292 ASN PPPK Tahap I UIN Alauddin Makassar Terima SK Pengangkatan
Rabu, 28 Mei 2025 09:00

ASN PPPK UIN Alauddin Makassar mengikuti pelantikan secara daring di Gedung Auditorium Kampus II Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
GOWA - Sebanyak 292 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi dilantik pada Senin, 26 Mei 2025.
Pelantikan ini merupakan bagian dari prosesi pelantikan nasional sebanyak 71.336 ASN PPPK Tahap I Formasi 2024 oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. K. H. Nasaruddin Umar, M.A., yang berlangsung secara hybrid dari Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama RI, Jakarta.
ASN PPPK dari UIN Alauddin Makassar mengikuti pelantikan secara daring dari kampus masing-masing. Dari total 292 yang dilantik, sebanyak 38 orang merupakan dosen dan 254 lainnya adalah tenaga kependidikan.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar, Drs. Suleman, M.Pd., mengungkapkan bahwa proses seleksi PPPK ini telah dimulai sejak tahun 2024 dan rampung di awal tahun 2025. Ia menilai pelantikan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat sumber daya manusia kampus.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Prof. Muhammad Amri Tajuddin, dalam sambutannya sebagai perwakilan pimpinan, mengajak seluruh ASN PPPK yang baru dilantik untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja.
Ia menekankan bahwa bentuk syukur atas status baru sebagai ASN tidak cukup hanya dirayakan secara simbolis, melainkan harus tercermin dalam integritas dan tanggung jawab kerja sehari-hari.
Ia menyinggung pentingnya hadir dan berkontribusi secara konsisten, bukan hanya menjadi pegawai yang aktif pada hari-hari tertentu saja.
Menurutnya, jika pimpinan merasa kehilangan saat seorang pegawai tidak hadir, maka itu pertanda pegawai tersebut telah memberi nilai. Namun, jika sebaliknya, maka perlu ada evaluasi diri.
“Jangan sampai kita menjadi pegawai yang keberadaannya tidak dirindukan, bahkan justru dihindari,” pesannya.
Ia menambahkan bahwa ASN PPPK merupakan ujung tombak kemajuan universitas, sehingga peran mereka sangat vital dalam mewujudkan visi dan misi lembaga.
Di akhir sambutannya, Prof. Amri berharap status baru sebagai ASN PPPK ini membawa berkah dan menjadi pijakan untuk membangun kampus secara bersama-sama.
Ia mengingatkan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar berbuah kebaikan, baik secara pribadi maupun institusional.
Suryansyah, bagian humas UIN Alauddin Makassar yang juga merupakan salah satu PPPK yang dilantik, menyampaikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, pelantikan sebagai PPPK Kementerian Agama tahun 2024 adalah anugerah yang patut disyukuri. Perjalanan panjang penuh perjuangan ini membuktikan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil," ujarnya.
Lebih lanjut, Suryansyah mengungkapkan komitmennya dalam mengemban amanah yang telah dipercayakan.
"Kini saatnya mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan semangat melayani. Semoga saya dan rekan-rekan yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan," pungkasnya.
Pelantikan ini merupakan bagian dari prosesi pelantikan nasional sebanyak 71.336 ASN PPPK Tahap I Formasi 2024 oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. K. H. Nasaruddin Umar, M.A., yang berlangsung secara hybrid dari Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama RI, Jakarta.
ASN PPPK dari UIN Alauddin Makassar mengikuti pelantikan secara daring dari kampus masing-masing. Dari total 292 yang dilantik, sebanyak 38 orang merupakan dosen dan 254 lainnya adalah tenaga kependidikan.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar, Drs. Suleman, M.Pd., mengungkapkan bahwa proses seleksi PPPK ini telah dimulai sejak tahun 2024 dan rampung di awal tahun 2025. Ia menilai pelantikan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat sumber daya manusia kampus.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Prof. Muhammad Amri Tajuddin, dalam sambutannya sebagai perwakilan pimpinan, mengajak seluruh ASN PPPK yang baru dilantik untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja.
Ia menekankan bahwa bentuk syukur atas status baru sebagai ASN tidak cukup hanya dirayakan secara simbolis, melainkan harus tercermin dalam integritas dan tanggung jawab kerja sehari-hari.
Ia menyinggung pentingnya hadir dan berkontribusi secara konsisten, bukan hanya menjadi pegawai yang aktif pada hari-hari tertentu saja.
Menurutnya, jika pimpinan merasa kehilangan saat seorang pegawai tidak hadir, maka itu pertanda pegawai tersebut telah memberi nilai. Namun, jika sebaliknya, maka perlu ada evaluasi diri.
“Jangan sampai kita menjadi pegawai yang keberadaannya tidak dirindukan, bahkan justru dihindari,” pesannya.
Ia menambahkan bahwa ASN PPPK merupakan ujung tombak kemajuan universitas, sehingga peran mereka sangat vital dalam mewujudkan visi dan misi lembaga.
Di akhir sambutannya, Prof. Amri berharap status baru sebagai ASN PPPK ini membawa berkah dan menjadi pijakan untuk membangun kampus secara bersama-sama.
Ia mengingatkan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar berbuah kebaikan, baik secara pribadi maupun institusional.
Suryansyah, bagian humas UIN Alauddin Makassar yang juga merupakan salah satu PPPK yang dilantik, menyampaikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, pelantikan sebagai PPPK Kementerian Agama tahun 2024 adalah anugerah yang patut disyukuri. Perjalanan panjang penuh perjuangan ini membuktikan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil," ujarnya.
Lebih lanjut, Suryansyah mengungkapkan komitmennya dalam mengemban amanah yang telah dipercayakan.
"Kini saatnya mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan semangat melayani. Semoga saya dan rekan-rekan yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
37 Jemaah Umrah Asal Sulawesi Disebut Terlantar di Jeddah, Jadwal Kepulangan Belum Pasti
Sebanyak 37 jemaah umrah asal Sulawesi dilaporkan terlantar di Kota Jeddah, Arab Saudi, setelah mengalami penundaan kepulangan ke tanah air sejak 10 Oktober 2025.
Senin, 13 Okt 2025 18:24

News
Jaga Asa Juara, Santri Sulsel Melaju ke Final dalam 6 Nomor MQKN 2025
Hingga Sabtu malam (4/10/2025) kemarin, kafilah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mengamankan enam tempat di babak final, menandai pencapaian gemilang.
Minggu, 05 Okt 2025 14:50

News
Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
Para santri bergerak cepat menuju ruang lomba, ditemani bisikan doa dari guru-guru pendamping yang setia mendampingi pada ajang MQK 2025 di Wajo.
Jum'at, 03 Okt 2025 22:41

Sulsel
UIN Alauddin Raih Penghargaan UAKPA sebagai Satker Realisasi Tertinggi 2024
UIN Alauddin Makassar berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan menerima Penghargaan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) Satuan Kerja (Satker) kategori Realisasi Tertinggi Tahun Anggaran 2024.
Selasa, 30 Sep 2025 11:40

Sulsel
Kumamoto University Buka Peluang Mahasiswa UIN Alauddin Lanjutkan Studi
UIN Alauddin Makassar terus memprluas memperluas kesempatan studi internasional bagi mahasiswa.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga