Rapat Forkopimda, Pemkab Bantaeng Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Senin, 07 Jul 2025 10:47

Bupati Bantaeng, memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda mengenai Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, di Rujab Bupati, Minggu malam, 6 Juli 2025. Foto: Istimewa
BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan, Pemkab Bantaeng belum menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Hal tersebut diketahui saat kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini, memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda mengenai Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, di Rujab Bupati, Minggu malam, 6 Juli 2025.
Uji Nurdin mengungkapkan, dirinya belum meneken atau menandatangani surat keputusan TDB tersebut.
Menurutnya, status TDB masih sebatas wacana internal Pemkab Bantaeng bilamana bencana banjir Bantaeng memiliki dampak yang parah.
"Ada kesalahpahaman tim media saat rapat internal Pemkab Bantaeng. Kemarin hanya penyampaian lisan bilamana dampak bencana lebih parah. Sehingga ada wacana status TDB. Tapi belum diputuskan atau ditandatangani," kata Uji Nurin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelaskan, untuk menetapkan status TDB, pihaknya harus melibatkan Forkopimda dengan regulasi yang ketat. Tak hanya itu, bencana yang terjadi juga berdampak parah.
"Alhamdulilah kita di Bantaeng bencananya tidak parah. Tidak ada korban jiwa, tidak ada pengungsian. Sehingga tidak membutuhkan penetapan status TDB," ungkapnya.
Uji Nurdin menambakan, dari rapat koordinasi bersama unsur pimpinan Forkopimda dan OPD tersebut, dampak banjir bisa ditangani dengan baik. Mengingat, dampak banjir akibat curah hujan tinggi tersebut, tidak mengakitbatkan darurat bencana.
"Alhamdulilah, setelah rapat bersama Dandim, Kapolres, Kejari, dan Ketua DPRD bersama forum OPD, kondisi pasca banjir Bantaeng masih bisa ditangani dan bukan darurat bencana," tambahnya.
Sementara Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta mengatakan, TNI-Polri siap mengerahkan pasukan gabungan untuk memaksimalkan penanggulangan pasca bencana banjir.
"Sebenarnya kami dari TNI-Polri dari kemarin telah bergerak turun membantu. Namun untuk memaksilkan penanggulangan, kita harus bersatu. Sehingga diperlukan apel gabungan untuk pembagian sektor," katanya.
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf. Eka Agus memberikan apresiasi terhadap Bupati Bantaeng Uji Nurdin beserta jajarannya, yang sigap dalam menanggulangi bencana serta dampaknya.
"Kami dari Kodam, Korem, Polda, memberikan apresiasi. Ternyata jajaran Pemkab Bantaeng sangat cepat dalam penanganan bencana," pungkasnya.
Rapat Koordinasi Forkopimda Penanganan, dan Penanggulangan Bencana tersebut turut dihadiri Sekda Abdul Wahab, Ketua DPRD Budi Santoso, Kejari Satria Abdi, Kapolres AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Ketua BPBD Irfan Fajar, Kadis Sosial Abdi Syam, Kadis Kesehatan dr Ihsan, Kadis Lingkunan Hidup Nasir Awing, Kadis PU Andi Sjafaruddin, dan sejumlah camat yang terdampak.
Hal tersebut diketahui saat kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini, memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda mengenai Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, di Rujab Bupati, Minggu malam, 6 Juli 2025.
Uji Nurdin mengungkapkan, dirinya belum meneken atau menandatangani surat keputusan TDB tersebut.
Menurutnya, status TDB masih sebatas wacana internal Pemkab Bantaeng bilamana bencana banjir Bantaeng memiliki dampak yang parah.
"Ada kesalahpahaman tim media saat rapat internal Pemkab Bantaeng. Kemarin hanya penyampaian lisan bilamana dampak bencana lebih parah. Sehingga ada wacana status TDB. Tapi belum diputuskan atau ditandatangani," kata Uji Nurin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelaskan, untuk menetapkan status TDB, pihaknya harus melibatkan Forkopimda dengan regulasi yang ketat. Tak hanya itu, bencana yang terjadi juga berdampak parah.
"Alhamdulilah kita di Bantaeng bencananya tidak parah. Tidak ada korban jiwa, tidak ada pengungsian. Sehingga tidak membutuhkan penetapan status TDB," ungkapnya.
Uji Nurdin menambakan, dari rapat koordinasi bersama unsur pimpinan Forkopimda dan OPD tersebut, dampak banjir bisa ditangani dengan baik. Mengingat, dampak banjir akibat curah hujan tinggi tersebut, tidak mengakitbatkan darurat bencana.
"Alhamdulilah, setelah rapat bersama Dandim, Kapolres, Kejari, dan Ketua DPRD bersama forum OPD, kondisi pasca banjir Bantaeng masih bisa ditangani dan bukan darurat bencana," tambahnya.
Sementara Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta mengatakan, TNI-Polri siap mengerahkan pasukan gabungan untuk memaksimalkan penanggulangan pasca bencana banjir.
"Sebenarnya kami dari TNI-Polri dari kemarin telah bergerak turun membantu. Namun untuk memaksilkan penanggulangan, kita harus bersatu. Sehingga diperlukan apel gabungan untuk pembagian sektor," katanya.
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf. Eka Agus memberikan apresiasi terhadap Bupati Bantaeng Uji Nurdin beserta jajarannya, yang sigap dalam menanggulangi bencana serta dampaknya.
"Kami dari Kodam, Korem, Polda, memberikan apresiasi. Ternyata jajaran Pemkab Bantaeng sangat cepat dalam penanganan bencana," pungkasnya.
Rapat Koordinasi Forkopimda Penanganan, dan Penanggulangan Bencana tersebut turut dihadiri Sekda Abdul Wahab, Ketua DPRD Budi Santoso, Kejari Satria Abdi, Kapolres AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Ketua BPBD Irfan Fajar, Kadis Sosial Abdi Syam, Kadis Kesehatan dr Ihsan, Kadis Lingkunan Hidup Nasir Awing, Kadis PU Andi Sjafaruddin, dan sejumlah camat yang terdampak.
(UMI)
Berita Terkait

