03:03
Sulsel
Harga Komoditas Bahan Pangan di Kabupaten Maros Melonjak
Sejumlah komoditas bahan pangan di Kabupaten Maros, mengalami peningkatan harga. Kenaikan paling tinggi pada komoditi cabai rawit yang mencapai Rp50 ribu perkilogram.
Kamis, 26 Okt 2023 20:37
Sulsel
Pedagang Lama Harus Diprioritaskan saat Pembagian Kios di Pasar Tempe
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akhirnya dapat bernafas lega, usai pembangunan Pasar Tempe yang berada di Kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo
Selasa, 03 Okt 2023 13:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
4
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
5
HUT Kota Makassar, Andi Basmal Tekankan Peran KI dalam Penguatan Ekonomi Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
4
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
5
HUT Kota Makassar, Andi Basmal Tekankan Peran KI dalam Penguatan Ekonomi Lokal