Curah Hujan Tinggi, Warga Sinjai Diminta Waspada Tanah Longsor dan Banjir
Senin, 29 Apr 2024 14:34
Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini. Foto: Humas Pemkab Sinjai
SINJAI - Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini.
Menurutnya, dengan curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan banjir. Mengantisipasi hal tersebut, Pj Bupati Sinjai mengajak seluruh masyarakat agar selalu waspada.
“Jadi kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada ketika hujan deras mengguyur wilayah kita. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan di bantaran sungai atau di pesisir pantai," imbuhnya pada Senin (29/04/2024) kemarin.
Terkhusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor, agar jeli melihat situasi demi menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
“Begitu pula dengan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di pesisir pantai, supaya juga selalu waspada," katanya.
Tak hanya itu, T.R Fahsul juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pohon tumbang akibat hujan yang kadang disertai dengan angin kencang.
‘Saya meminta kepada seluruh camat, lurah dan kepala desa agar melakukan pemantauan setiap saat terkait kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini di wilayah masing-masing. Dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) apabila terjadi bencana tanah longsor atau banjir," tegasnya.
Dengan intensitas curah hujan yang tinggi saat ini telah terjadi bencana tanah longsor di beberapa titik wilayah di Kabupaten Sinjai. Seperti di Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong, beruntung dari kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Menurutnya, dengan curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan banjir. Mengantisipasi hal tersebut, Pj Bupati Sinjai mengajak seluruh masyarakat agar selalu waspada.
“Jadi kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada ketika hujan deras mengguyur wilayah kita. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan di bantaran sungai atau di pesisir pantai," imbuhnya pada Senin (29/04/2024) kemarin.
Terkhusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor, agar jeli melihat situasi demi menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
“Begitu pula dengan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di pesisir pantai, supaya juga selalu waspada," katanya.
Tak hanya itu, T.R Fahsul juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pohon tumbang akibat hujan yang kadang disertai dengan angin kencang.
‘Saya meminta kepada seluruh camat, lurah dan kepala desa agar melakukan pemantauan setiap saat terkait kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini di wilayah masing-masing. Dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) apabila terjadi bencana tanah longsor atau banjir," tegasnya.
Dengan intensitas curah hujan yang tinggi saat ini telah terjadi bencana tanah longsor di beberapa titik wilayah di Kabupaten Sinjai. Seperti di Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong, beruntung dari kejadian itu tidak ada korban jiwa.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Sinjai Tetapkan Ratnawati-Andi Mahyanto Sebagai Paslon Terpilih Pilkada 2024
KPU Sinjai resmi menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai nomor urut 2, Ratnawati Arif dan Andi Mahyanto Mazda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai terpilih Periode 2025-2030.
Kamis, 09 Jan 2025 12:20
News
Menko PMK Serahkan Bantuan Rp14,4 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sulsel
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyerahkan bantuan senilai Rp14,4 miliar untuk penanganan bencana di Provinsi Sulsel.
Jum'at, 03 Jan 2025 09:20
Sulsel
Oknum ASN Dinas PUPR Sinjai Tempeleng Aktivis GMNI saat Aksi Unras
Oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PUPR Kabupaten Sinjai diduga melakukan kekerasan kepada seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jumat, 27 Desember 2024.
Sabtu, 28 Des 2024 09:09
Sulsel
Banjir di Maros Timbulkan Kerugian hingga Rp23 Miliar
Banjir yang melanda Kabupaten Maros baru-baru ini menyebabkan kerugian besar. Sebanyak 11 jembatan rusak parah. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp23 miliar.
Jum'at, 27 Des 2024 17:00
Sulsel
UIN Alauddin Beri Bantuan ke Korban Banjir, dari Sembako hingga Layanan Psikososial
Bencana banjir yang menerjang sejumlah memantik UIN Alauddin Makassar turut ambil bagian membantu warga yang terdampak. Bantuan yang disalurkan mulai dari obat-obatan, sembako
Jum'at, 27 Des 2024 14:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar