Pemkab Wajo Gelar Sosialisasi Penyusunan Masteplan Smart City
Rabu, 05 Jul 2023 16:49

Sekda Wajo, Armayani saat membuka Sosialisasi dan Bimtek Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City), Rabu (5/7/2023). Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Pemkab Wajo menggelar sosialisasi penyusunan Masterplan Smart City, Rabu (5/7/2023). Kegiatan tersebut digelar di Ruang Pola Kantor Bupati.
Sosialisasi dihadiri langsung Tenaga Ahli Penyusunan Dokumen Smart City Kabupaten Wajo dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI), Irwan Sembiring, Crista Fialdila Suryanto dan Mellawaty.
Upaya Pemkab Wajo menuju smart city memang suday di depan mata. Terlebih setelah hasil evaluasi tahun 2022, Kabupaten Wajo telah ditetapkan untuk didampingi menuju 100 smart city.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo Armayani mengatakan, Smart city sesungguhnya menjadi cita-cita besar Kabupaten Wajo. Penyusunan dokumen smart city dirintis sejak 2019. Lalu telah dievaluasi 2022 dan ditetapkan untuk didampingi menuju 100 smart city.
"Kami mempunyai keinginan kuat dan harapan menuju kota cerdas telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wajo Tahun 2019-2024 dengan salah satu indikatornya adalah indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik yang tentunya seiring sejalan dengan smartcity," ujarnya.
Menurut Armayani, hari ini Pemkab Wajo telah membuat lompatan besar dalam mewujudkan sistem pemerintahan e-government, yang diharapkan menampilkan suatu model penyelenggaraan pemerintahan.
"Di mana seluruh aspek aktivitasnya didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi sesuai amanatkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," jelasnya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat cepat, yang membawa perubahan fundamental di segala aspek perikehidupan. Termasuk dari aspek tata kelola pemerintahan.
Terlebih kata dia, munculnya perkembangan lingkungan regional dan global seperti revolusi industri 4.0, telah merubah pola pikir dan pola tindakan yang sebelumnya tradisional yang manual ke arah modern berbasis elektronik.
"Ini adalah kenyataan akan keniscayaan yang tidak dapat kita hindari. Penyelenggaraan roda pemerintahan di era digitalisasi diharapkan dapat segera merespon dan mengatasi berbagai permasalahan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat," ungkapnya.
"Apalagi, di tengah semakin gencarnya tuntutan kepuasan oleh masyarakat selain kecepatan, kemudahan dan kemurahan dari setiap aktivitas yang dilakukan pemerintah. Itu semua salah satunya dapat teratasi dengan penerapan smartcity." tambahnya.
Dokumen masterplan smart city lanjut Armayani, nantinya akan memandu pemerintah dalam menerapkan smart governance, smart branding, smart living, smart society, smart economy, dan smart environment mendukung Gerakan menuju 100 smartcity sebagai program Kementerian Kominfo RI.
Armayani pun berharap semua pihak gotong dan komitmen para pemangku kepentingan guna membangun smartcity sesuai kearifan lokal, berkolaborasi membuat transformasi digital sebagai wujud kerja baik pengabdian kita kepada masyarakat.
"Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa bersinergi menyusun dokumen masterplan smart city, quick win smart city, dan lain sebagainya, serta dapat dengan segera menerapkannya guna mewujudkan program smart city yang terpadu, terukur dan berkualitas bagi masyarakat di tanah Wajo yang kita cintai," tutupnya.
Armayani juga mengucapkan Terima kasih kepada Kementerian Kominfo melalui Tim Ahli penyusunan dokumen masterplan smart city yang akan mendampingi Kabupaten Wajo dan semua peserta yang hadir.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informartika dan Statistik Kabupaten Wajo Dwi Apryanto berharap agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, bimbingan dan petunjuk-Nya dalam mewujudkan Smart City Kabupaten Wajo," pungkasnya.
Sosialisasi dihadiri langsung Tenaga Ahli Penyusunan Dokumen Smart City Kabupaten Wajo dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI), Irwan Sembiring, Crista Fialdila Suryanto dan Mellawaty.
Upaya Pemkab Wajo menuju smart city memang suday di depan mata. Terlebih setelah hasil evaluasi tahun 2022, Kabupaten Wajo telah ditetapkan untuk didampingi menuju 100 smart city.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo Armayani mengatakan, Smart city sesungguhnya menjadi cita-cita besar Kabupaten Wajo. Penyusunan dokumen smart city dirintis sejak 2019. Lalu telah dievaluasi 2022 dan ditetapkan untuk didampingi menuju 100 smart city.
"Kami mempunyai keinginan kuat dan harapan menuju kota cerdas telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wajo Tahun 2019-2024 dengan salah satu indikatornya adalah indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik yang tentunya seiring sejalan dengan smartcity," ujarnya.
Menurut Armayani, hari ini Pemkab Wajo telah membuat lompatan besar dalam mewujudkan sistem pemerintahan e-government, yang diharapkan menampilkan suatu model penyelenggaraan pemerintahan.
"Di mana seluruh aspek aktivitasnya didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi sesuai amanatkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," jelasnya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat cepat, yang membawa perubahan fundamental di segala aspek perikehidupan. Termasuk dari aspek tata kelola pemerintahan.
Terlebih kata dia, munculnya perkembangan lingkungan regional dan global seperti revolusi industri 4.0, telah merubah pola pikir dan pola tindakan yang sebelumnya tradisional yang manual ke arah modern berbasis elektronik.
"Ini adalah kenyataan akan keniscayaan yang tidak dapat kita hindari. Penyelenggaraan roda pemerintahan di era digitalisasi diharapkan dapat segera merespon dan mengatasi berbagai permasalahan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat," ungkapnya.
"Apalagi, di tengah semakin gencarnya tuntutan kepuasan oleh masyarakat selain kecepatan, kemudahan dan kemurahan dari setiap aktivitas yang dilakukan pemerintah. Itu semua salah satunya dapat teratasi dengan penerapan smartcity." tambahnya.
Dokumen masterplan smart city lanjut Armayani, nantinya akan memandu pemerintah dalam menerapkan smart governance, smart branding, smart living, smart society, smart economy, dan smart environment mendukung Gerakan menuju 100 smartcity sebagai program Kementerian Kominfo RI.
Armayani pun berharap semua pihak gotong dan komitmen para pemangku kepentingan guna membangun smartcity sesuai kearifan lokal, berkolaborasi membuat transformasi digital sebagai wujud kerja baik pengabdian kita kepada masyarakat.
"Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa bersinergi menyusun dokumen masterplan smart city, quick win smart city, dan lain sebagainya, serta dapat dengan segera menerapkannya guna mewujudkan program smart city yang terpadu, terukur dan berkualitas bagi masyarakat di tanah Wajo yang kita cintai," tutupnya.
Armayani juga mengucapkan Terima kasih kepada Kementerian Kominfo melalui Tim Ahli penyusunan dokumen masterplan smart city yang akan mendampingi Kabupaten Wajo dan semua peserta yang hadir.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informartika dan Statistik Kabupaten Wajo Dwi Apryanto berharap agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, bimbingan dan petunjuk-Nya dalam mewujudkan Smart City Kabupaten Wajo," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo menyebut, hanya ada satu perusahaan tambang yang beroperasi di Jalan Andi Unru yang mengantongi izin. Selebihnya ilegal.
Minggu, 04 Mei 2025 19:25

Sulsel
Jalan Andi Unru Sengkang Dipenuhi Lumpur, Disinyalir Gegara Aktivitas Tambang
Jalan Andi Unru di Kota Sengkang tertutup lumpur usai diguyur hujan deras, Sabtu (3/5/2025). Arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Tempe dan Tanasitolo itu terganggu.
Sabtu, 03 Mei 2025 18:45

Sulsel
Pasar Cempalagi Wajo Akan Kembali Difungsikan, Buka 2 Kali Seminggu
Pasar Tradisional Cempalagi, yang berada di Keluarahan Cempalagi, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang akan kembali beroperasi pada Senin (28/4/2025).
Sabtu, 26 Apr 2025 21:27

Sulsel
Peringati HJW ke-626, Bupati Andi Rosman Ungkap Karakter Masyarakat Wajo
Puncak perayaan Hari Jadi Wajo (HJW) ke-626 digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Wajo, Senin (21/4/2025).
Senin, 21 Apr 2025 17:31

Sulsel
Warga Desak Pembangunan Tanggul Sungai Walennae di Reses Anggota DPRD Wajo
Warga Dusun Lampajo, Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo mendesak pemerintah untuk membangun tanggul di sisi timur Sungai Walennae.
Rabu, 16 Apr 2025 12:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22