Dinas Kesehatan Maros Periksa Kelayakan Takjil di Pasar Tramo
Najmi S Limonu
Selasa, 26 Mar 2024 19:41
Dinas Kesehatan Maros memeriksa kelayakan takjil yang dijual di Pasar Tramo, Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Modern (Tramo) Kabupaten Maros, Rabu (26/3/2024).
Sidak ini dilakukan khusus untuk pengawasan bahan kimia berbahaya yang kemungkinan terkandung pada jajanan takjil.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kelayakan bahan pembuatan kue dan pengecekan tanggal kedaluwarsa bahan makanan.
Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus menjelaskan, pemeriksaan sudah dilakukan sejak awal bulan Ramadan oleh seluruh puskesmas.
"14 puskesmas telah melakukan pemeriksaan di awal Ramadan, di pasar-pasar yang ada di wilayah kerja masing-masing," ujarnya.
Dia mengatakan, khusus di Pasar Tramo ini, ada 68 sampel yang diperiksa, seperti cendol, biji delima, jelly tahu tempe dan sebagainya.
Mantan Kapus Bantimurung ini menjelaskan, pemeriksaan sampel kemudian berlangsung selama 3-5 menit.
"Kita lakukan pengambilan sampel dan langsung dilakukan pemeriksaan ditempat. Hasilnya, dari 68 sampel yang diambil dan alhamdulillah hasilnya negatif," tuturnya.
Dia menjelaskan, kebanyakan takjil di pasar tramo ini diproduksi oleh pedagang itu sendiri.
Sehingga jarang takjil yang ditemukan menggunakan bahan kimia berbahaya.
"Jika ada yang terbukti positif mengandung bahan kimia berbahaya, maka kami Dinas Kesehatan akan memberikan pembinaan bahaya dari hal tersebut," imbuhnya.
Yunus menjelaskan ada beberapa tanda yang dapat dilihat pada takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya. Seperti teksturnya yang kenyal dan tidak mudah patah serta warna yang mencolok.
"Bahan kimia berbahaya jika masuk ke dalam tubuh itu bisa merusak hati dan ginjal, makanya penting dilakukan pemeriksaan," ia mengakhiri.
Sidak ini dilakukan khusus untuk pengawasan bahan kimia berbahaya yang kemungkinan terkandung pada jajanan takjil.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kelayakan bahan pembuatan kue dan pengecekan tanggal kedaluwarsa bahan makanan.
Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus menjelaskan, pemeriksaan sudah dilakukan sejak awal bulan Ramadan oleh seluruh puskesmas.
"14 puskesmas telah melakukan pemeriksaan di awal Ramadan, di pasar-pasar yang ada di wilayah kerja masing-masing," ujarnya.
Dia mengatakan, khusus di Pasar Tramo ini, ada 68 sampel yang diperiksa, seperti cendol, biji delima, jelly tahu tempe dan sebagainya.
Mantan Kapus Bantimurung ini menjelaskan, pemeriksaan sampel kemudian berlangsung selama 3-5 menit.
"Kita lakukan pengambilan sampel dan langsung dilakukan pemeriksaan ditempat. Hasilnya, dari 68 sampel yang diambil dan alhamdulillah hasilnya negatif," tuturnya.
Dia menjelaskan, kebanyakan takjil di pasar tramo ini diproduksi oleh pedagang itu sendiri.
Sehingga jarang takjil yang ditemukan menggunakan bahan kimia berbahaya.
"Jika ada yang terbukti positif mengandung bahan kimia berbahaya, maka kami Dinas Kesehatan akan memberikan pembinaan bahaya dari hal tersebut," imbuhnya.
Yunus menjelaskan ada beberapa tanda yang dapat dilihat pada takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya. Seperti teksturnya yang kenyal dan tidak mudah patah serta warna yang mencolok.
"Bahan kimia berbahaya jika masuk ke dalam tubuh itu bisa merusak hati dan ginjal, makanya penting dilakukan pemeriksaan," ia mengakhiri.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa PDT Kunker ke Desa Tukamasea, Ingatkan Bumdes Jangan Jadi Penonton
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Senin (18/11/2024).
Senin, 18 Nov 2024 18:49
Sulsel
Perpusnas RI Ganjar Penghargaan Life Achievement kepada Chaidir Syam
Calon Bupati Maros AS Chaidir Syam kembali meraih penghargaan di bidang literasi dari Perpusnas RI dalam ajang Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional.
Jum'at, 08 Nov 2024 17:45
Sulsel
100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 11:08
Sulsel
Plt Bupati Suhartina Bohari Lepas Kontingen POPDA Maros
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros Hj Suhartina Bohari resmi melepas kontingen Kabupaten Maros ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Sulsel, Senin (4/11/2024). Seremoni pelepasan dilaksanakan di Lapangan Pallantikang.
Senin, 04 Nov 2024 15:27
Sulsel
Survei SSI: 63,87% Masyarakat Puas Kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari
Script Survey Indonesia (SSI) merilis tingkat kepuasan warga Maros terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Hasilnya, 63,87 persen masyarakat puas dan terus mengalami tren positif.
Jum'at, 01 Nov 2024 14:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024