Pembukaan STQH di Selayar, TP Minta Kafilah Jaga Identitas Parepare sebagai Kota Santri-Ulama

Tim Sindomakassar
Kamis, 04 Mei 2023 11:36
Pembukaan STQH di Selayar, TP Minta Kafilah Jaga Identitas Parepare sebagai Kota Santri-Ulama
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), menghadiri pembukaan STQH ke-33 Sulawesi Selatan 2023 di Lapangan Pemuda Benteng, Selasa (2/5/2023) malam. Foto/Dok Pemkot Parepare
Comment
Share
SELAYAR - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-33 Sulawesi Selatan 2023 di Lapangan Pemuda Benteng, Selasa (2/5/2023) malam. Kegiatan tersebut dibuka langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Gubernur Sudirman menyampaikan apresiasi kepada Bupati Selayar beserta jajaran Pemkab Selayar, Pengurus LPTQ dan seluruh masyarakat Selayar yang menggelar pembukaan STQH ke-XXXIII Kabupaten Kepulauan Selayar ini.



“Hari ini kita melaksanakan STQH tingkat Provinsi di Kepulauan Selayar sebagai tuan rumah. Saya beri apresiasi sebesar-besarnya kepada Bupati Selayar dan jajaran serta pihak yang terlibat, semoga acara berjalan lancar hingga akhir,” ujar Gubernur Sudirman.

Gubernur Sudirman juga mengungkapkan, Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam yang berisi pokok-pokok ajaran Islam yang meliputi akidah syari’ah, akhlak, kisah-kisah dan hikmah dengan fungsi utamanya sebagai hudan (petunjuk) bagi umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Al Qur'an diturunkan Allah SWT sebagai pedoman hidup setiap muslim. Oleh karena itu, Al Qur'an harus senantiasa dibaca, dipelajari, difahami maknanya dan dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari, semoga agenda ini bisa menjadi motivasi agar kita lebih mencintai Al Qur’anan," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), menekankan agar kafilah STQH Parepare harus menjaga identitas daerah sebagai Kota Santri dan Ulama. Kafilah Parepare harus mampu memperlihatkan talenta untuk berprestasi.

"Sesungguhnya para kafilah kita itu adalah duta-duta kota Parepare. Kami berharap bisa memperlihatkan talenta untuk berprestasi dan menjaga nama baik Parepare sebagai kota santri dan kota ulama," tandas TP.



Wali kota berlatar doktor hukum ini berharap agar peserta atau kafilah Parepare mampu memaknai secara filosofi bahwa kandungan Alquran itu ada dalam pikiran dan hati.

"Berprestasi itu simbol. Mudah-mudahan dengan seleksi ini bisa mengandung filosofi yaitu, bahwa sesungguhnya masyarakat parepare adalah insan-insan Qurani," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru