Direskrimsus Polda Kalbar Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar
Jum'at, 25 Apr 2025 14:55
Direskrimsus Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol. Sardo M. Perdamean Sibarani. Foto: Istimewa
GOWA - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol. Sardo M. Perdamean Sibarani, resmi menyandang gelar doktor pada Kamis, 24 April 2025.
Gelar itu ia dapat setelah sukses mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Sidang promosi yang berlangsung di Gedung Pascasarjana UIN tersebut dipimpin oleh Direktur PPS UIN Alauddin, Prof. Abustani Ilyas, MA, dan dihadiri oleh para akademisi serta tamu undangan.
Dalam disertasinya yang berjudul "Transformasi Konflik Berbasis Tradisi Lisan di Kalimantan Barat (Perspektif Hukum Islam)," Sibarani mengeksplorasi peran penting tradisi lisan dalam meredam dan mentransformasikan konflik sosial di tengah masyarakat multikultural Kalimantan Barat.
Penelitian yang menggunakan pendekatan sosio-legal ini mengupas empat aspek utama: budaya masyarakat Kalbar, karakter konflik yang terjadi, pandangan Islam terhadap tradisi lisan dan konflik, serta potensi tradisi lisan sebagai media transformasi konflik.
Menurut Sibarani, tradisi lisan bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga sarana pewarisan nilai-nilai sosial yang aplikatif dalam membangun perdamaian pascakonflik. Ia menegaskan pentingnya revitalisasi tradisi lisan agar tidak sekadar menjadi tontonan budaya, melainkan kembali menjadi panduan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
“Transformasi konflik harus melampaui sekadar penghentian kekerasan sesaat. Yang dibutuhkan adalah perubahan struktural jangka panjang dan rekonstruksi hubungan antarkelompok yang adil dan inklusif, dengan pijakan pada nilai-nilai kemanusiaan universal,” tegas Sibarani.
Dengan kelulusan ini, Sibarani menjadi doktor ke-1.845 yang dilahirkan oleh UIN Alauddin Makassar, meneguhkan posisinya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai intelektual yang berkontribusi pada pengembangan ilmu hukum Islam dan resolusi konflik berbasis kearifan lokal.
Gelar itu ia dapat setelah sukses mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Sidang promosi yang berlangsung di Gedung Pascasarjana UIN tersebut dipimpin oleh Direktur PPS UIN Alauddin, Prof. Abustani Ilyas, MA, dan dihadiri oleh para akademisi serta tamu undangan.
Dalam disertasinya yang berjudul "Transformasi Konflik Berbasis Tradisi Lisan di Kalimantan Barat (Perspektif Hukum Islam)," Sibarani mengeksplorasi peran penting tradisi lisan dalam meredam dan mentransformasikan konflik sosial di tengah masyarakat multikultural Kalimantan Barat.
Penelitian yang menggunakan pendekatan sosio-legal ini mengupas empat aspek utama: budaya masyarakat Kalbar, karakter konflik yang terjadi, pandangan Islam terhadap tradisi lisan dan konflik, serta potensi tradisi lisan sebagai media transformasi konflik.
Menurut Sibarani, tradisi lisan bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga sarana pewarisan nilai-nilai sosial yang aplikatif dalam membangun perdamaian pascakonflik. Ia menegaskan pentingnya revitalisasi tradisi lisan agar tidak sekadar menjadi tontonan budaya, melainkan kembali menjadi panduan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
“Transformasi konflik harus melampaui sekadar penghentian kekerasan sesaat. Yang dibutuhkan adalah perubahan struktural jangka panjang dan rekonstruksi hubungan antarkelompok yang adil dan inklusif, dengan pijakan pada nilai-nilai kemanusiaan universal,” tegas Sibarani.
Dengan kelulusan ini, Sibarani menjadi doktor ke-1.845 yang dilahirkan oleh UIN Alauddin Makassar, meneguhkan posisinya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai intelektual yang berkontribusi pada pengembangan ilmu hukum Islam dan resolusi konflik berbasis kearifan lokal.
(MAN)
Berita Terkait
News
RS UIN Alauddin Kantongi Akreditasi Paripurna dari LAM-KPRS
Rumah Sakit UIN Alauddin berhasil meraih Akreditasi Paripurna dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS).
Selasa, 16 Des 2025 17:27
Sulsel
Mahasiswa FEBI UIN Alauddin Makassar Sabet Juara 1 Lomba Poster LP2M
Tim Scopus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menorehkan prestasi membanggakan, Jumat (5/12/2025).
Sabtu, 06 Des 2025 07:01
News
UIN Alauddin Makassar Peringkat II Humas Kemenag Awards
Humas UIN Alauddin Makassar kembali mengukir prestasi nasional dengan meraih Peringkat II Humas Kemenag Awards pada kategori Pengelola Komunikasi Inovatif untuk satuan kerja PTKN.
Jum'at, 05 Des 2025 12:18
Sulsel
UIN Alauddin Bangun Tradisi Riset Lewat Pelatihan Penulisan Ilmiah
UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas riset melalui penyelenggaraan Workshop Penulisan Ilmiah: Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Sabtu, 22 Nov 2025 08:45
News
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
Di tengah memuncaknya kegelisahan global terhadap krisis Gaza, Pemerintah Indonesia mulai memetakan langkah diplomasi yang lebih ofensif.
Senin, 17 Nov 2025 15:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Pemprov Sulut Jelang Nataru 2025/2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Pemprov Sulut Jelang Nataru 2025/2026