Taufan Pawe Ingatkan Masalah Stunting saat Musrenbang Parepare
Sabtu, 14 Jan 2023 13:48

Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat menghadiri pembukaan umum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Parepare. Foto: Istimewa
PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe turut menyinggung pentingnya masalah stunting di tengah masyarakat saat menghadiri pembukaan umum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Pada acara tersebut, orang nomor satu di Parepare ini meminta kepada OPD leading sektor terkait dengan permasalahan stunting ini bisa bersinergi dengan sejumlah pihak.
Termasuk kata dia, berkoodinasi dengan BUMN dan BUMD. Menurutnya stunting tidak hanya fisik saja, bukan asupan belaka, sehingga harus ditekan karena menyangkut generasi emas Indonesia ke depannya.
"Penting diberikan edukasi dan literasi kepada orang tua, diberi hal-hal yang dibutuhkan menyangkut calon bayinya nantinya," tandasnya.
Taufan menjelaskan, musrenbang merupakan forum untuk menyatukan pendapat dan persepsi, sehingga peserta yang hadir dapat memberi energi dan atmosfir dalam membangun Parepare.
"Musrenbang potret utamanya RPJMD, yang merupakan pedoman dasar dan saripati janji politik saya. Dalam Musrenbang ini peserta diharapkan pro aktif untuk bersuara, sama berpikir, mengemukakan pandangan, mengeluarkan penyataan untuk menuju arah yang jelas," ujar Taufan.
RPJMD, jelas Taufan, dilaksanakan atau ditindaklanjuti oleh SKPD namun camat dan lurah juga berperan penting sebagai perpanjangan tangan walikota.
"Kita berharap, momen ini menjadi sarana edukasi, transformasi informasi dan literasi ke masyarakat luas karena hadir berbagai perwakilan. Jadi, peserta diharapa dapat mengajak dan membantu merealisasikannya," harap Taufan.
Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Parepare Tahun 2024 merupakan perencanaan pendekatan partisipatif yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyusun RKPD.
"Pendekatan partisipatif tentunya keterlibatan masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya, untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerah. Sehingga, pelaksanaan pembangunan nantinya akan menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat," papar Samsuddin.
Pada acara tersebut, orang nomor satu di Parepare ini meminta kepada OPD leading sektor terkait dengan permasalahan stunting ini bisa bersinergi dengan sejumlah pihak.
Termasuk kata dia, berkoodinasi dengan BUMN dan BUMD. Menurutnya stunting tidak hanya fisik saja, bukan asupan belaka, sehingga harus ditekan karena menyangkut generasi emas Indonesia ke depannya.
"Penting diberikan edukasi dan literasi kepada orang tua, diberi hal-hal yang dibutuhkan menyangkut calon bayinya nantinya," tandasnya.
Taufan menjelaskan, musrenbang merupakan forum untuk menyatukan pendapat dan persepsi, sehingga peserta yang hadir dapat memberi energi dan atmosfir dalam membangun Parepare.
"Musrenbang potret utamanya RPJMD, yang merupakan pedoman dasar dan saripati janji politik saya. Dalam Musrenbang ini peserta diharapkan pro aktif untuk bersuara, sama berpikir, mengemukakan pandangan, mengeluarkan penyataan untuk menuju arah yang jelas," ujar Taufan.
RPJMD, jelas Taufan, dilaksanakan atau ditindaklanjuti oleh SKPD namun camat dan lurah juga berperan penting sebagai perpanjangan tangan walikota.
"Kita berharap, momen ini menjadi sarana edukasi, transformasi informasi dan literasi ke masyarakat luas karena hadir berbagai perwakilan. Jadi, peserta diharapa dapat mengajak dan membantu merealisasikannya," harap Taufan.
Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Parepare Tahun 2024 merupakan perencanaan pendekatan partisipatif yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyusun RKPD.
"Pendekatan partisipatif tentunya keterlibatan masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya, untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerah. Sehingga, pelaksanaan pembangunan nantinya akan menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat," papar Samsuddin.
(RPL)
Berita Terkait

News
Cegah Stunting, Pertamina Latih Emak-emak Masak Makanan Sehat untuk Balita
Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Kendari menggelar Pelatihan Memasak Makanan Sehat untuk Balita melalui Program Gizi Mata Seimbang (GMS).
Selasa, 17 Jun 2025 08:41

News
RSUD Haji Makassar Skrining 200 Balita untuk Cegah Stunting
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui UPT RSUD Haji Makassar berperan aktif dalam Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Kamis, 12 Jun 2025 19:31

Sulsel
Beri Bantuan, PKK Gowa Fokus Penanganan Stunting di Somba Opu
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah bersama jajarannya kembali memberikan bantuan kepada keluarga dengan anak stunting.
Sabtu, 07 Jun 2025 05:35

Sulsel
Tekan Angka Stunting, Pemkab Maros Alokasikan Rp18 Miliar
Pemerintah Kabupaten Maros menggelontorkan anggaran sebesar Rp18 miliar pada tahun 2025 untuk mempercepat penurunan angka stunting. Anggaran ini disebar ke sejumlah OPD.
Selasa, 03 Jun 2025 17:12

Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Tahun 2024 Turun Menjadi 17 Persen
Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menunjukkan bentuk komitmennya dalam penanganan stunting. Terbukti dari turunnya prevalensi stunting Kabupaten Gowa menjadi 17 persen tahun 2024.
Rabu, 28 Mei 2025 18:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
3

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
4

Asyura di Dapur: Mengaduk Peca', Mengganti Pecah Belah
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
3

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
4

Asyura di Dapur: Mengaduk Peca', Mengganti Pecah Belah
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal