Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Minggu, 13 Apr 2025 13:17

Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Halalbihalal di Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Jumat (11/4). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal di Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Jum'at (11/4).
Ia mengatakan penggunaan katto-katto untuk keamanan ini sudah jarang didapatkan di zaman sekarang. Sehingga dirinya sangat mengapresiasi langkah Kecamatam Bontonompo dalam menghidupkan kebiasaan dulu ini untuk menjaga keamanan dan menghindari tindakan kriminal di wilayahmya.
“Saya menyambut baik Gerakan 1.000 Katto-katto ini karena sangat berkolerasi terhadap Program 100 Hari Kerja kami yaitu Gowa Aman/Masannang. Alat ini adalah antisipasi dini masyarakat untuk menghindari yang namanya kejahatan di tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan. Alangkah baiknya ini disosialisasikan untuk tingkat kabupaten sekaligus menjadi momen mengembalikan budaya ini kembali di Kabupaten Gowa,” ungkap orang nomor satu di Gowa ini.
Husniah menyebut Program Gowa Aman akan segera dilaunching di tingkat kabupaten, sehingga Gerakan Katto-katto tersebut sangat baik sebagai bentuk support kecamatan dalam mensukseskan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Gowa ini.
“Inilah yang baik karena sebelum kabupaten melaksanakan, kecamatan terlebih dahulu membuat gerakan. Dengan adanya katto-katto ini kita sudah mengantisipasi yang namanya pencurian, terlebih di desa/kelurahan yang kerap terjadi dan ini bukan hanya sekedar simbol, namun mulai hari ini sudah mulai melakukan ronda di tingkat Desa untuk menjaga keamanan,” tegasnya.
Olehnya ia berharap gerakan ini bisa segera dicontoh oleh kecamatan lain yang nantinya akan dijadikan momen kembalinya tradisi lokal yang membantu keamanan wilayah.
“Semua kecamatan harus bisa mencontoh, terpenting berikan edukasi ke anak-anak juga kegunaan katto-katto ini, jangan asal bunyi tapi sebagai pertanda dini adanya kejadian yang tidak diinginkan. Bantu rekan-rekan kita dari TNI Polri, Binmas dan Babinsa untuk menjaga keamanan kampung ini,” jelas Husniah.
Sementara Camat Bontonompo, Muhammad Syahrir mengaku gerakan ini sebagai bentuk dukungan kecamatan Bontonompo terhadap Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa untuk menjadikan Gowa semakin aman.
“Sebuah kejahatan disekitar kita pasti membuat masyarakat resah, tapi Alhamdulillah bisa aman dengan munculmya program ini, yakni membuat katto-katto seperti masa lalu sehingga kalau ada kejadian satu pukulan terdengarlah di tempat lain,” pungkasnya.
Katto-katto sendiri merupakan alat yang terbuat dari bambu yang biasanya digunakan untuk bermain musik maupun sebagai deteksi dini dalam mencegah terjadinya tindakan kriminal di tingkat desa/kelurahan.
Ia mengatakan penggunaan katto-katto untuk keamanan ini sudah jarang didapatkan di zaman sekarang. Sehingga dirinya sangat mengapresiasi langkah Kecamatam Bontonompo dalam menghidupkan kebiasaan dulu ini untuk menjaga keamanan dan menghindari tindakan kriminal di wilayahmya.
“Saya menyambut baik Gerakan 1.000 Katto-katto ini karena sangat berkolerasi terhadap Program 100 Hari Kerja kami yaitu Gowa Aman/Masannang. Alat ini adalah antisipasi dini masyarakat untuk menghindari yang namanya kejahatan di tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan. Alangkah baiknya ini disosialisasikan untuk tingkat kabupaten sekaligus menjadi momen mengembalikan budaya ini kembali di Kabupaten Gowa,” ungkap orang nomor satu di Gowa ini.
Husniah menyebut Program Gowa Aman akan segera dilaunching di tingkat kabupaten, sehingga Gerakan Katto-katto tersebut sangat baik sebagai bentuk support kecamatan dalam mensukseskan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Gowa ini.
“Inilah yang baik karena sebelum kabupaten melaksanakan, kecamatan terlebih dahulu membuat gerakan. Dengan adanya katto-katto ini kita sudah mengantisipasi yang namanya pencurian, terlebih di desa/kelurahan yang kerap terjadi dan ini bukan hanya sekedar simbol, namun mulai hari ini sudah mulai melakukan ronda di tingkat Desa untuk menjaga keamanan,” tegasnya.
Olehnya ia berharap gerakan ini bisa segera dicontoh oleh kecamatan lain yang nantinya akan dijadikan momen kembalinya tradisi lokal yang membantu keamanan wilayah.
“Semua kecamatan harus bisa mencontoh, terpenting berikan edukasi ke anak-anak juga kegunaan katto-katto ini, jangan asal bunyi tapi sebagai pertanda dini adanya kejadian yang tidak diinginkan. Bantu rekan-rekan kita dari TNI Polri, Binmas dan Babinsa untuk menjaga keamanan kampung ini,” jelas Husniah.
Sementara Camat Bontonompo, Muhammad Syahrir mengaku gerakan ini sebagai bentuk dukungan kecamatan Bontonompo terhadap Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa untuk menjadikan Gowa semakin aman.
“Sebuah kejahatan disekitar kita pasti membuat masyarakat resah, tapi Alhamdulillah bisa aman dengan munculmya program ini, yakni membuat katto-katto seperti masa lalu sehingga kalau ada kejadian satu pukulan terdengarlah di tempat lain,” pungkasnya.
Katto-katto sendiri merupakan alat yang terbuat dari bambu yang biasanya digunakan untuk bermain musik maupun sebagai deteksi dini dalam mencegah terjadinya tindakan kriminal di tingkat desa/kelurahan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
APBD Perubahan 2025 Gowa Fokus Layanan Publik dan Ekonomi
Perubahan APBD 2025 Kabupaten Gowa akan memfokuskan pada upaya penguatan program daerah periode 2025-2030. Khususnya pada peningkatan kualitas layanan publik hingga pemulihan ekonomi.
Sabtu, 06 Sep 2025 11:01

Sulsel
Maulid di Gowa, Kumpulkan 7.560 Kg Beras dan 56 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dijadikan momen untuk berbagi kepada sesama.
Sabtu, 06 Sep 2025 08:40

Sulsel
Bupati Husniah Serahkan Bantuan Kearifan Lokal Kemensos RI ke Sanggar Seni
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan bantuan kearifan lokal sebesar Rp50 juta dari Kementerian Sosial RI kepada Sanggar Seni Kalegowa di Kantor Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga, Jumat (5/9).
Jum'at, 05 Sep 2025 18:35

Sulsel
Tekan Miskin Ekstrem, Pemkab Gowa-Tim Lacak Turun Langsung Lakukan Intervensi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka miskin ekstrem di wilayah Kabupaten Gowa.
Jum'at, 05 Sep 2025 10:57

Sulsel
Perkuat Kinerja Pemerintahan, Gowa Siap Optimalkan Manajemen Talenta ASN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengembangan manajemen talenta.
Kamis, 04 Sep 2025 19:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Alumni D3 Pertanian Unhas Gelar Reuni ke-33, Mentan Ucapkan Selamat Bersilaturahmi
2

Kemendagri dan PKP Siapkan Bantuan Rumah untuk Korban Kebakaran DPRD
3

Dari Tunanetra hingga Prajurit TNI UNIFIL: Wisudawan UMI Bukti Mimpi Diraih Tanpa Batas
4

PT Vale Fokus Bersihkan Sisa Tumpahan Minyak & Tanggapi Aduan Warga
5

Gelar Bakti Sosial, Avoce Celebes Berbagi dengan Ojek Online & Anak Yatim di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Alumni D3 Pertanian Unhas Gelar Reuni ke-33, Mentan Ucapkan Selamat Bersilaturahmi
2

Kemendagri dan PKP Siapkan Bantuan Rumah untuk Korban Kebakaran DPRD
3

Dari Tunanetra hingga Prajurit TNI UNIFIL: Wisudawan UMI Bukti Mimpi Diraih Tanpa Batas
4

PT Vale Fokus Bersihkan Sisa Tumpahan Minyak & Tanggapi Aduan Warga
5

Gelar Bakti Sosial, Avoce Celebes Berbagi dengan Ojek Online & Anak Yatim di Makassar