Hari Rabies Sedunia, BBVet dan Pemda Maros Gelar Pemeriksaan Hewan Gratis
Minggu, 05 Okt 2025 09:54
Pemeriksaan hewan dalam rangka Hari Rabies Sedunia di kawasan hutan Kota Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Kesehatan Maros, menggelar pemeriksaan dan vaksinasi hewan peliharaan gratis. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia.
Kegiatan yang diikuti ratusan warga itu, dilaksanakan di kawasan hutan Kota Maros bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (5/10/2025).
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Maros, Farida Syukur mengatakan, dalam kegiatan ini tim mempersiapkan 200 vaksin rabies untuk diaplikasikan ke hewan peliharaan.
"Pendaftar online sejak kemarin itu capai 75 hewan. Tapi yang datang hari ini sudah lebih dari 100. Kita siapkan 200 vaksin hari ini," katanya.
Farida menjelaskan, semua hewan peliharaan yang dibawa, tidak langsung diberi vaksin. Hewan itu wajib diperiksa dahulu secara fisik, karena tidak boleh divaksin dalam kondisi sakit ataupun sedang hamil.
"Kita periksa dulu. Kalau sehat, kita vaksin. Kalau sakit kita periksa dulu dan kita sarankan bawa ke Puskeswan untuk mendapatkan perawatan. Iya Hamil juga tidak boleh divaksin," terangnya.
Terkait kasus rabies, Farida mengungkapkan, di Maros belum ada laporan tahun ini. Namun, di tahun lalu ada laporan gigitan hewan ke manusia, yang dalam pemeriksaannya negatif rabies.
"Tahun ini tidak ada laporan yang kami terima. Tahun lalu ada satu saja laporan gigitan tapi negatif rabies," paparnya.
Sementara itu, Kepala BBVet Maros, Agustia mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, pihaknya masih menemukan sejumlah kasus gigitan yang positif rabies di Sulawesi Selatan.
"Kategori banyaknya (kasus rabies) itu fluktutif. Ada masanya berkurang tapi tidak kosong. Terus ada. Makanya kami selalu imbau ke pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing untuk divaksin rabies," katanya.
Dalam kegiatan itu, kata dia, tidak hanya pemeriksaan dan vaksinasi hewan, tapi juga dilaksanakan edukasi tentang rabies ke warga, khususnya bagi para anak-anak dengan cara menyenangkan.
"Terpenting, kalau ada orang yang digigit harusnya itu melaporkan. Karena terkadang ada yang sudah berbulan-bulan baru kena rabies dan lupa kapan dia digigit," jelasnya.
Salah seorang warga pemilik hewan peliharaan, Ratna, mengaku sangat antusias dengan kegiatan itu. Selain bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan vaksin bagi kucingnya secara gratis, ia juga mendapatkan pengetahuan baru tentang merawat kucing secara baik dan benar.
"Tentunya sangat positif. Saya lihat juga banyak warga utamanya anak-anak yang ikut karena cara edukasinya menarik yah. Saya daftar kucing saya ini online dan langsung saya bawa untuk divaksin," sebutnya.
Kegiatan yang diikuti ratusan warga itu, dilaksanakan di kawasan hutan Kota Maros bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (5/10/2025).
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Maros, Farida Syukur mengatakan, dalam kegiatan ini tim mempersiapkan 200 vaksin rabies untuk diaplikasikan ke hewan peliharaan.
"Pendaftar online sejak kemarin itu capai 75 hewan. Tapi yang datang hari ini sudah lebih dari 100. Kita siapkan 200 vaksin hari ini," katanya.
Farida menjelaskan, semua hewan peliharaan yang dibawa, tidak langsung diberi vaksin. Hewan itu wajib diperiksa dahulu secara fisik, karena tidak boleh divaksin dalam kondisi sakit ataupun sedang hamil.
"Kita periksa dulu. Kalau sehat, kita vaksin. Kalau sakit kita periksa dulu dan kita sarankan bawa ke Puskeswan untuk mendapatkan perawatan. Iya Hamil juga tidak boleh divaksin," terangnya.
Terkait kasus rabies, Farida mengungkapkan, di Maros belum ada laporan tahun ini. Namun, di tahun lalu ada laporan gigitan hewan ke manusia, yang dalam pemeriksaannya negatif rabies.
"Tahun ini tidak ada laporan yang kami terima. Tahun lalu ada satu saja laporan gigitan tapi negatif rabies," paparnya.
Sementara itu, Kepala BBVet Maros, Agustia mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, pihaknya masih menemukan sejumlah kasus gigitan yang positif rabies di Sulawesi Selatan.
"Kategori banyaknya (kasus rabies) itu fluktutif. Ada masanya berkurang tapi tidak kosong. Terus ada. Makanya kami selalu imbau ke pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing untuk divaksin rabies," katanya.
Dalam kegiatan itu, kata dia, tidak hanya pemeriksaan dan vaksinasi hewan, tapi juga dilaksanakan edukasi tentang rabies ke warga, khususnya bagi para anak-anak dengan cara menyenangkan.
"Terpenting, kalau ada orang yang digigit harusnya itu melaporkan. Karena terkadang ada yang sudah berbulan-bulan baru kena rabies dan lupa kapan dia digigit," jelasnya.
Salah seorang warga pemilik hewan peliharaan, Ratna, mengaku sangat antusias dengan kegiatan itu. Selain bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan vaksin bagi kucingnya secara gratis, ia juga mendapatkan pengetahuan baru tentang merawat kucing secara baik dan benar.
"Tentunya sangat positif. Saya lihat juga banyak warga utamanya anak-anak yang ikut karena cara edukasinya menarik yah. Saya daftar kucing saya ini online dan langsung saya bawa untuk divaksin," sebutnya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Sehari, Kabupaten Maros Raih 3 Penghargaan Nasional
Dalam satu hari, Kabupaten Maros berhasil menyabet tiga penghargaan pada sektor berbeda, masing-masing diraih oleh Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros di dua kota terpisah.
Selasa, 25 Nov 2025 16:13
Sulsel
Momentum Hari Guru, APH di Maros Terima Penghargaan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memberikan penghargaan ke sejumlah pihak di momen Hari Guru yang dilaksanakan di Lapangan Pallantikang, Senin (24/11/2025).
Senin, 24 Nov 2025 13:17
Sulsel
Perkuat Layanan Air Bersih ke Warga, Pemkab Maros Ajukan Pinjaman Rp100 M
Chaidir mengungkapkan upaya ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat layanan air bersih dan memperluas jangkauan distribusinya ke masyarakat.
Minggu, 23 Nov 2025 19:39
Sulsel
Pemkab Maros Lepas Ekspor Produk Perikanan
Pemerintah Kabupaten Maros melepas ekspor produk perikanan berupa ikan dan rumput laut dengan nilai mencapai Rp54 miliar untuk periode 1–20 November 2025.
Jum'at, 21 Nov 2025 14:14
Sulsel
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Rapat koordinasi penanganan banjir yang terus melanda Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros sepekan terakhir digelar di ruang rapat Wakil Bupati Maros, Rabu (19/11/2025).
Rabu, 19 Nov 2025 20:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
5
Perumda Pasar Makassar Dapat Dukungan Armada dan Seragam Baru dari Bank Sulselbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
5
Perumda Pasar Makassar Dapat Dukungan Armada dan Seragam Baru dari Bank Sulselbar