Bongkahan Batu Gunung Runtuh Tutupi Jalan Poros Maros-Bone
Najmi S Limonu
Minggu, 23 Jul 2023 11:10
Kemacetan kembali terjadi di Kawasan Hutan Karaengta, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (23/7/2023) akibat bongkahan batu gunung yang runtuh. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Kemacetan kembali terjadi di Kawasan Hutan Karaengta, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (23/7/2023). Kemacetan terjadi akibat batu gunung yang berada di sisi kiri terjatuh. Akibatnya seluruh badan jalan tertutup oleh batu tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Asty Utami mengatakan, batu tersebut merupakan hasil pemotongan untuk keperluan pelebaran jalan. Masih menurut Asty, batu yang terpotong tersebut besarnya menyerupai rumah.
"Batu dipotong, tapi belum selesai, sudah jatuh, ukurannya sebesar rumah, menutupi seluruh badan jalan, " ujarnya.
Dia menyebutkan, kejadian jatuhnya batu tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Akibat keberadaan batu tersebut, kendaraan dari arah Maros maupun Bone tak bisa melintas.
"Kemacetannya sudah 3 KM, saya dari arah Bone, mau ke Maros tidak bisa lewat," ujarnya.
Sementara, salah satu pengendara, Zahrul nekat menerobos kemacetan karena ada keperluan di kota Maros. Karena itu, dia terpaksa mengeluarkan uang Rp50 ribu untuk menyebrangkan motornya melewati batu tersebut.
"Saya mau ikut ujian, jadi harus menyeberang. Makanya mau tidak mau harus bayar, daripada tidak ikut ujian, lebih parah," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Maros, Akp Supriyanto mengakui adanya kemacetan di lokasi sekitar Karaengta. Dia mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 00. 15 Wita, Minggu (23/7/2023).
Dia menyebutkan, sekitar pukul 08. 00 WITA alat berat berupa escavator dan Breaker sudah diturunkan untuk evakuasi runtuhan batu yang menutupi jalan tersebut. "Insya Allah beberapa jam runtuhan batu akan dapat dievakuasi sehingga arus lalulintas kembali lancar," kata dia.
Dia memperkirakan proses evakuasi akan selesai sekitar pukul 14.00 Wita. “Selama evakuasi berlangsung hingga arus lalulintas kembali lancar, aparat Kepolisian Resor Maros melakukan pengamanan dan pengaturan di TKP," tutupnya.
Ia mengatakan bagi masyarakat yang tak ingin terjebak di Poros Maros-Bone, bisa memutar ke jalan lain.
Salah seorang warga sekitar, Asty Utami mengatakan, batu tersebut merupakan hasil pemotongan untuk keperluan pelebaran jalan. Masih menurut Asty, batu yang terpotong tersebut besarnya menyerupai rumah.
"Batu dipotong, tapi belum selesai, sudah jatuh, ukurannya sebesar rumah, menutupi seluruh badan jalan, " ujarnya.
Dia menyebutkan, kejadian jatuhnya batu tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Akibat keberadaan batu tersebut, kendaraan dari arah Maros maupun Bone tak bisa melintas.
"Kemacetannya sudah 3 KM, saya dari arah Bone, mau ke Maros tidak bisa lewat," ujarnya.
Sementara, salah satu pengendara, Zahrul nekat menerobos kemacetan karena ada keperluan di kota Maros. Karena itu, dia terpaksa mengeluarkan uang Rp50 ribu untuk menyebrangkan motornya melewati batu tersebut.
"Saya mau ikut ujian, jadi harus menyeberang. Makanya mau tidak mau harus bayar, daripada tidak ikut ujian, lebih parah," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Maros, Akp Supriyanto mengakui adanya kemacetan di lokasi sekitar Karaengta. Dia mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 00. 15 Wita, Minggu (23/7/2023).
Dia menyebutkan, sekitar pukul 08. 00 WITA alat berat berupa escavator dan Breaker sudah diturunkan untuk evakuasi runtuhan batu yang menutupi jalan tersebut. "Insya Allah beberapa jam runtuhan batu akan dapat dievakuasi sehingga arus lalulintas kembali lancar," kata dia.
Dia memperkirakan proses evakuasi akan selesai sekitar pukul 14.00 Wita. “Selama evakuasi berlangsung hingga arus lalulintas kembali lancar, aparat Kepolisian Resor Maros melakukan pengamanan dan pengaturan di TKP," tutupnya.
Ia mengatakan bagi masyarakat yang tak ingin terjebak di Poros Maros-Bone, bisa memutar ke jalan lain.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Maros Dilaporkan ke DKPP Soal Seleksi Panwascam
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maros dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. Pengadu ialah warga Maros, Andry Ridwan.
Kamis, 04 Jul 2024 15:59
Sulsel
Polres Enrekang Atur Lalin dan Bagikan Air Mineral untuk Pengendara Terjebak Macet
Jajaran Polres Enrekang melaksanakan pengaturan lalu lintas karena terjadi kemacetan di Jalan Trans Sulawesi Makassar-Toraja, Batu Rampun, Kecamatan Anggeraja, Enrekang sekira pukul 15.30 WITA pada Rabu (12/06).
Rabu, 12 Jun 2024 22:04
Sulsel
Jalur Maros-Bone Kembali Macet, Pengguna Jalan Terjebak Berjam-jam
Kemacetan parah kembali terjadi di Jalan poros Kabupaten Maros-Bone, tepatnya di Hutan Karaenta. Kondisi ini terjadi sejak subuh hingga pukul 13.14 Wita.
Senin, 29 Apr 2024 12:59
Sulsel
Urai Kemacetan Pallangga, Jalan Alternatif Pangkabinanga Diuji Coba
Pembangunan jalan alternatif Keluruhan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, menuju Poros Pallangga kini memasuki tahap uji coba. Jalan tersebut dimaksudkan.
Rabu, 17 Apr 2024 10:37
Sulsel
H+4 Lebaran Tahun Ini, 3.562 Wisatawan Padati Bantimurung
Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan masih menjadi idola di saat musim liburan Idul Fitri. Terlihat di hari ke empat lebaran, antusias para pengunjung Bantimurung memadati kawasan wisata alam andalan Kabupaten Maros.
Minggu, 14 Apr 2024 19:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
2
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
3
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
4
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
5
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
6
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
7
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan