Pemkab Gowa Siap Gagas Sistem Penanggulangan Bencana Berbasis Teknologi
Kamis, 25 Apr 2024 14:02
Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2024. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan menyiapkan sistem penanggulangan bencana berbasis teknologi.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2024 di Pullman Bandung Grand Sentral, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/4/2024).
Kegiatan dengan tema “Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana” ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
Abd Rauf mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya melakukan pemanfaatan teknologi dalam mitigasi bencana. Salah satunya dengan pemanfaatan peta digital untuk memetakan daerah rawan bencana di Kabupaten Gowa.
Baca juga: Perangkat Desa sampai RT/RW di Gowa Dapat Perlindungan Sosial
“Alhamdulillah Gowa sudah punya peta itu. Tinggal perlu peningkatan dan pengembangan lagi. Peta-peta digital itu perlu di update,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Ikhsan Parawansa yang hadir mendampingi Wakil Bupati Gowa menambahkan, dari segi peralatan Kabupaten Gowa sudah memadai. Namun menurutnya perlu ditambah, karena potensi bencana di Kabupaten Gowa cukup kompleks.
“Lokal logistik dan peralatan kami di Kabupaten Gowa bisa dibilang kita sudah memungkinkan. Tapi perlu ada penambahan-penambahan karena tingkat kerawanan bencana di Kabupaten Gowa itu seperti banjir, tanah longsor, pergerakan tanah dan angin puting beliung,” ungkapnya.
Selain penanganan bencana alam, dirinya juga menyebutkan bahwa BPBD Kabupaten Gowa juga melakukan penanganan dan penyelamatan pada kejadian pendakian di beberapa gunung di wilayah Kabupaten Gowa.
“Hampir setiap minggu banyak pendaki di situ, dan kadang ada trouble. Itulah yang perlu kami carikan solusi untuk penanganannya itu. Sementara kita sedang koordinasi dengan Basarnas bagaimana model rescuenya jika ada kejadian-kejadian seperti itu,” tambahnya.
Di tempat yang sama Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya mendorong BNPB maupun BPBD di daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatn teknologi dalam penanganan kebencanaan.
"Saya minta agar pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana di dalam negeri untuk terus dioptimalkan. Dorong integrasi teknologi dan inovasi berbasis data yang valid, sebagai kunci terwujudnya efektifitas dan efisiensi aksi dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," ujarnya.
Pada kesempatan ini Wapres RI juga memberikan beberapa arahan, yaitu meminta untuk dikembangkannya industrialisasi penanggulangan kebencanaan dengan penerapan teknologi dan inovasi dengan manfaatkan perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan.
Kemudian, Wapres meminta agar dapat dilakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid. Kemudian hasil dari pemetaan tersebut diintegrasikan dalam perencanaan dan implementasi terkait penataan ruang, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.
Selain itu, Wapres RI menekankan pelayanan kebencanaan dapat diperkuat. Hal tersebut menurutnya bisa dilakukan melalui penguatan kelembagaan BPBD baik dalam hal kewenangan, kompetensi sumber daya manusia, logistik, dan peralatan.
Selanjutnya, dirinya meminta agar diterapkannya kebijakan dan upaya pemulihan pascabencana. Ia pun mengingatkan agar dipastikan adanya pembagian peran antara pusat dan daerah secara proporsional, dalam rangka membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat dan mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang.
“Dan yang terakhir, saya minta untuk dapat menyusun dan merencanakan pembiayaan kegiatan penanggulangan bencana secara integratif dan tidak tumpang tindih,” ungkapnya.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2024 di Pullman Bandung Grand Sentral, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/4/2024).
Kegiatan dengan tema “Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana” ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
Abd Rauf mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya melakukan pemanfaatan teknologi dalam mitigasi bencana. Salah satunya dengan pemanfaatan peta digital untuk memetakan daerah rawan bencana di Kabupaten Gowa.
Baca juga: Perangkat Desa sampai RT/RW di Gowa Dapat Perlindungan Sosial
“Alhamdulillah Gowa sudah punya peta itu. Tinggal perlu peningkatan dan pengembangan lagi. Peta-peta digital itu perlu di update,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Ikhsan Parawansa yang hadir mendampingi Wakil Bupati Gowa menambahkan, dari segi peralatan Kabupaten Gowa sudah memadai. Namun menurutnya perlu ditambah, karena potensi bencana di Kabupaten Gowa cukup kompleks.
“Lokal logistik dan peralatan kami di Kabupaten Gowa bisa dibilang kita sudah memungkinkan. Tapi perlu ada penambahan-penambahan karena tingkat kerawanan bencana di Kabupaten Gowa itu seperti banjir, tanah longsor, pergerakan tanah dan angin puting beliung,” ungkapnya.
Selain penanganan bencana alam, dirinya juga menyebutkan bahwa BPBD Kabupaten Gowa juga melakukan penanganan dan penyelamatan pada kejadian pendakian di beberapa gunung di wilayah Kabupaten Gowa.
“Hampir setiap minggu banyak pendaki di situ, dan kadang ada trouble. Itulah yang perlu kami carikan solusi untuk penanganannya itu. Sementara kita sedang koordinasi dengan Basarnas bagaimana model rescuenya jika ada kejadian-kejadian seperti itu,” tambahnya.
Di tempat yang sama Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya mendorong BNPB maupun BPBD di daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatn teknologi dalam penanganan kebencanaan.
"Saya minta agar pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana di dalam negeri untuk terus dioptimalkan. Dorong integrasi teknologi dan inovasi berbasis data yang valid, sebagai kunci terwujudnya efektifitas dan efisiensi aksi dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," ujarnya.
Pada kesempatan ini Wapres RI juga memberikan beberapa arahan, yaitu meminta untuk dikembangkannya industrialisasi penanggulangan kebencanaan dengan penerapan teknologi dan inovasi dengan manfaatkan perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan.
Kemudian, Wapres meminta agar dapat dilakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid. Kemudian hasil dari pemetaan tersebut diintegrasikan dalam perencanaan dan implementasi terkait penataan ruang, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.
Selain itu, Wapres RI menekankan pelayanan kebencanaan dapat diperkuat. Hal tersebut menurutnya bisa dilakukan melalui penguatan kelembagaan BPBD baik dalam hal kewenangan, kompetensi sumber daya manusia, logistik, dan peralatan.
Selanjutnya, dirinya meminta agar diterapkannya kebijakan dan upaya pemulihan pascabencana. Ia pun mengingatkan agar dipastikan adanya pembagian peran antara pusat dan daerah secara proporsional, dalam rangka membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat dan mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang.
“Dan yang terakhir, saya minta untuk dapat menyusun dan merencanakan pembiayaan kegiatan penanggulangan bencana secara integratif dan tidak tumpang tindih,” ungkapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Sulsel
Pemkab Gowa Susun Renstra Green Economy 2025-2029
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra Green Economy Kabupaten Gowa 2025-2029.
Kamis, 11 Des 2025 12:07
Sulsel
BRI Peduli Dukung Layanan Kesehatan, Serahkan Ambulans ke Pemkab Gowa
BRI Peduli menyalurkan satu unit ambulans kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat, Rabu (10/12/2025).
Kamis, 11 Des 2025 10:59
Sulsel
Bupati Gowa Turun Langsung Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Pattallassang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Tim Lacak dan Baznas Gowa terus berkolaborasi dalam menekan angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Rabu, 10 Des 2025 15:20
Sulsel
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka
Pemkab Gowa bersama Perum Bulog kembali menyalurkan BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Senin (8/12).
Senin, 08 Des 2025 17:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Pemprov Sulut Jelang Nataru 2025/2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Pemprov Sulut Jelang Nataru 2025/2026