Puncak HKG PKK ke-51, Bupati Wajo Tekankan Penanganan Stunting
Reza Pahlevi
Senin, 30 Okt 2023 21:51
Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 tingkat Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (30/10/2023). Foto/Reza Pahlevi
WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (30/10/2023).
Dengan mengangkat tema 'Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tangguh," Bupati Amran mengajak melalui momentum HKG ini agar semua turut mengambil bagian untuk berkontribusi langsung menyentuh masyarakat, termasuk kegiatan sosial yang salah-satunya masalah stunting.
"Stunting ini menjadi perhatian semua pihak. Setiap pekan, semua kepala daerah diberi atensi terkait dengan penanganan stunting. Bahkan TNI Polri juga menjadi bagian didalamnya untuk bersama-sama dalam penanganan stunting," ucap dia.
Orang nomor satu di Bumi Lamadukelleng itu juga mengapresiasi pengukuhan Bunda Asuh Stunting oleh Tim PKK Wajo yang dirangkaikan pada kegiatan tersebut. Menurutnya, wadah ini dapat memberi kontribusi dalam menurunkan Stunting di Wajo.
"Saya harapkan TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan untuk berinovasi dalam penanganan stunting ini. Karena di Wajo persentase stunting dari 2021 ke 2022 meningkat, sehingga diharapkan tahun ini dapat diturunkan," harapnya.
"Selamat Hari Kesatuan Gerak PKK, Hidup Jaya PKK," tambahnya.
Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, mengatakan sebagai Keluarga Besar Gerakan PKK tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian selaku relawan, yang senantiasa bersikap rendah hati, namun tidak rendah diri.
"Gelorakanlah terus semangat kebersamaan untuk Bergerak Bersama bagi kebajikan seluruh umat dan seluruh keluarga serta lingkungan kita. Karena kebajikan itu pada hakekatnya adalah perbuatan kita, kesadaran dan tenggang rasa kita terhadap orang lain dan lingkungan kita yang secarak olektif hidup di negara Indonesia tercinta," tuturnya.
Sitti Maryam mengingatkan saat ini hidup pada era demokrasi, yang secara bersamaan diiringi juga dengan arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Kondisi seperti ini harus dapat diiaga sepenuhnya dengan cara merawat situasi yang kondusif di dalam keluarga, maupun antar umat.
"Melalui Tema Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2023 ini, saya mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada Kader-kader PKK termasuk Kader Dasawisma, karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK, agar tetap selaras dengan program-program pemerintah," pungkasnya.
Dengan mengangkat tema 'Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tangguh," Bupati Amran mengajak melalui momentum HKG ini agar semua turut mengambil bagian untuk berkontribusi langsung menyentuh masyarakat, termasuk kegiatan sosial yang salah-satunya masalah stunting.
"Stunting ini menjadi perhatian semua pihak. Setiap pekan, semua kepala daerah diberi atensi terkait dengan penanganan stunting. Bahkan TNI Polri juga menjadi bagian didalamnya untuk bersama-sama dalam penanganan stunting," ucap dia.
Orang nomor satu di Bumi Lamadukelleng itu juga mengapresiasi pengukuhan Bunda Asuh Stunting oleh Tim PKK Wajo yang dirangkaikan pada kegiatan tersebut. Menurutnya, wadah ini dapat memberi kontribusi dalam menurunkan Stunting di Wajo.
"Saya harapkan TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan untuk berinovasi dalam penanganan stunting ini. Karena di Wajo persentase stunting dari 2021 ke 2022 meningkat, sehingga diharapkan tahun ini dapat diturunkan," harapnya.
"Selamat Hari Kesatuan Gerak PKK, Hidup Jaya PKK," tambahnya.
Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, mengatakan sebagai Keluarga Besar Gerakan PKK tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian selaku relawan, yang senantiasa bersikap rendah hati, namun tidak rendah diri.
"Gelorakanlah terus semangat kebersamaan untuk Bergerak Bersama bagi kebajikan seluruh umat dan seluruh keluarga serta lingkungan kita. Karena kebajikan itu pada hakekatnya adalah perbuatan kita, kesadaran dan tenggang rasa kita terhadap orang lain dan lingkungan kita yang secarak olektif hidup di negara Indonesia tercinta," tuturnya.
Sitti Maryam mengingatkan saat ini hidup pada era demokrasi, yang secara bersamaan diiringi juga dengan arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Kondisi seperti ini harus dapat diiaga sepenuhnya dengan cara merawat situasi yang kondusif di dalam keluarga, maupun antar umat.
"Melalui Tema Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2023 ini, saya mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada Kader-kader PKK termasuk Kader Dasawisma, karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK, agar tetap selaras dengan program-program pemerintah," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Harganas 2024 Tingkat Sulsel : Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 sukses digelar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros.
Selasa, 03 Sep 2024 07:42
News
Peringatan Harganas, Jufri Rahman Ajak Kolaborasi Atasi Stunting di Sulsel
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mewakili Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXXI Tingkat Provinsi Sulsel
Senin, 02 Sep 2024 19:23
Sulsel
Priska Adnan Sebut Program Pekarangan Pangan Lestari Solusi Atasi Stunting
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menilai program P2L yang dicanangkan Kementerian Pertanian RI mampu menjadi solusi penanganan stunting di daerah
Jum'at, 23 Agu 2024 13:24
News
Kolaborasi Hapus Kemiskinan Ekstrem & Bebas Stunting Lewat Festival KIM 2024
Kolaborasi kementerian dan pemerintah daerah menggelar pertunjukan rakyat sebagai rangkaian acara dari Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Minggu, 11 Agu 2024 15:31
Sulsel
KKN-T Unhas Posko Desa Wisata Sarira Edukasi Stunting di Tana Toraja
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Desa Wisata Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja melaksanakan program DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di Aula Kantor Kelurahan Sarira, Rabu (24/07/2024).
Kamis, 25 Jul 2024 15:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Suhartina Bohari TMS Hasil Tes Kesehatan, KPU Maros Minta Chaidir Ganti Pasangan
2
Ormas Barak Desak Kepolisian Tangkap Pembuat Flyer Fitnah Terhadap Kapolda Sulsel
3
Tim Chaidir-Suhartina Mulai Godok Pengganti Calon Cawabup Pilkada Maros
4
Respon Tim Kuasa Hukum Usai Suhartina TMS Hasil Tes Kesehatan Cakada Maros
5
Survei Pilgub September 2024, Sudirman-Fatma 63,4%, Danny-Azhar 22%
6
Yakin Adil dan Amanah, Laskar Merah Putih All Out Untuk Appi-Aliyah di Pilwalkot
7
Kawal DPSHP Kota Makassar, Tim Indira-Ilham Sebar LO di 153 PPS Kelurahan