Temukan Pemilih Sakit saat Coklit, KPU Bulukumba Inisiatif Antar ke Klinik
Minggu, 19 Feb 2023 22:25
KPU Bulukumba saat melakukan Coklit di salah satu rumah warga. Foto: Humas KPU Bulukumba
BULUKUMBA - Anggota Pantarlih KPU Bulukumba mendatangi rumah warga untuk melakukan pencocokan dan penelitian data. Hal ini untuk memastikan warga yang sudah bersyarat, didaftar menjadi pemilih pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sejak tahapan coklit berlangsung, Komisioner KPU Bulukumba turun melakukan monitoring, untuk memastikan tahapan tersebut berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan. Tahapan coklit merupakan titik awal untuk melahirkan data pemilih yang akurat.
Saat melakukan monitoring coklit di TPS 3, Desa Borong, Kecamatan Herlang, Pantarlih, PPS dan Komisioner KPU Kabupaten Bulukumba menemukan warga yang hendak dicoklit dalam kondisi sakit. Warga tersebut atas nama Tumbong (75).
Beberapa bulan terakhir, Tumbong tinggal sendiri, keluarganya berangkat ke Kalimantan. Kabarnya, keluarganya baru rencana balik akhir bulan ini.
Kondisi kesehatan Tumbong akhir-akhir ini mengalami penurunan karena penyakit gula yang dideritanya. Kakinya mengalami luka, sehingga tidak bisa beraktifitas di luar rumah. Akibatnya, tetangga di sekitar rumahnya pun tidak mengetahui jika Tumbong sakit.
Komisioner KPU Kabupaten Bulukumba, Syamsul, bersama PPK, PPS dan sejumlah kerabatnya berinisiatif mengantar Tumbong ke salah satu klinik di desa tetangga untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sebenarnya tujuan kami datang ke rumah Ibu Tumbong ini untuk mendampingi Pantarlih sekaligus melakukan monitoring pelaksanaan coklit. Hanya saja, saat kami datang, kami menemukan Ibu Tumbong dalam keadaan sakit. Sehingga kami berinisiatif untuk mengantar Ibu Tumbong ke klinik bersama tetangga dan kerabatnya. Kemanusiaan di atas segalanya," kata Syamsul, Komisioner KPU Bulukumba pada Ahad (19/2) kemarin.
Tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih berlangsung sejak tanggal 12 Februari hingga 14 Maret mendatang. Semua pihak diharapkan untuk terlibat aktif.
Bagi yang sudah bersyarat menjadi pemilih, pastikan sudah dicoklit oleh para Pantarlih di wilayah masing-masing. Di Bulukumba, Pantarlih tersebar di 136 desa/kelurahan.
"Mohon bantuan semua pihak, saat Pantarlih kami mengunjungi rumah bapak-ibu, tolong untuk menyiapkan Kartu Keluarga dan KTP," kunci Syamsul.
Sejak tahapan coklit berlangsung, Komisioner KPU Bulukumba turun melakukan monitoring, untuk memastikan tahapan tersebut berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan. Tahapan coklit merupakan titik awal untuk melahirkan data pemilih yang akurat.
Saat melakukan monitoring coklit di TPS 3, Desa Borong, Kecamatan Herlang, Pantarlih, PPS dan Komisioner KPU Kabupaten Bulukumba menemukan warga yang hendak dicoklit dalam kondisi sakit. Warga tersebut atas nama Tumbong (75).
Beberapa bulan terakhir, Tumbong tinggal sendiri, keluarganya berangkat ke Kalimantan. Kabarnya, keluarganya baru rencana balik akhir bulan ini.
Kondisi kesehatan Tumbong akhir-akhir ini mengalami penurunan karena penyakit gula yang dideritanya. Kakinya mengalami luka, sehingga tidak bisa beraktifitas di luar rumah. Akibatnya, tetangga di sekitar rumahnya pun tidak mengetahui jika Tumbong sakit.
Komisioner KPU Kabupaten Bulukumba, Syamsul, bersama PPK, PPS dan sejumlah kerabatnya berinisiatif mengantar Tumbong ke salah satu klinik di desa tetangga untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sebenarnya tujuan kami datang ke rumah Ibu Tumbong ini untuk mendampingi Pantarlih sekaligus melakukan monitoring pelaksanaan coklit. Hanya saja, saat kami datang, kami menemukan Ibu Tumbong dalam keadaan sakit. Sehingga kami berinisiatif untuk mengantar Ibu Tumbong ke klinik bersama tetangga dan kerabatnya. Kemanusiaan di atas segalanya," kata Syamsul, Komisioner KPU Bulukumba pada Ahad (19/2) kemarin.
Baca Juga: Bawaslu Sulsel Kesulitan Awasi Proses Coklit
Tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih berlangsung sejak tanggal 12 Februari hingga 14 Maret mendatang. Semua pihak diharapkan untuk terlibat aktif.
Bagi yang sudah bersyarat menjadi pemilih, pastikan sudah dicoklit oleh para Pantarlih di wilayah masing-masing. Di Bulukumba, Pantarlih tersebar di 136 desa/kelurahan.
"Mohon bantuan semua pihak, saat Pantarlih kami mengunjungi rumah bapak-ibu, tolong untuk menyiapkan Kartu Keluarga dan KTP," kunci Syamsul.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Perketat Pengawasan Pemutakhiran Data Parpol Berkelanjutan
KPU Soppeng memyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran Data Parpol Berkelanjutan dan Peraturan KPU 3 Tahun 2025 Tentang Penggantian Antar Waktu Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
Jum'at, 19 Des 2025 20:54
News
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep kembali tercoreng dengan ditetapkannya Ketua KPU Pangkep, Anggota yang merupakan Divisi Hukum, beserta sekretarisnya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep atas dugaan perilaku korupsi dana hibah Pilkada 2024 sebanyak Rp554 juta dari total anggaran dana hibah sebesar Rp26 miliar.
Sabtu, 06 Des 2025 12:25
Sulsel
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
MW KAHMI Sulsel akhirnya angkat suara menyikapi penetapan Ichlas, Presidium MD KAHMI Pangkep periode 2023–2028, sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada 1 Desember 2025.
Rabu, 03 Des 2025 09:33
Sulsel
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Tiga pejabat KPU Pangkep resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada Senin (01/12/2025). Ketiganya terseret kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Pangkep 2024.
Senin, 01 Des 2025 23:45
News
Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya nilai-nilai santri dalam menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Rabu, 22 Okt 2025 16:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
3
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
4
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
5
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
3
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
4
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
5
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani