Diskominfo Maros Gelar Sosialisasi Kembangkan Sidata Seru
Najmi S Limonu
Rabu, 24 Mei 2023 20:24
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan tentang pentingnya pengelolaan data. Foto: Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Maros, menggelar kegiatan sosialisasi forum satu data dalam perencanaan pembangunan daerah. Sosialisasi tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Rabu (24/5/2023).
Kegiatan ini merupakan dukungan pemerintah Kabupaten Maros dalam mendukung terwujudnya pembangunan holistik Satu Data Indonesia (SDI).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang pengelolaan data. Ini diatur pada Perpres RI Nomor 39 Tahun 2019, terkait kebutuhan terhadap data yang valid dan akuntabel.
"Telah ada peraturan yang menegaskan peran data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pengendalian pembangunan. Untuk itu, setiap OPD harus memberi suport terwujudnya SDI," jelasnya.
Lebih rinci Chaidir menambahkan, SDI merupakan strategi pengelolaan tata kelola data dalam menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan. Menurutnya, persoalan data telah jadi persoalan yang krusial.
"Selama ini kita selalu terkendala dalam memperoleh data. Kemarin kita sibuk untuk mencari data Angka Tidak Sekolah (ATS), tetapi ternyata masih butuh waktu. Tidak ada data yang bisa dilihat langsung," bebernya.
Berdasarkan hal tersebut, sangat penting ungkap Chaidir mewujudkan forum satu data. Data dapat diperoleh setiap saat dengan mengakses dasbor.
"Kita bisa bicara langsung dengan data, tidak lagi dengan narasi. Kita bisa bicara persoalan pembangunan dengan data yang riil dan ilmiah di lapangan," bebernya.
Kepala Diskominfo-SP Maros, Andi Baso Arman mengaku sementara melakukan pengembangan terkait aplikasi Sidata Seru. Sistem Informasi Data Statistik Sektoral Terpadu (Sidata Seru) telah diluncurkan beberapa waktu lalu, merupakan bentuk pengelolaan data yang melibatkan seluruh OPD.
"Kita ada aplikasi Sidata Seru, untuk saat ini sambil menunggu aplikasi SDI, Sidata Seru terus kita lakukan pengembangan. Jadi nanti sisa disingkronkan saja datanya," ungkapnya.
Meski begitu, kita masih butuh kesadaran stakeholder terkait dalam bekerjasama memberi data.
"Data yang diinput pada server akan terkoneksi dan terintegrasi ke Diskominfo, sehingga jika data dibutuhkan, Diskominfo siap untuk itu," tutur Kadis Kominfo SP.
Kegiatan ini merupakan dukungan pemerintah Kabupaten Maros dalam mendukung terwujudnya pembangunan holistik Satu Data Indonesia (SDI).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang pengelolaan data. Ini diatur pada Perpres RI Nomor 39 Tahun 2019, terkait kebutuhan terhadap data yang valid dan akuntabel.
"Telah ada peraturan yang menegaskan peran data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pengendalian pembangunan. Untuk itu, setiap OPD harus memberi suport terwujudnya SDI," jelasnya.
Lebih rinci Chaidir menambahkan, SDI merupakan strategi pengelolaan tata kelola data dalam menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan. Menurutnya, persoalan data telah jadi persoalan yang krusial.
"Selama ini kita selalu terkendala dalam memperoleh data. Kemarin kita sibuk untuk mencari data Angka Tidak Sekolah (ATS), tetapi ternyata masih butuh waktu. Tidak ada data yang bisa dilihat langsung," bebernya.
Berdasarkan hal tersebut, sangat penting ungkap Chaidir mewujudkan forum satu data. Data dapat diperoleh setiap saat dengan mengakses dasbor.
"Kita bisa bicara langsung dengan data, tidak lagi dengan narasi. Kita bisa bicara persoalan pembangunan dengan data yang riil dan ilmiah di lapangan," bebernya.
Kepala Diskominfo-SP Maros, Andi Baso Arman mengaku sementara melakukan pengembangan terkait aplikasi Sidata Seru. Sistem Informasi Data Statistik Sektoral Terpadu (Sidata Seru) telah diluncurkan beberapa waktu lalu, merupakan bentuk pengelolaan data yang melibatkan seluruh OPD.
"Kita ada aplikasi Sidata Seru, untuk saat ini sambil menunggu aplikasi SDI, Sidata Seru terus kita lakukan pengembangan. Jadi nanti sisa disingkronkan saja datanya," ungkapnya.
Meski begitu, kita masih butuh kesadaran stakeholder terkait dalam bekerjasama memberi data.
"Data yang diinput pada server akan terkoneksi dan terintegrasi ke Diskominfo, sehingga jika data dibutuhkan, Diskominfo siap untuk itu," tutur Kadis Kominfo SP.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Diresmikan Bupati Maros, Jembatan Rea-rea Bisa Kembali Dilalui Warga
Jembatan penghubung Desa Pajukkukang dan Desa Tupabiring di Dusun Rea-rea, Kecamatan Bontoa akhirnya bisa kembali dilalui oleh masyarakat.
Rabu, 18 Sep 2024 19:00
Sulsel
3.000 Guru Ikuti Porseni PGRI di Kabupaten Maros
Sebanyak 3.000 guru mengikuti pekan olahraga dan seni (Porseni) PGRI di lapangan Manunggal Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (17/9/2024).
Selasa, 17 Sep 2024 19:52
Sulsel
Bupati Maros Klaim Perputaran Uang di Kegiatan Harganas Tembus Rp3 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi tuan rumah peringatan Hari Keluarga Nasional tingkat Sulsel ke-31 yang dipusatkan di Lapangan Pallantikang
Senin, 02 Sep 2024 14:56
Sulsel
345 Tenaga Kesehatan dari Berbagai Provinsi Ikut Ujian Kompetensi di Maros
Sebanyak 345 tenaga kesehatan mengikuti uji kompetensi di Waterboom Grand Mall, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (30/8/2024).
Jum'at, 30 Agu 2024 13:13
Sulsel
Baznas Maros Launching Program Zchicken, Tersebar di 9 Kecamatan
Zchicken merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dirintis oleh Baznas bersama pemerintah daerah. Program ini menyediakan berbagai pilihan menu ayam goreng tepung
Selasa, 27 Agu 2024 15:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Jeneponto Tetapkan 290.912 DPT dan 567 TPS untuk Pilkada 2024
2
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
3
Bawaslu Lutim Tindaklanjuti Kasus Oknum Kadis Tak Netral di Pilkada 2024
4
Bantaeng Terima 4 SertifikatĀ Ekpresi Budaya Tradisional Komunal Kemenkumham
5
Ada 467 TPS, KPU Soppeng Tetapkan 181.181 DPT untuk Pilkada 2024
6
Bawaslu Gowa Temukan Indikasi 21 Kepala Desa Tak Netral di Pilgub Sulsel
7
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa