Bupati dan Kapolres Maros Turun Langsung Sosialisasi Jam Operasional Truk
Selasa, 07 Okt 2025 18:52
Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya membagikan surat imbauan jam operasional truk. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya turun langsung melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada para sopir truk pengangkut material tambang di Jalan Poros Manggempang, Kecamatan Moncongloe, Selasa siang (7/10/2025).
Saat sosialisasi ini, keduanya menghentikan langsung beberapa truk tambang yang melintas dan menyerahkan kertas berisi imbauan terkait aturan operasional kendaraan tambang di wilayah Kabupaten Maros.
Dia juga meninjau kondisi kendaraan di lokasi. Bahkan ditemukan beberapa pelanggaran, salah satunya truk yang karet lumpur atau pelindung rodanya terlalu keluar dari batas semestinya.
Chaidir Syam mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi tahap kedua yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maros bersama pihak kepolisian.
Sebelumnya, pihaknya bersama Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Kepolisian telah melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan yang merupakan wilayah pertambangan galian C, seperti di Tanralili, Tompobulu dan Moncongloe.
"Setelah sosialisasi ini, pekan depan akan kita lakukan tindakan tegas kepada truk yang melanggar,” tegasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama pengguna jalan yang kerap terganggu oleh aktivitas kendaraan tambang.
"Evaluasi juga akan dilakukan secara berkala demi menjaga keselamatan warga. Roda kendaraan juga harus dibersihkan sebelum keluar dari lokasi tambang untuk menjaga kebersihan jalan umum," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya menegaskan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas kepada kendaraan tambang yang tidak mematuhi aturan.
"Jika ada yang melanggar, akan kami berikan sanksi berupa tilang. Kalau tidak memiliki SIM, kendaraannya akan kami amankan terlebih dahulu," ujarnya.
Douglas juga menekankan seluruh kendaraan tambang wajib memenuhi standar kelayakan jalan.
Sopir harus memiliki SIM, bebas dari pengaruh narkoba, serta dilarang keras bagi pengemudi di bawah umur dan Batas kecepatan dibatasi maksimal 40 kilometer per jam.
"Berat muatan maksimal delapan ton. Selain itu, jam operasional kendaraan tambang dibatasi hanya pukul 08.00 hingga 16.00 Wita," tegasnya.
Saat sosialisasi ini, keduanya menghentikan langsung beberapa truk tambang yang melintas dan menyerahkan kertas berisi imbauan terkait aturan operasional kendaraan tambang di wilayah Kabupaten Maros.
Dia juga meninjau kondisi kendaraan di lokasi. Bahkan ditemukan beberapa pelanggaran, salah satunya truk yang karet lumpur atau pelindung rodanya terlalu keluar dari batas semestinya.
Chaidir Syam mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi tahap kedua yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maros bersama pihak kepolisian.
Sebelumnya, pihaknya bersama Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Kepolisian telah melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan yang merupakan wilayah pertambangan galian C, seperti di Tanralili, Tompobulu dan Moncongloe.
"Setelah sosialisasi ini, pekan depan akan kita lakukan tindakan tegas kepada truk yang melanggar,” tegasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama pengguna jalan yang kerap terganggu oleh aktivitas kendaraan tambang.
"Evaluasi juga akan dilakukan secara berkala demi menjaga keselamatan warga. Roda kendaraan juga harus dibersihkan sebelum keluar dari lokasi tambang untuk menjaga kebersihan jalan umum," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya menegaskan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas kepada kendaraan tambang yang tidak mematuhi aturan.
"Jika ada yang melanggar, akan kami berikan sanksi berupa tilang. Kalau tidak memiliki SIM, kendaraannya akan kami amankan terlebih dahulu," ujarnya.
Douglas juga menekankan seluruh kendaraan tambang wajib memenuhi standar kelayakan jalan.
Sopir harus memiliki SIM, bebas dari pengaruh narkoba, serta dilarang keras bagi pengemudi di bawah umur dan Batas kecepatan dibatasi maksimal 40 kilometer per jam.
"Berat muatan maksimal delapan ton. Selain itu, jam operasional kendaraan tambang dibatasi hanya pukul 08.00 hingga 16.00 Wita," tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Baznas Bagikan Seragam Gratis untuk 4.967 Siswa SD dan SMP Maros
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Muetazim Mansyur, dan Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa di Ruang Pola Kantor Bupati.
Senin, 10 Nov 2025 14:04
Sulsel
Peringati Hari Pahlawan, Bupati Maros Lakukan Tabur Bunga
Upacara peringatan hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Maccopa kabupaten Maros berlangsung khidmat, Senin (1011/2025).
Senin, 10 Nov 2025 13:49
Sulsel
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mulai melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam, memasuki musim penghujan.
Senin, 10 Nov 2025 06:05
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Asmo Sulsel & SMKN 1 Papalang Perkuat Sinergi Vokasi Otomotif
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Asmo Sulsel & SMKN 1 Papalang Perkuat Sinergi Vokasi Otomotif