UPT ASDP Bira Terus Berupaya Berikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

Tim Sindomakassar
Selasa, 05 Mar 2024 16:21
UPT ASDP Bira Terus Berupaya Berikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
Papan bicara Dishub UPT ASDP Bira. Foto: IST
Comment
Share
BULUKUMBA - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Satuan Pelabuhan Penyeberangan Bira, Kabupaten Bulukumba terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kepala UPT ASDP Bira, Syamsuddin menjawab soal keluhan penumpang yang menilai mobil bus mendapat prioritas untuk langsung menyeberang dari Bira ke Kepulauan Selayar.

Syamsuddin mengatakan, kebijakan prirotas bus tersebut ialah kesepakatan bersama stake holder. Kebijakan ini bahkan sudah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir.

"Jadi memang (kebijakan) mobil bus itu hasil musyawarah bersama KA UPT ASDP Bira dan pelayanan ASDP, sopir serta pengguna jasa. Kita sepakat bus diberangkatkan di Trip 1, itu kesepakatan pada tahun 2021," kata Syamsuddin.

"Karena sebelumnya bus diberangkatkan pada Trip 2, tapi penumpang dari Selayar sendiri meminta agar keberangkatan bus maju ke Trip 1. Nah itu hasil kesepakatan dari seluruh stake holder waktu itu," sambungnya.

Dia melanjutkan, ASDP Bira juga menghormati proses antrian calon penumpang. Dia yakin pihaknya tak mungkin memainkan antrian yang bisa merugikan calon penumpang lainnya.

Syamsuddin bercerita, calon penumpang yang datang pukul 03.00 dini hari kemudian mendapatkan nomor antrian yang tinggi bisa saja terjadi. Sementara yang datang pukul 05.00 dini hari, malah mendapatkankan nomor antrian yang cepat.

"Jadi mungkin saja calon penumpang yang datang pukul 05.00 dini hari ke pelabuhan itu, ternyata lebih duluan datang sore atau jam 7 malam. Kemudian setelah dapat nomor antrian masuk, ia menginap di hotel sekitar Bira. Kemudian subuh baru datang dan bisa naik ke kapal," bebernya.

Menurut Syamsuddin, kasus di atas bisa membuat calon penumpang lain mengira bahwa ada orang dalam (Ordal) yang bermain terkait antrian di Pelabuhan Penyeberangan Bira.

"Mengenai ordal itu juga bisa salah persepsi. Karena antriannya rendah, jadi pikirannya ini ada keluarganya yang bantu. Padahal tidak seperti itu," kuncinya.

Syam mengungkapkan, ASDP Bira terus berusaha meningkatkan pelayanan penumpang mulai dari proses pengambilan tiket, penyeberangan hingga tiba di tempat tujuan.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru