Program TMMD ke 116 Selesai, TNI Buka Akses Jalan Sepanjang 4.150 Meter

Najmi S Limonu
Jum'at, 09 Jun 2023 11:47
Program TMMD ke 116 Selesai, TNI Buka Akses Jalan Sepanjang 4.150 Meter
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa selesai tepat waktu. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAROS - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa selesai tepat waktu. Tepat sebulan perintisan jalan sepanjang 4.150 meter dan musala dibangun untuk masyarakat.

Komandan Korem (Danrem) 141/Tp, Brigjen TNI Budi Suharto, saat menyambangi lokasi TMMD Desa Gattareng Matinggi, mengapresiasi kerja keras dari seluruh personel yang terlibat.

Dia mengatakan, sebelumnya jalan di Gattareng matinggi hanyalah jalan setapak. Namun setelah mendapatkan sentuhan dari puluhan tentara.

“Sebelumnya itu hanya jalan setapak, namun sekarang sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” katanya.

Dia berharap dengan dibukanya akses jalan akses ekonomi juga bisa terbuka. Tak hanya, dia juga berharap akses ekonomi dan pelayanan kesehatan bisa lebih baik.

Di sisi lain, Bupati Maros, AS Chaidir syam juga mengaku sengaja meluangkan waktu untuk meninjau langsung hasil pengerjaan TMMD yang dilakukan para prajurit TNI AD.

Setelah bertatap muka dengan warga sekitar, Chaidir bersama rombongan Forkopimda melakukan penancapan bendera merah putih di titik akhir perintisan jalan tersebut.

“Kegiatan TMMD ini menunjukkan bagaimana kedekatan TNI dengan masyarakat yang sangat dekat,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD itu mengatakan, kedepannya Pemda akan melakukan perbaikan, seperti pengerasan dan betonisasi.

“Inikan jalan rintisan sepanjang 4.150 meter. Artinya untuk melakukan pengerasan kami butuh Rp5 miliar untuk perbaikannya,” bebernya.

Dia juga berharap dengan adanya akses tersebut bisa memudahkan masyarakat memasarkan hasil bumi, dan bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

"Hasil kebun masyarakat itu bagus-bagus seperti kemiri dan coklat, ada juga madunya,” tutupnya.



Salah satu warga Gattarang Matinggi, Ramli mengaku tak menyangka dapat melihat kendaraan roda empat terparkir di depan rumahnya. Karena selama ini akses jalannya hanya bisa dilalui oleh motor,” ujarnya.

Bahkan untuk ke kota kecamatan dia membutuhkan sekitar 50 menit bahkan ketika ada warga yang sakit membutuhkan waktu 120 menit untuk sampai ke puskesmas dengan jalan kaki.

“Sebelumnya itu jalannya sangat sempit, bahkan harus jalan kaki untuk sampai ke puskesmas untuk menggotong keluarga yang sakit,” ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru