ASN dan Perangkat Daerah Maros Dilatih Pemanfaatan AI
Senin, 17 Nov 2025 15:38
Pelatihan Pengenalan Kecerdasan Buatan (AI) di lingkungan Pemkab Maros, Senin (17/11/2025). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar Pelatihan Pengenalan Kecerdasan Buatan (AI) untuk mendukung program, kegiatan, dan layanan organisasi perangkat daerah serta pemerintah kelurahan/desa.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (17/11/2025).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, turut menjadi salah satu narasumber utama.
Dia menegaskan, pengenalan teknologi kecerdasan buatan merupakan tindak lanjut kerja sama Pemkab Maros dengan salah satu perusahaan teknologi untuk memperkuat transformasi digital di daerah.
Menurutnya, penguasaan AI bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan yang harus dikuasai oleh kepala OPD, ASN bagian program, serta pegawai lainnya dalam menjalankan tugas pemerintahan.
"Pemanfaatan teknologi AI saat ini sangat penting. Ini akan memudahkan kerja-kerja ASN, terutama di sektor pendidikan," ujarnya.
Dia menambahkan, hampir seluruh guru di Kabupaten Maros telah mengikuti pelatihan pemanfaatan AI. Teknologi ini, kata dia, bukan untuk menggantikan peran guru maupun ASN, tetapi sebagai alat bantu untuk mempercepat akses informasi dan penyusunan data.
"AI hanya alat bantu. Ketika ada hal yang harus diselesaikan secara cepat, ASN bisa memanfaatkan teknologi ini untuk mencari informasi yang valid. Jangan sampai siswa lebih lincah pakai AI dibanding gurunya," tegasnya.
Chaidir juga menekankan, pemanfaatan AI akan sangat berdampak pada sektor pelayanan publik. Ia menyebut sejumlah bidang prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan layanan administrasi kependudukan (Dukcapil) sebagai sektor yang paling membutuhkan percepatan digital.
"Kebutuhan utama AI ini ada di layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, termasuk dukcapil. Pemanfaatannya bisa mempercepat layanan, terutama dalam hal informasi dan pengolahan data," jelasnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah daerah fokus mengubah pola pikir aparatur terhadap keberadaan teknologi baru ini. Transformasi digital, menurutnya, harus dimulai dari pemahaman dasar ASN tentang manfaat dan cara kerja AI.
"Kita punya rencana jangka panjang. Tapi tahap pertama adalah mengubah mindset ASN. Jangan sampai ASN, bahkan kepala OPD, tidak tahu apa itu AI dan bagaimana menggunakannya," ungkap Ketua PMI Maros ini.
Ke depannya, Pemkab Maros berencana memperkuat infrastruktur digital, khususnya di wilayah-wilayah yang masih minim akses teknologi.
"Infrastruktur digital akan terus kita perkuat, termasuk di daerah terpencil. Ini penting agar pemanfaatan teknologi bisa merata" tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan transformasi digital di lingkungan Pemkab Maros, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik berbasis teknologi.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (17/11/2025).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, turut menjadi salah satu narasumber utama.
Dia menegaskan, pengenalan teknologi kecerdasan buatan merupakan tindak lanjut kerja sama Pemkab Maros dengan salah satu perusahaan teknologi untuk memperkuat transformasi digital di daerah.
Menurutnya, penguasaan AI bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan yang harus dikuasai oleh kepala OPD, ASN bagian program, serta pegawai lainnya dalam menjalankan tugas pemerintahan.
"Pemanfaatan teknologi AI saat ini sangat penting. Ini akan memudahkan kerja-kerja ASN, terutama di sektor pendidikan," ujarnya.
Dia menambahkan, hampir seluruh guru di Kabupaten Maros telah mengikuti pelatihan pemanfaatan AI. Teknologi ini, kata dia, bukan untuk menggantikan peran guru maupun ASN, tetapi sebagai alat bantu untuk mempercepat akses informasi dan penyusunan data.