News
Selain Kebencanaan, Kalla Rescue Aktif Ikut Misi Penanggulangan Kedaruratan
Tak hanya aktif dalam penanganan kebencanaan, Kalla Rescue juga terlibat dalam berbagai kegiatan penanggulangan kedaruratan. Termasuk Operasi Merah Putih di Bawakaraeng.
Minggu, 24 Agu 2025 23:04

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Minta Pengurus KKB Jadi Pembimbing dalam Majukan Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melantik Pengurus Pusat (PP) Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB) di Hotel Hyatt Place Makassar, Minggu, 24 Agustus 2025.
Minggu, 24 Agu 2025 20:10

Sulsel
Peringatan Harkopnas 78 di Jeneponto, Bupati Bantaeng Dukung Peran Koperasi Merah Putih
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Passamaturukang, Kabupaten Jeneponto pada Sabtu 23, Agustus 2025.
Sabtu, 23 Agu 2025 21:20

Sulsel
Gelar Layanan Paspor Merdeka di Bantaeng, Imigrasi Makassar Layani 129 Pemohon
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar menyelenggarakan Layanan Paspor Merdeka di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bantaeng pada Selasa 19 Agustus 2025 lalu
Jum'at, 22 Agu 2025 19:00

Sulsel
Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Panen Serentak Komoditas Padi, Demplot Penggunaan Pupuk Berimbang, pada Poktan Nipa-Nipa Mandiri, di Desa Nipa-Nipa, Rabu 20 Agustus 2025.
Kamis, 21 Agu 2025 09:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Muswil PKS Sulsel, Target 14 Kursi di DPRD Provinsi pada Pileg 2029
2

Penguatan SDM, Bawaslu Sulsel Minta Jajaran Tingkatkan Kapasitas di Masa Non-Tahapan
3

Legislator Muchlis Misbah Puji Transformasi Sekretariat DPRD Makassar
4

Ratusan Offroader Jajal Kawasan Ekstrem Bontolojong Jeneponto
5

Wabup Gowa Kagum Kiwal Tombolopao Dipimpin Sosok Perempuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Muswil PKS Sulsel, Target 14 Kursi di DPRD Provinsi pada Pileg 2029
2

Penguatan SDM, Bawaslu Sulsel Minta Jajaran Tingkatkan Kapasitas di Masa Non-Tahapan
3

Legislator Muchlis Misbah Puji Transformasi Sekretariat DPRD Makassar
4

Ratusan Offroader Jajal Kawasan Ekstrem Bontolojong Jeneponto
5

Wabup Gowa Kagum Kiwal Tombolopao Dipimpin Sosok Perempuan