Piala Adipura jadi Kado Spesial 2 Tahun Hati Kita Keren
Najmi S Limonu
Selasa, 28 Feb 2023 16:09
Bupati Maros AS Chaidir Syam menerima Piala Adipura 2022 dari Menteri LHK Siti Nurbaya pada Puncak HPSN 2023 di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Selasa (28/2/2023). Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Genap dua tahun memimpin, Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan wakilnya, Suhartina Bohari, mendapat kado spesial. Atas keberhasilannya di bidang kebersihan kota, Kementerian Lingkungan Hidup menganugerahkan Piala Adipura.
Bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Piala Adipura ini merupakan yang keenam kalinya sejak 2013 dalam kategori kota kecil untuk Turikale, sebagai ibu kota Kabupaten Maros.
Piala Adipura itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, kepada Bupati Chaidir pada Puncak Hari Pengelolaan Sampah Nasional (HPSN 2023) di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Selasa (28/2/2023).
"Adipura terakhir kita terima pada tahun 2019, ini enam kali berturut-turut sejak 2013. Alhamdulillah hari ini kita kembali menerima Adipura 2022. Ini kado spesial 2 tahun Hati Kita Keren," kata Bupati Chaidir.
Lebih lanjut, Bupati Chaidir menjelaskan indikator penilaian Adipura tahun 2022, antara lain yakni sistem pengololaan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan drainase jalan, termasuk keterlibatan warga dalam aktifitas pengelolaan sampah dari rumah hingga ke pembuangan akhir.
"Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan indah saja, tetapi bagaimana masyarakat bisa ikut terlibat melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir," terangnya.
Saat ini kata dia, sudah terdapat 11 perumahan di Maros dan sejumlah pasar yang telah menerapkan metode Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.
"Produksi sampah di Maros mencapai 50 ton per hari. Nah dengan metode TPS3R ini, kita bisa mereduksi produksi sampah kita hingga 30 persen dari yang seharunya ke pembuangan akhir," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Abdul Salam, menambahkan metode sanitary landfill atau pembuangan sampah dengan cara ditanam, juga menjadi syarat khusus untuk mendapatkan Adipura 2022 ini.
"Jadi metode pengelolaan sampah di TPA kita juga sudah sesuai anjuran yakni menggunakan metode sanitary landfill. Nah ini juga menjadi syarat khusus penilaian Adipura," katanya.
Ia menjelaskan, di setiap TPA, sampah yang tingginya sudah mencapai 1 meter, itu tidak lagi dibakar, melainkan ditimbun. Tapi cara ini juga harus dilakukan dengan berbagai tahapan karena jangan sampai malah mencemari tanah.
"Sekarang, setiap sampah yang tingginya sudah mencapai 1 meter harus langsung ditimbun. Kalau lebih dari 1 meter, tidak tertimbun dan menggunung itu tidak masuk sanitary landfill tetapi open dumping," terangnya.
Selain ucapan selamat, Menteri LHK, Siti Nurbaya juga meminta kepada seluruh kepala daerah yang hadir untuk mengurangi emisi dampak rumah kaca yang oleh Bank Dunia, bisa dikonversi menjadi anggaran kompensasi.
"Selamat pada sluruh penerima baik itu Piagam, Plakat, Adipura dan Adipura Kencana. Saya berharap kepala daerah menjadi agen kampanye kita mengurangi emisi," ujarnya.
Diketahui Penghargaan Adipura 2022 diberikan kepada 258 Kabupaten/Kota se-Indonesia, atau 50,2% dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Mulai dari Kategori Adipura Kencana untuk 5 Kabupaten/Kota, Kategori Adipura untuk 80 Kabupaten/Kota.
Selanjutnya juga pemberian Sertifikat Adipura untuk 61 Kabupaten/Kota sebagai upaya pengelolaan samah dari sumbernya dengan baik serta Plakat untuk 4 Kabupaten/Kota, lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan samah terbaik di Kabupaten/Kota.
Bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Piala Adipura ini merupakan yang keenam kalinya sejak 2013 dalam kategori kota kecil untuk Turikale, sebagai ibu kota Kabupaten Maros.
Piala Adipura itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, kepada Bupati Chaidir pada Puncak Hari Pengelolaan Sampah Nasional (HPSN 2023) di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Selasa (28/2/2023).
"Adipura terakhir kita terima pada tahun 2019, ini enam kali berturut-turut sejak 2013. Alhamdulillah hari ini kita kembali menerima Adipura 2022. Ini kado spesial 2 tahun Hati Kita Keren," kata Bupati Chaidir.
Lebih lanjut, Bupati Chaidir menjelaskan indikator penilaian Adipura tahun 2022, antara lain yakni sistem pengololaan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan drainase jalan, termasuk keterlibatan warga dalam aktifitas pengelolaan sampah dari rumah hingga ke pembuangan akhir.
"Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan indah saja, tetapi bagaimana masyarakat bisa ikut terlibat melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir," terangnya.
Saat ini kata dia, sudah terdapat 11 perumahan di Maros dan sejumlah pasar yang telah menerapkan metode Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.
"Produksi sampah di Maros mencapai 50 ton per hari. Nah dengan metode TPS3R ini, kita bisa mereduksi produksi sampah kita hingga 30 persen dari yang seharunya ke pembuangan akhir," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Abdul Salam, menambahkan metode sanitary landfill atau pembuangan sampah dengan cara ditanam, juga menjadi syarat khusus untuk mendapatkan Adipura 2022 ini.
"Jadi metode pengelolaan sampah di TPA kita juga sudah sesuai anjuran yakni menggunakan metode sanitary landfill. Nah ini juga menjadi syarat khusus penilaian Adipura," katanya.
Ia menjelaskan, di setiap TPA, sampah yang tingginya sudah mencapai 1 meter, itu tidak lagi dibakar, melainkan ditimbun. Tapi cara ini juga harus dilakukan dengan berbagai tahapan karena jangan sampai malah mencemari tanah.
"Sekarang, setiap sampah yang tingginya sudah mencapai 1 meter harus langsung ditimbun. Kalau lebih dari 1 meter, tidak tertimbun dan menggunung itu tidak masuk sanitary landfill tetapi open dumping," terangnya.
Selain ucapan selamat, Menteri LHK, Siti Nurbaya juga meminta kepada seluruh kepala daerah yang hadir untuk mengurangi emisi dampak rumah kaca yang oleh Bank Dunia, bisa dikonversi menjadi anggaran kompensasi.
"Selamat pada sluruh penerima baik itu Piagam, Plakat, Adipura dan Adipura Kencana. Saya berharap kepala daerah menjadi agen kampanye kita mengurangi emisi," ujarnya.
Diketahui Penghargaan Adipura 2022 diberikan kepada 258 Kabupaten/Kota se-Indonesia, atau 50,2% dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Mulai dari Kategori Adipura Kencana untuk 5 Kabupaten/Kota, Kategori Adipura untuk 80 Kabupaten/Kota.
Selanjutnya juga pemberian Sertifikat Adipura untuk 61 Kabupaten/Kota sebagai upaya pengelolaan samah dari sumbernya dengan baik serta Plakat untuk 4 Kabupaten/Kota, lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan samah terbaik di Kabupaten/Kota.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa PDT Kunker ke Desa Tukamasea, Ingatkan Bumdes Jangan Jadi Penonton
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Senin (18/11/2024).
Senin, 18 Nov 2024 18:49
Sulsel
Perpusnas RI Ganjar Penghargaan Life Achievement kepada Chaidir Syam
Calon Bupati Maros AS Chaidir Syam kembali meraih penghargaan di bidang literasi dari Perpusnas RI dalam ajang Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional.
Jum'at, 08 Nov 2024 17:45
Sulsel
100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 11:08
Sulsel
Plt Bupati Suhartina Bohari Lepas Kontingen POPDA Maros
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros Hj Suhartina Bohari resmi melepas kontingen Kabupaten Maros ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Sulsel, Senin (4/11/2024). Seremoni pelepasan dilaksanakan di Lapangan Pallantikang.
Senin, 04 Nov 2024 15:27
Sulsel
Survei SSI: 63,87% Masyarakat Puas Kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari
Script Survey Indonesia (SSI) merilis tingkat kepuasan warga Maros terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Hasilnya, 63,87 persen masyarakat puas dan terus mengalami tren positif.
Jum'at, 01 Nov 2024 14:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024