"AI hanya alat bantu. Ketika ada hal yang harus diselesaikan secara cepat, ASN bisa memanfaatkan teknologi ini untuk mencari informasi yang valid. Jangan sampai siswa lebih lincah pakai AI dibanding gurunya," tegasnya.
Chaidir juga menekankan, pemanfaatan AI akan sangat berdampak pada sektor pelayanan publik. Ia menyebut sejumlah bidang prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan layanan administrasi kependudukan (Dukcapil) sebagai sektor yang paling membutuhkan percepatan digital.
"Kebutuhan utama AI ini ada di layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, termasuk dukcapil. Pemanfaatannya bisa mempercepat layanan, terutama dalam hal informasi dan pengolahan data," jelasnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah daerah fokus mengubah pola pikir aparatur terhadap keberadaan teknologi baru ini. Transformasi digital, menurutnya, harus dimulai dari pemahaman dasar ASN tentang manfaat dan cara kerja AI.
"Kita punya rencana jangka panjang. Tapi tahap pertama adalah mengubah mindset ASN. Jangan sampai ASN, bahkan kepala OPD, tidak tahu apa itu AI dan bagaimana menggunakannya," ungkap Ketua PMI Maros ini.
Ke depannya, Pemkab Maros berencana memperkuat infrastruktur digital, khususnya di wilayah-wilayah yang masih minim akses teknologi.
"Infrastruktur digital akan terus kita perkuat, termasuk di daerah terpencil. Ini penting agar pemanfaatan teknologi bisa merata" tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan transformasi digital di lingkungan Pemkab Maros, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik berbasis teknologi.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Berhasil Cegah Stunting, Pemkab Maros Dapat Kucuran DIF Rp6 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali menorehkan prestasi membanggakan setelah berhasil meraih penghargaan sebagai daerah berkinerja baik dalam pencegahan dan penurunan angka stunting.
Jum'at, 14 Nov 2025 23:24
News
Indosat, Nokia, dan NVIDIA Hadirkan AI-RAN Research Center Pertama di Asia
Indosat atau IOH bersama Nokia dan NVIDIA, meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya, sekaligus pusat riset AI-RAN pertama di Asia.
Kamis, 13 Nov 2025 08:48
Sulsel
520 ASN Maros Ikuti Profiling, Petakan Kompetensi dan Potensi ASN
Dia mengatakan, proses profil ini berjalan cukup intensif. Untuk tes ini durasinya 4 jam. Dia menegaskan, profiling ini dilaksanakan untuk mengukur kompetensi dan potensi para ASN.
Selasa, 11 Nov 2025 18:48
Sulsel
Baznas Bagikan Seragam Gratis untuk 4.967 Siswa SD dan SMP Maros
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Muetazim Mansyur, dan Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa di Ruang Pola Kantor Bupati.
Senin, 10 Nov 2025 14:04
Sulsel
Peringati Hari Pahlawan, Bupati Maros Lakukan Tabur Bunga
Upacara peringatan hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Maccopa kabupaten Maros berlangsung khidmat, Senin (1011/2025).
Senin, 10 Nov 2025 13:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf
2
Ibu Bripda AZ Klarifikasi Kasus Dugaan Pemerasan Oknum TNI yang Menyeret Putrinya
3
Dihadiri Menag, WR IV UMI Ikuti Seminar Internasional Tentang Perdamaian Palestina
4
Pertamina Dukung Final Kejurnas Drag Race 2025 Lewat Pertamax Turbo
5
PT Vale, Pemkab Lutim & PLN Kolaborasi Tingkatkan Keandalan Listrik Sorowako
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf
2
Ibu Bripda AZ Klarifikasi Kasus Dugaan Pemerasan Oknum TNI yang Menyeret Putrinya
3
Dihadiri Menag, WR IV UMI Ikuti Seminar Internasional Tentang Perdamaian Palestina
4
Pertamina Dukung Final Kejurnas Drag Race 2025 Lewat Pertamax Turbo
5
PT Vale, Pemkab Lutim & PLN Kolaborasi Tingkatkan Keandalan Listrik Sorowako