Perluas Jangkauan MBG, Maros Akan Buat Dapur Satelit SPPG untuk Wilayah Jauh
Selasa, 14 Okt 2025 17:36
Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Kabupaten Maros akan memiliki beberapa dapur satelit untuk memperluas jangkauan layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di wilayah terpencil.
Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, dapur ini diperuntukkan bagi daerah terjauh seperti Camba, Cenrana, dan Mallawa.
"Menurut koordinator SPPG, akan ada SPPG satelit jika jangkauannya lebih dari 6 kilometer dari akses SPPG utama. Tujuannya agar lebih dekat ke penerima manfaat. Karena kalau terlalu jauh berisiko tidak higienis lagi,” katanya, kepada awak media, Selasa (14/10/2025).
Saat ini, sasaran MBG di Maros mencapai 126.000 siswa. Dari jumlah itu, sudah ada 73.900 yang terlayani, tersebar di 10 kecamatan.
"Sisa empat kecamatan yang belum, yaitu Moncongloe, Camba, Cenrana, dan Mallawa," katanya.
Untuk Moncongloe, dua SPPG tengah disiapkan. Satu di antaranya sementara menyelesaikan persyaratan teknis. Sedangkan di Camba, Cenrana, masing-masing satu dapur SPPG.
"Untuk kecamatan Mallawa ada dua dapur, satu mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR dan penyedia lokal," ujarnya.
Davied menyebut progres pelaksanaan program MBG di Maros telah mencapai 61 persen. Selain menyiapkan dapur satelit, pemerintah juga telah membahas langkah mitigasi jika terjadi keracunan di sekolah.
"Sudah ada surat edaran untuk penanganan jika ada kasus keracunan di sekolah atau balita. Misalnya, kalau makan di sekolah tapi dampaknya muncul di rumah," ungkapnya.
Dia menambahkan, sudah dibentuk tim koordinasi yang melibatkan unsur internal pemerintah daerah, Forkopimda, serta BGN Provinsi Sulsel.
"Beberapa SPPG bahkan sudah menyiapkan tester di sekolah, dan telah diatur SOP-nya jika terjadi sesuatu," tutupnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan satu unit SPPG dapat mempekerjakan hingga 47 karyawan, yang berasal dari tenaga lokal.
"Masyarakat Maros yang telah bekerja di SPPG sudah mencapai ratusan orang," ungkapnya.
Chaidir juga mengingatkan seluruh pengelola untuk menjaga standar operasional (SOP) pengolahan makanan agar kasus keracunan tidak terjadi.
Dia menegaskan BGN bersikap tegas terhadap pelanggaran yang berdampak pada kesehatan penerima manfaat.
“Ketika ada kasus keracunan, SPPG-nya langsung ditutup,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, dapur ini diperuntukkan bagi daerah terjauh seperti Camba, Cenrana, dan Mallawa.
"Menurut koordinator SPPG, akan ada SPPG satelit jika jangkauannya lebih dari 6 kilometer dari akses SPPG utama. Tujuannya agar lebih dekat ke penerima manfaat. Karena kalau terlalu jauh berisiko tidak higienis lagi,” katanya, kepada awak media, Selasa (14/10/2025).
Saat ini, sasaran MBG di Maros mencapai 126.000 siswa. Dari jumlah itu, sudah ada 73.900 yang terlayani, tersebar di 10 kecamatan.
"Sisa empat kecamatan yang belum, yaitu Moncongloe, Camba, Cenrana, dan Mallawa," katanya.
Untuk Moncongloe, dua SPPG tengah disiapkan. Satu di antaranya sementara menyelesaikan persyaratan teknis. Sedangkan di Camba, Cenrana, masing-masing satu dapur SPPG.
"Untuk kecamatan Mallawa ada dua dapur, satu mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR dan penyedia lokal," ujarnya.
Davied menyebut progres pelaksanaan program MBG di Maros telah mencapai 61 persen. Selain menyiapkan dapur satelit, pemerintah juga telah membahas langkah mitigasi jika terjadi keracunan di sekolah.
"Sudah ada surat edaran untuk penanganan jika ada kasus keracunan di sekolah atau balita. Misalnya, kalau makan di sekolah tapi dampaknya muncul di rumah," ungkapnya.
Dia menambahkan, sudah dibentuk tim koordinasi yang melibatkan unsur internal pemerintah daerah, Forkopimda, serta BGN Provinsi Sulsel.
"Beberapa SPPG bahkan sudah menyiapkan tester di sekolah, dan telah diatur SOP-nya jika terjadi sesuatu," tutupnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan satu unit SPPG dapat mempekerjakan hingga 47 karyawan, yang berasal dari tenaga lokal.
"Masyarakat Maros yang telah bekerja di SPPG sudah mencapai ratusan orang," ungkapnya.
Chaidir juga mengingatkan seluruh pengelola untuk menjaga standar operasional (SOP) pengolahan makanan agar kasus keracunan tidak terjadi.
Dia menegaskan BGN bersikap tegas terhadap pelanggaran yang berdampak pada kesehatan penerima manfaat.
“Ketika ada kasus keracunan, SPPG-nya langsung ditutup,” tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
520 ASN Maros Ikuti Profiling, Petakan Kompetensi dan Potensi ASN
Dia mengatakan, proses profil ini berjalan cukup intensif. Untuk tes ini durasinya 4 jam. Dia menegaskan, profiling ini dilaksanakan untuk mengukur kompetensi dan potensi para ASN.
Selasa, 11 Nov 2025 18:48
Sulsel
Baznas Bagikan Seragam Gratis untuk 4.967 Siswa SD dan SMP Maros
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Muetazim Mansyur, dan Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa di Ruang Pola Kantor Bupati.
Senin, 10 Nov 2025 14:04
Sulsel
Peringati Hari Pahlawan, Bupati Maros Lakukan Tabur Bunga
Upacara peringatan hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Maccopa kabupaten Maros berlangsung khidmat, Senin (1011/2025).
Senin, 10 Nov 2025 13:49
Sulsel
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mulai melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam, memasuki musim penghujan.
Senin, 10 Nov 2025 06:05
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
F&A Skin Glow Tegaskan Aman dari Merkuri, Owner Perlihatkan Bukti BPOM
2
Dari Jalan Santai ke Tanah Suci, Kisah Mengharukan Pegawai Perumda Pasar Makassar
3
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
BSI Hadirkan Maher Zain & Harris J dalam Konser Islami di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
F&A Skin Glow Tegaskan Aman dari Merkuri, Owner Perlihatkan Bukti BPOM
2
Dari Jalan Santai ke Tanah Suci, Kisah Mengharukan Pegawai Perumda Pasar Makassar
3
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
BSI Hadirkan Maher Zain & Harris J dalam Konser Islami di Makassar