Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako di Peringatan World Clean Up Day
Jum'at, 26 Sep 2025 14:32
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyerahkan sembako hasil penukaran sampah plastik di World Clean Up Day 2025, pagi tadi. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan aksi tukar sampah dengan sembako. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati World Clean Up Day Jumat (26/9/2025).
Plt Kepala DLH Andi Irfan mengatakan, puncak kegiatan World Clean Up Day dipusatkan di Pasar Tradiaional Modern (Tramo) Jumat pagi. Selain aksi-bersih-bersih juga dilakukan penukaran sampah dengan sembako.
"Jadi kami buka booth di area parkir Pasar Tramo dan menyiapkan sembako untuk masyarakat yang datang membawa sampahnya ke booth yang kemudian akan ditukar dengan sembako" ujar Irfan.
Sembako yang disiapkan seperti beras 5kg, minyak goreng 1 liter dan gula 1kg. Masyarakat yang membawa sampahnya akan ditimbang dan ditukar dengan sembako sesuai berat sampah yang dibawa.
"Khusus hari ini, 1 kg sampah akan ditukar dengan 5 kg beras dan jika hanya setengah kg sampah yang dibawa bisa ditukar dengan minyak goreng atau gula," bebernya.
Kategori sampah yang boleh disetor adalah sampah plastik, kardus atau sampah daur ulang. Sedangkan sampah basah tidak diterima.
"Penukaran sampah dengan sembako tidak hanya berlaku hari ini tapi tiap hari masyarakat bisa datang ke Bank Sampah Turikale untuk menukar sampahnya dengan sembako hanya saja sudah tidak seperti hari ini. Kalau hari ini promo tapi kalau hari biasanya di bank sampah dihitung per kg itu sekitar Rp1.200 jadi nanti dihitung berapa kg sampah yang dibawa dan nilainya kita konversi dengan harga sembako," bebernya.
Sementara itu Bupati Maros AS Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Maros Andi Muetazim Mansyur yang turut hadir dalam peringatan World Clean Up Day ini mengatakan rangkaian kegiatan peringatan ini berlangsung sejak pertengahan September.
"Sejak 2 pekan lalu sudah ada edaran sekolah-sekolah dan kantor camat untuk aksi bersih-bersih ini dan hari ini adalah puncaknya di Pasar Tramo," ujarnya.
Dipilihnya Pasar Tramo karena ditempat ini banyak masyarakat datang untuk berbelanja dan sekaligus memberikan edukasi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
Bupati Chaidir menambahkan, aksi tukar sampah dengan sembako ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Kita ingin memberikan pesan, sampah itu punya nilai, bukan hanya kotoran yang dibuang. Dengan memilah dan menabung sampah, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih," tegas Chaidir.
Plt Kepala DLH Andi Irfan mengatakan, puncak kegiatan World Clean Up Day dipusatkan di Pasar Tradiaional Modern (Tramo) Jumat pagi. Selain aksi-bersih-bersih juga dilakukan penukaran sampah dengan sembako.
"Jadi kami buka booth di area parkir Pasar Tramo dan menyiapkan sembako untuk masyarakat yang datang membawa sampahnya ke booth yang kemudian akan ditukar dengan sembako" ujar Irfan.
Sembako yang disiapkan seperti beras 5kg, minyak goreng 1 liter dan gula 1kg. Masyarakat yang membawa sampahnya akan ditimbang dan ditukar dengan sembako sesuai berat sampah yang dibawa.
"Khusus hari ini, 1 kg sampah akan ditukar dengan 5 kg beras dan jika hanya setengah kg sampah yang dibawa bisa ditukar dengan minyak goreng atau gula," bebernya.
Kategori sampah yang boleh disetor adalah sampah plastik, kardus atau sampah daur ulang. Sedangkan sampah basah tidak diterima.
"Penukaran sampah dengan sembako tidak hanya berlaku hari ini tapi tiap hari masyarakat bisa datang ke Bank Sampah Turikale untuk menukar sampahnya dengan sembako hanya saja sudah tidak seperti hari ini. Kalau hari ini promo tapi kalau hari biasanya di bank sampah dihitung per kg itu sekitar Rp1.200 jadi nanti dihitung berapa kg sampah yang dibawa dan nilainya kita konversi dengan harga sembako," bebernya.
Sementara itu Bupati Maros AS Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Maros Andi Muetazim Mansyur yang turut hadir dalam peringatan World Clean Up Day ini mengatakan rangkaian kegiatan peringatan ini berlangsung sejak pertengahan September.
"Sejak 2 pekan lalu sudah ada edaran sekolah-sekolah dan kantor camat untuk aksi bersih-bersih ini dan hari ini adalah puncaknya di Pasar Tramo," ujarnya.
Dipilihnya Pasar Tramo karena ditempat ini banyak masyarakat datang untuk berbelanja dan sekaligus memberikan edukasi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
Bupati Chaidir menambahkan, aksi tukar sampah dengan sembako ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Kita ingin memberikan pesan, sampah itu punya nilai, bukan hanya kotoran yang dibuang. Dengan memilah dan menabung sampah, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih," tegas Chaidir.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Baznas Bagikan Seragam Gratis untuk 4.967 Siswa SD dan SMP Maros
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Muetazim Mansyur, dan Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa di Ruang Pola Kantor Bupati.
Senin, 10 Nov 2025 14:04
Sulsel
Peringati Hari Pahlawan, Bupati Maros Lakukan Tabur Bunga
Upacara peringatan hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Maccopa kabupaten Maros berlangsung khidmat, Senin (1011/2025).
Senin, 10 Nov 2025 13:49
Sulsel
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mulai melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam, memasuki musim penghujan.
Senin, 10 Nov 2025 06:05
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Asmo Sulsel & SMKN 1 Papalang Perkuat Sinergi Vokasi Otomotif
5
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Asmo Sulsel & SMKN 1 Papalang Perkuat Sinergi Vokasi Otomotif
5
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal