Jelang Hari Raya Idul Adha, Sekda Gowa Bersama TPID Cek Kebutuhan Pokok
Jum'at, 23 Jun 2023 19:23

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha 1444 H. Foto: Istimewa
GOWA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Jum'at (23/6/2023).
Kamsina mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengetahui harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa menjelang Hari Raya Idul Adha. Dirinya berharap masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok di Hari Raya.
“Setiap menjelang hari raya keagamaan, termasuk Hari Raya Idul Adha sudah menjadi fenomena bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat selalu mengalami kenaikan, ini karena permintaan masyarakat yang meningkat,” ujarnya.
Kamsina mendorong TPID Kabupaten Gowa harus berperan aktif dalam rangka mengelola ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat, terutama jelang Idul Adha tahun ini.
“Seluruh kepala pasar untuk menyampaikan ke pedagang, jangan terlalu jauh menaikkan harga dengan harga yang sudah ditetapkan dengan harga yang ada di lapangan,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Minasamaupa Kecamatan Somba Opu, Hj Puji menyebutkan, untuk harga ayam potong mengalami kenaikan sebesar Rp2.000,-. Menurutnya hal ini terjadi karena stok yang kurang.
“Harga ayam naik sudah dua hari ini dari Rp26.000,- menjadi Rp28.000,- naik Rp2.000. Ini karena stok yang kurang tapi cukup hingga Idul Adha,” ujarnya.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Muh Amin mengatakan pemantauan kebutuhan pokok di beberapa pasar, minimarket dan distributor di wilayah dataran rendah Kabupaten Gowa.
“Kami bentuk tiga tim, untuk memantau di pasar, minimarket dan distributor di wilayah Kecamatan Somba Opu, Bontomarannu, Pattallassang dan Pallangga,” jelasnya.
Muh Amin mengungkapkan bahwa secara umum dari hasil pemantauan, harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Gowa masih aman.
“Alhamdulillah masih aman, semoga harga dan ketersediaan kebutuhan pokok jelang maupun hingga Raya Idul Adha tetap terkendali,” harapnya.
Kamsina mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengetahui harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa menjelang Hari Raya Idul Adha. Dirinya berharap masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok di Hari Raya.
“Setiap menjelang hari raya keagamaan, termasuk Hari Raya Idul Adha sudah menjadi fenomena bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat selalu mengalami kenaikan, ini karena permintaan masyarakat yang meningkat,” ujarnya.
Kamsina mendorong TPID Kabupaten Gowa harus berperan aktif dalam rangka mengelola ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat, terutama jelang Idul Adha tahun ini.
“Seluruh kepala pasar untuk menyampaikan ke pedagang, jangan terlalu jauh menaikkan harga dengan harga yang sudah ditetapkan dengan harga yang ada di lapangan,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Minasamaupa Kecamatan Somba Opu, Hj Puji menyebutkan, untuk harga ayam potong mengalami kenaikan sebesar Rp2.000,-. Menurutnya hal ini terjadi karena stok yang kurang.
“Harga ayam naik sudah dua hari ini dari Rp26.000,- menjadi Rp28.000,- naik Rp2.000. Ini karena stok yang kurang tapi cukup hingga Idul Adha,” ujarnya.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Muh Amin mengatakan pemantauan kebutuhan pokok di beberapa pasar, minimarket dan distributor di wilayah dataran rendah Kabupaten Gowa.
“Kami bentuk tiga tim, untuk memantau di pasar, minimarket dan distributor di wilayah Kecamatan Somba Opu, Bontomarannu, Pattallassang dan Pallangga,” jelasnya.
Muh Amin mengungkapkan bahwa secara umum dari hasil pemantauan, harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Gowa masih aman.
“Alhamdulillah masih aman, semoga harga dan ketersediaan kebutuhan pokok jelang maupun hingga Raya Idul Adha tetap terkendali,” harapnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Perkuat Kinerja Pemerintahan, Gowa Siap Optimalkan Manajemen Talenta ASN
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengembangan manajemen talenta.
Kamis, 04 Sep 2025 19:19

Sulsel
Bupati Gowa Temui Langsung Aksi Damai Kelompok Cipayung Plus
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen untuk selalu hadir dan mendengarkan setiap aspirasi masyarakat.
Rabu, 03 Sep 2025 17:56

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa siapkan 348 personel Satpol PP untuk melakukan pengamanan aset daerah terhadap demonstrasi di wilayah Kabupaten Gowa.
Rabu, 03 Sep 2025 17:28

Sulsel
Jaga Gowa Damai, Husniah Ajak Warga Jangan Terprovokasi
Bupati Gowa Husniah Talenrang menyerukan pentingnya merawat semangat kebersamaan untuk menjaga Gowa yang tetap damai.
Rabu, 03 Sep 2025 08:26

Sulsel
Serukan Kedamaian, Pemkab Gowa Lakukan Doa Bersama Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Forkopimda terus berkomitmen mewujudkan Gowa menjadi daerah yang aman damai dan kondusif di tengah kondisi aksi anarkis yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Senin, 01 Sep 2025 12:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Makassar Bikers Movement Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia
2

Sudah 29 Tersangka, Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bertambah
3

Semarak Total Combat Run 2025: Diikuti Ribuan Peserta, Hadirkan Pengalaman Seru
4

Resahan Masyarakat Bantaeng, Puluhan Ibu-ibu Hadapi Demonstrasi yang Tutup Jalan Nasional
5

Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Makassar Bikers Movement Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia
2

Sudah 29 Tersangka, Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bertambah
3

Semarak Total Combat Run 2025: Diikuti Ribuan Peserta, Hadirkan Pengalaman Seru
4

Resahan Masyarakat Bantaeng, Puluhan Ibu-ibu Hadapi Demonstrasi yang Tutup Jalan Nasional
5

Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis