Rayakan 36 Tahun Beroperasi, STP Tanam 2.000 Mangrove di Pantai Cilellang

Luqman Zainuddin
Selasa, 26 Sep 2023 15:57
Rayakan 36 Tahun Beroperasi, STP Tanam 2.000 Mangrove di Pantai Cilellang
Penanaman bibit mangrove di Pantai Desa Cilellang, Kabupaten Barru dalam rangka peringatan HUT ke-36 PT STP. Foto: Istimewa
Comment
Share
BARRU - Anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa), PT Suri Tani Pemuka (STP) yang bergerak di bidang budi daya perairan, menanam 2.000 bibit pohon mangrove di Pantai Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Selasa (26/9/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka perayaan ulang tahun STP ke-36, sebagai wujud komitmen “Act For Sustainable Aquaculture”. Program ini bertujuan memberi dampak baik pada masyarakat maupun lingkungan, utamanya daerah pesisir.

Sejak 2021, Program Konservasi Air telah dilakukan di berbagai wilayah unit usaha STP. Kali ini, program dilakukan dengan menanam 1.000 mangrove dan menyerahkan 1.000 bibit mangrove kepada Asosiasi Peduli Lingkungan dan Sampah Kabupaten Barru serta Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi.

Dalam pelaksanannya, STP juga bekerja sama dengan perangkat Desa Cilellang, Polres serta Koramil di Kabupaten Barru.



Head of Operations Shrimp Hatchery Emiliana Dhian Anggeraheni menyampaikan, sebagai perusahaan akuakultur yang bertanggung jawab, pihaknya menaruh perhatian lebih terhadap konservasi air di pesisir sekitar operasional perusahaan.

"Sumber daya air dari pantai Desa Cillelang merupakan hal penting, dan kami berkomitmen untuk menjaga kelestariannya. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat kami dalam menjalankan industri akuakultur yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," ucap Emiliana dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar.

Ia menegaskan komitmen perusahannya untuk menjaga kualitas sumber daya air dan mendukung berbagai kegiatan konservasi air.

"Kami berharap, berbagai kegiatan yang telah kami jalankan ini dapat mendukung kelestarian ekosistem, terutama wilayah yang berada di lokasi-lokasi yang dekat dengan unit operasional kami,” kata dia lagi.



Rangkaian program konservasi air STP telah dilakukan secara bertahap mulai 2021 lalu dengan berbagai kegiatan, seperti pemberian dan pembinaan budi daya ikan air tawar dengan kolam bioflok, bersih-bersih pantai dan penanaman pohon di Banyuwangi, serta pembersihan Danau Ranau di Lampung.

Program Konservasi Air STP secara konsisten dilaksanakan pada 2023 secara bertahap dan dilanjutkan pada Oktober di Banyuwangi serta di Bali pada November dengan penanaman terumbu karang.

“Kami berharap dapat terus berkontribusi dan melestarikan air terutama di wilayah operasional perusahaan. Kami pun mengharapkan peran serta masyarakat Desa Cilellang untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan pesisir, mengingat pentingnya reboisasi sebagai media reduksi emisi karbon,” tutup Emil.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru