DPRD Sulsel Ingatkan Bahtiar Jaga Netralitas di Tahun Politik

Rabu, 06 Sep 2023 08:00
DPRD Sulsel Ingatkan Bahtiar Jaga Netralitas di Tahun Politik
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina (tengah) bersama Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel. Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - Bahtiar resmi menjadi Penjabat Gubernur Sulsel, usai dilantik secara serentak oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Selasa (5/9) kemarin. Bahtiar resmi mengganti posisi Andi Sudirman Sulaiman yang memasuki purna tugas.

Wakil Ketua I DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif memberikan sejumlah catatan kepada Bahtiar yang akan memimpin Sulsel setahun ke depan. Pertama, ia meminta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu untuk melanjutkan pekerjaan yang telah diwariskan oleh Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

Sejak 2018, Sulsel memiliki 2 gubernur. Awalnya, Nurdin Abdullah sebagai gubernur dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai wakil gubernur. Namun, saat terjerat kasus korupsi pada tahun 2021, tugas Nurdin langsung diambil alih oleh Sudirman.

"Harapan kedua ialah menuntaskan utang tahun 2022-2023," kata Syahar dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Sejumlah utang yang disebutkan Syahar untuk diselesaikan oleh Bahtiar yakni utang penggunaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), utang dana bagi hasil (DBH), dan utang pengerjaan yang tidak terbayarkan pada tahun 2021-2022.



Ketiga, Bahtiar diharapkan bisa memulihkan kembali ASN yang banyak dibebastugaskan dan didemosi pada era kepemimpinan Andi Sudirman.

"Supaya ASN tidak trauma dan biarkan fokus bekerja menjalankan program pemerintah, agar masyarakat Sulsel bisa merasakan manfaatnya," kata Syahar.

Keempat, Bahtiar diharapkan bisa menjadi pemimpin yang netral di tahun politik. Mulai pilpres, pileg, pilgub, dan pilbup. "Supaya hasil (pemilu dan pilkada) di Sulsel bisa berkualitas," ucapnya.

Terakhir, menyangkut kondisi alam. Bahtiar diminta untuk mencarikan jalan keluar atas dampak cuaca El Nino, yang mengakibatkan kebakaran hutan dan gagal panen di Sulsel. "Ini harus diantisipasi dan dipikirkan dampaknya," pungkas Syahar.

Wakil Ketua II DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin menuturkan Bahtiar bisa segera beradaptasi dalam memimpin Sulsel ke depan. Serta mampu mengawal pesta demokrasi yang akan dihelat 2024 tahun depan.

"Kita pasti yakin dan percaya yang ditunjuk presiden orang terbaik dan mengerti Sulsel. Mudah-mudahan Pj Gubernur yang baru ini, karena kan agak panjang, kemungkinannya dua tahun kalau diperpanjang setelahnya, karena akan mengawal pemilihan legislatif, presiden Pemilukada dan semoga bisa berkolaborasi dengan semua," paparnya.



Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari yang menghadiri langsung pelantikan Bahtiar di Jakarta, mendorong eksekutif dan legislatif lebih bersinergi dalam mewujudkan berbagai program baik ke depan.

"Tentunya kami berharap melanjutkan program yang belum terselesaikan dan rekomendasi dari DPRD Sulsel soal infrastruktur dan sebagainya," paparnya.

Politisi Golkar ini menyampaikan, agar Bahtiar bisa membangun hubungan kerjasama yang baik dengan DPRD Sulsel. Ia mendorong perlu ada progres perkembangan yang signifikan dengan kerja-kerja nyata, bukan hanya sekedar kata.

"Penjabat Gubernur memiliki amanat yang cukup besar untuk menuju Sulsel lebih maju yang warganya sejahtera dan makmur. Kita DPRD akan mendukung apa yang dikerjakan Pj Gubernur. Dengan adanya kolaborasi sangat baik untuk menilai kerja bersama," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru