Nyaris Rusak, Wabup Maros Janji Benahi Jembatan Tani di Simbang
Selasa, 23 Mei 2023 17:14
Wabup Maros, Suhartina Bohari, memantau sebuah jembatan tani berbahan kayu yang menjadi akses satu-satunya petani di Dusun Bonto Paddingin, Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang. Foto/Najmi Limonu
MAROS - Wakil Bupati (Wabup) Maros, Suhartina Bohari, memantau sebuah jembatan kayu yang menjadi akses satu-satunya petani di Dusun Bonto Paddingin, Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang.
Dalam kunjungan tersebut, wakil bupati perempuan pertama di Maros ini melihat kondisi jembatan tani yang nyaris rusak. Ia pun memastikan akan meminta kepada SKPD terkait segera melakukan pembenahan jembatan.
"Bila perlu, kita akan melakukan rehab jembatan secara total. Karena ternyata setelah kami melihat langsung, memang kondisi jembatan ini mengkhawatirkan. Sementara ini menjadi akses satu-satunya puluhan petani untuk mengangkut hasil panennya," ujar Suhartina kepada wartawan usai melakukan kunjungan, Selasa (23/5/22023).
Mantan Anggota DPRD Maros ini mengatakan, keberadaan jembatan tersebut sudah 20 tahun. Namun hingga saat ini tidak pernah sekalipun dibuatkan jembatan yang permanen.
"Katanya sudah 20 tahun, tapi tidak pernah yang permanen. Hanya terbuat dari kayu. Sementara jembatan itu kadang dilalui traktor milik petani. Makanya sudah saatnya kita buatkan jembatan permanen. Biar petani lebih mudah mengakses hasil panennya," ujarnya.
Dia menuturkan, bukan hanya jembatan saja yang akan diperbaiki, tapi jalan pertanian juga diharapkan bisa diperbaiki tahun ini.
"Karena ternyata kondisi jalan pertanian juga turut mempengaruhi harga gabah yang dibeli pengusaha dari petani. Karena akses yang jelek dan susah dijangkau. Karena mereka membutuhkan biaya angkut yang tidak sedikit," jelasnya.
Kepala Seksi Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perhubungan dan Pertanahan Kabupaten Maros, Andi Iwan, mengatakan jembatan tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan Bonto Pa'dingin ke jalan Maccopa. Rencananya jembatan ini akan berukuran panjang 12 meter dengan lebar 5 meter.
"Saat ini tim survei sudah turun untuk melakukan pengukuran. Sesuai perintah Wakil Bupati Maros. Kami belum bisa mengurai besaran anggarannya. Karena tim masih bekerja. Nantinya juga penganggaan pengerjaannya akan dimasukkan di ABPD Perubahan nanti," ujarnya.
Diakuinya, memang jembatan yang ada saat ini sangat rawan digunakan. Apalagi beberapa kali diterpa banjir di musim penghujan.
Dalam kunjungan tersebut, wakil bupati perempuan pertama di Maros ini melihat kondisi jembatan tani yang nyaris rusak. Ia pun memastikan akan meminta kepada SKPD terkait segera melakukan pembenahan jembatan.
"Bila perlu, kita akan melakukan rehab jembatan secara total. Karena ternyata setelah kami melihat langsung, memang kondisi jembatan ini mengkhawatirkan. Sementara ini menjadi akses satu-satunya puluhan petani untuk mengangkut hasil panennya," ujar Suhartina kepada wartawan usai melakukan kunjungan, Selasa (23/5/22023).
Mantan Anggota DPRD Maros ini mengatakan, keberadaan jembatan tersebut sudah 20 tahun. Namun hingga saat ini tidak pernah sekalipun dibuatkan jembatan yang permanen.
"Katanya sudah 20 tahun, tapi tidak pernah yang permanen. Hanya terbuat dari kayu. Sementara jembatan itu kadang dilalui traktor milik petani. Makanya sudah saatnya kita buatkan jembatan permanen. Biar petani lebih mudah mengakses hasil panennya," ujarnya.
Dia menuturkan, bukan hanya jembatan saja yang akan diperbaiki, tapi jalan pertanian juga diharapkan bisa diperbaiki tahun ini.
"Karena ternyata kondisi jalan pertanian juga turut mempengaruhi harga gabah yang dibeli pengusaha dari petani. Karena akses yang jelek dan susah dijangkau. Karena mereka membutuhkan biaya angkut yang tidak sedikit," jelasnya.
Kepala Seksi Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perhubungan dan Pertanahan Kabupaten Maros, Andi Iwan, mengatakan jembatan tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan Bonto Pa'dingin ke jalan Maccopa. Rencananya jembatan ini akan berukuran panjang 12 meter dengan lebar 5 meter.
"Saat ini tim survei sudah turun untuk melakukan pengukuran. Sesuai perintah Wakil Bupati Maros. Kami belum bisa mengurai besaran anggarannya. Karena tim masih bekerja. Nantinya juga penganggaan pengerjaannya akan dimasukkan di ABPD Perubahan nanti," ujarnya.
Diakuinya, memang jembatan yang ada saat ini sangat rawan digunakan. Apalagi beberapa kali diterpa banjir di musim penghujan.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Hari Pertama Bertugas, Bupati Maros Kunjungi Pasien di Puskesmas Bantimurung
Usai cuti kampanye, AS Chaidir Syam kembali aktif sebagai Bupati Maros. Sejumlah agenda ia ikuti pada hari pertamanya kembali bertugas, meskipun hari libur.
Minggu, 24 Nov 2024 15:09
Sulsel
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
Bupati Maros AS Chaidir Syam kembali bertugas, Minggu (24/11), setelah cuti kampanye Pilkada. Kepada wartawan, Chaidir mengaku akan beraktivitas seperti biasa di masa tenang pemilu ini.
Minggu, 24 Nov 2024 10:53
Sulsel
Menteri Desa PDT Kunker ke Desa Tukamasea, Ingatkan Bumdes Jangan Jadi Penonton
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Senin (18/11/2024).
Senin, 18 Nov 2024 18:49
Sulsel
Perpusnas RI Ganjar Penghargaan Life Achievement kepada Chaidir Syam
Calon Bupati Maros AS Chaidir Syam kembali meraih penghargaan di bidang literasi dari Perpusnas RI dalam ajang Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional.
Jum'at, 08 Nov 2024 17:45
Sulsel
100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 11:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
5
Bawaslu Soppeng Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak ke Kecamatan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
5
Bawaslu Soppeng Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak ke Kecamatan