Gandeng Dinas Perikanan Maros, Bosowa Semen Latih Warga Budidaya Ikan Nila
Selasa, 12 Mar 2024 16:36

Manajemen Bosowa Semen menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Nila di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, pada Selasa (12/3/2024). Foto/Istimewa
MAROS - Manajemen PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Nila di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, pada Selasa (12/3/2024). Puluhan peserta yang datang dari kelompok perikanan yang bermukim di ring satu pabrik Bosowa tampak antusias mengikuti pelatihan, yang dibarengi praktik langsung di lapangan.
Hadir mewakili manajemen Bosowa Semen, Safety Security Enviro and Comdev Dept Head Bosowa Semen Nur Alang, Community Development Sptd Bosowa Semen Budiman Habe, Kepala BBI Bantimurung Tibu Alam, perwakilan BRI Maros Wahidah Laga serta Kepala Dinas Perikanan Maros Muhadir, yang juga secara simbolis membuka kegiatan.
Pada kesempatan itu, Budiman Habe mengatakan pelatihan tersebut bertujuan meningkatan pengetahuan tentang kemampuan masyarakat desa, khususnya desa Baruga dan Tukamasea dalam upaya memaksimalkan pengelolaan usaha budidaya ikan Nila. Lewat kegiatan ini, diharapkan pula memberi dampak terhadap hasil produksi ikan Nila, yang dilakukan melalui perbaikan usaha budidaya ikan yang dilakukan di kolam terpal.
Pengembangan teknik budidaya ikan Nila bertujuan menghasilkan ikan yang murah dan mudah dijangkau oleh daya beli masyarakat. Harga ikan Nila yang murah diharapkan akan membuat masyarakat lebih banyak mengkonsumsi Nila karena merupakan sumber protein bermutu tinggi.
"Budidaya ini juga kiranya dapat memproduksi biota akuatik untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan, terutama protein dan bukan pangan. Nila merupakan jenis ikan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat serta memiliki pasar yang luas dan nilai jual yang tinggi," ujarnya.
Ketua Kelompok Perikanan Tanah Rajae sekaligus peserta, Jamaluddin, mengatakan ikan Nila memiliki keunggulan dibandingkan ikan lainnya. Salah satunya mudah dibudidayakan di lahan yang sempit dengan kepadatan tinggi sehingga manfaatnya banyak.
Peserta budidaya ini pun membawa pulang sertifikat pelatihan, diharapkan ilmu yang dibawa pulang dapat diterapkan di lingkungan masing masing.
Hadir mewakili manajemen Bosowa Semen, Safety Security Enviro and Comdev Dept Head Bosowa Semen Nur Alang, Community Development Sptd Bosowa Semen Budiman Habe, Kepala BBI Bantimurung Tibu Alam, perwakilan BRI Maros Wahidah Laga serta Kepala Dinas Perikanan Maros Muhadir, yang juga secara simbolis membuka kegiatan.
Pada kesempatan itu, Budiman Habe mengatakan pelatihan tersebut bertujuan meningkatan pengetahuan tentang kemampuan masyarakat desa, khususnya desa Baruga dan Tukamasea dalam upaya memaksimalkan pengelolaan usaha budidaya ikan Nila. Lewat kegiatan ini, diharapkan pula memberi dampak terhadap hasil produksi ikan Nila, yang dilakukan melalui perbaikan usaha budidaya ikan yang dilakukan di kolam terpal.
Pengembangan teknik budidaya ikan Nila bertujuan menghasilkan ikan yang murah dan mudah dijangkau oleh daya beli masyarakat. Harga ikan Nila yang murah diharapkan akan membuat masyarakat lebih banyak mengkonsumsi Nila karena merupakan sumber protein bermutu tinggi.
"Budidaya ini juga kiranya dapat memproduksi biota akuatik untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan, terutama protein dan bukan pangan. Nila merupakan jenis ikan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat serta memiliki pasar yang luas dan nilai jual yang tinggi," ujarnya.
Ketua Kelompok Perikanan Tanah Rajae sekaligus peserta, Jamaluddin, mengatakan ikan Nila memiliki keunggulan dibandingkan ikan lainnya. Salah satunya mudah dibudidayakan di lahan yang sempit dengan kepadatan tinggi sehingga manfaatnya banyak.
Peserta budidaya ini pun membawa pulang sertifikat pelatihan, diharapkan ilmu yang dibawa pulang dapat diterapkan di lingkungan masing masing.
(TRI)
Berita Terkait

News
Komitmen PT Vale Tumbuh Bersama Masyarakat Morowali
PT Vale percaya bahwa pertumbuhan sejati tidak diukur dari seberapa banyak yang dibangun, tetapi dari seberapa banyak yang didengarkan.
Minggu, 12 Okt 2025 16:07

Sulsel
Polipangkep-Pesantren MIM Kembangkan Budidaya Ikan Lele Sistem Akuaponik
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) bekerja sama dengan Pesantren Qur’an Markaz Imam Malik (MIM) Makassar mengembangkan teknologi budidaya ikan lele dengan sistem akuaponik.
Sabtu, 27 Sep 2025 10:34

News
PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
PT Vale menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, sembari menjamin keselamatan pekerja, kontraktor, dan mitra kerja di seluruh lokasi operasi.
Kamis, 18 Sep 2025 12:29

Sulsel
Difungsikan Kembali, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Lepas Benih Ikan Bandeng di Empang Marina
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi mantan Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah, melepas 25.000 benih Ikan Bandeng di Empang Pantai Marina, Selasa, 1 Juli 2025.
Selasa, 01 Jul 2025 16:40

Sulsel
Bosowa Semen Latih Warga Desa Mitra Mandikan Jenazah
PT Semen Bosowa Maros kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sosial dan budaya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Selasa, 25 Mar 2025 12:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Legislator Zulhajar Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Perumahan Dewi Karmila Sari
3

Inisiasi Pembentukan Tim Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja
4

Spesial HUT KALLA, Bugis Waterpark Hadirkan Promo Buy 1 Get 1 Rp73 Ribu
5

QRIS Jelajah Budaya 2025 Wilayah Sulampua: Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Legislator Zulhajar Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Perumahan Dewi Karmila Sari
3

Inisiasi Pembentukan Tim Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja
4

Spesial HUT KALLA, Bugis Waterpark Hadirkan Promo Buy 1 Get 1 Rp73 Ribu
5

QRIS Jelajah Budaya 2025 Wilayah Sulampua: Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal