154 PKD di Sulsel Jatuh Sakit Pasca Pemilu, 1 Meninggal
Sabtu, 17 Feb 2024 19:07
Mobil ambulans yang membawa jenazah petugas PKD, Firman yang meninggal. Foto: IST
MAKASSAR - Bawaslu Sulsel merilis jumlah pengawas kelurahan/desa jatuh sakit setelah Pemilu 2024. Totalnya ada 154 orang yang sakit, dan satu meninggal di Kabupaten Bone.
Kabupaten Toraja Utara paling banyak TKD yang sakit, jumlahnya 25 orang. Disusul Pangkep 17 orang, Parepare 14 orang, serta Tana Toraja dan Bantaeng masing-masing 10 orang.
Bawaslu Kabupaten Bone berjanji akan memberikan santunan bagi keluarga PPKD yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pengawasannya. Namanya Firman berusia 56 tahun dari Kecamatan Salomekko.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi mengatakan PKD yang gugur merupakan petugas yang harus mendapatkan perhatian baik dari Bawaslu ataupun pemerintah.
“Tentu kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Almarhum. Bawaslu sebagai representasi negara harus hadir,” kata Alwi saat ditemui di RSUD Tenriawaru, Bone pada Sabtu (17/02/2024).
Ia mengaku, pihak Bawaslu sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD Tenriawaru. Bahkan Bawaslu akan memberikan santunan untuk PKD yang meninggal dunia tersebut.
“Ada nanti kita ada semua. Tadi juga yang mencover biaya dari A sampai Z akan ditanggung Bawaslu Kabupaten Bone. Nanti juga akan ada santunan kita akan langsung menunjuk ke rumah duka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli menyampaikan hal serupa. Pihaknya menyatakan rasa belasungkawa kepada keluarga korban PKD yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh jajaran pengawas Kabupaten dan kota, Panwascam, PKD dan PTPS di seluruh wilayah Sulawesi Selatan yang telah bekerja optimal mengawal jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) pada 14 Februari lalu. Pun dengan kinerja tenaga kesehatan selama proses Tungsura berjalan.
Ia menyebut, hingga Sabtu, 17 Februari, Bawaslu Sulsel terus mendata sejumlah pengawas di tiap tingkatan yang dinyatakan sakit, drop hingga kecelakaan kerja saat bertugas.
"Hingga hari ini, kami mendata sudah ada sebanyak 153 pengawas yang dinyatakan drop selama bertugas sejak 14 februari lalu. Hari ini bertambah 1 orang yang meninggal dunia, pengawas kelurahan desa di Bawaslu Kabupaten Bone," ungkap Mardiana.
Kabupaten Toraja Utara paling banyak TKD yang sakit, jumlahnya 25 orang. Disusul Pangkep 17 orang, Parepare 14 orang, serta Tana Toraja dan Bantaeng masing-masing 10 orang.
Bawaslu Kabupaten Bone berjanji akan memberikan santunan bagi keluarga PPKD yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pengawasannya. Namanya Firman berusia 56 tahun dari Kecamatan Salomekko.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi mengatakan PKD yang gugur merupakan petugas yang harus mendapatkan perhatian baik dari Bawaslu ataupun pemerintah.
“Tentu kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Almarhum. Bawaslu sebagai representasi negara harus hadir,” kata Alwi saat ditemui di RSUD Tenriawaru, Bone pada Sabtu (17/02/2024).
Ia mengaku, pihak Bawaslu sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD Tenriawaru. Bahkan Bawaslu akan memberikan santunan untuk PKD yang meninggal dunia tersebut.
“Ada nanti kita ada semua. Tadi juga yang mencover biaya dari A sampai Z akan ditanggung Bawaslu Kabupaten Bone. Nanti juga akan ada santunan kita akan langsung menunjuk ke rumah duka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli menyampaikan hal serupa. Pihaknya menyatakan rasa belasungkawa kepada keluarga korban PKD yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh jajaran pengawas Kabupaten dan kota, Panwascam, PKD dan PTPS di seluruh wilayah Sulawesi Selatan yang telah bekerja optimal mengawal jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) pada 14 Februari lalu. Pun dengan kinerja tenaga kesehatan selama proses Tungsura berjalan.
Ia menyebut, hingga Sabtu, 17 Februari, Bawaslu Sulsel terus mendata sejumlah pengawas di tiap tingkatan yang dinyatakan sakit, drop hingga kecelakaan kerja saat bertugas.
"Hingga hari ini, kami mendata sudah ada sebanyak 153 pengawas yang dinyatakan drop selama bertugas sejak 14 februari lalu. Hari ini bertambah 1 orang yang meninggal dunia, pengawas kelurahan desa di Bawaslu Kabupaten Bone," ungkap Mardiana.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
News
Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan
Bawaslu RI menyerahkan sembilan buku karya Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda kepada Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi di Makassar pada Jumat (24/10/2025).
Sabtu, 25 Okt 2025 17:40
Sulsel
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia tengah serius melakukan evaluasi menyeluruh dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa non-tahapan pemilu.
Jum'at, 24 Okt 2025 17:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025