Puluhan Cakada se-Sulsel Ikuti Pembekalan PKB, Ada Danny, Aco dan PanglimaTa'
Ahmad Muhaimin
Minggu, 05 Mei 2024 16:31
Ketum DPP, Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri pembekalan bakal Cakada zona Sulawesi di Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak 80 calon kepala daerah (Cakada) se-Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti pembekelan PKB di Makassar pada Ahad (05/05/2024) kemarin. Agenda ini dihadiri langsung Ketum DPP, Abdul Muhaimin Iskandar.
Deretan Cagub Sulsel yang hadir ialah Danny Pomanto, Ilham Arief Sirajuddin dan Mayjend TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias Panglimata'. Sementara Cakada bupati dan walikota diantaranya ialah Munafri Arifuddin, Andi Seto Gadhista Asapa, Rahman Bando di Makassar.
Hengky Yasin, Faisal Amir dan Firdaus Dg Manye di Takalar. Chaidir Syam dan Suhartina Bohari di Maros, Andi Rio Padjalangi di Bone, Andi Kartini Ottong di Sinjai dan sejumlah Cakada dari daerah lain.
Muhaimin mengatakan agenda ini juga mengundang Cakada untuk zona Sulawesi yang totalnya 230 orang. Acara ini diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal Cakada.
"Hari ini kita bertemu dengan seluruh calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKB. Dari banyaknya para calon se-Sulawesi ini, ada 230 calon yang itu semua artinya menjadi tanggung jawab kita untuk mengusung sekaligus memenangkan Pilkada," kata Muhaimin saat sesi wawancara.
Muhaimin mendorong agar Pilkada bisa kembali menguatkan otonomi daerah sehingga program kepemimpinan sekaligus beban kesuksesan pembangunan, tidak bertumpu di pusat, tetapi terdistribusi. Sehingga keterlibatan keikutsertaan, gotong royong di dalam menanggung tanggung jawab pembangunan ini bisa lebih berhasil lebih cepat lebih melibatkan semua pihak.
"Kecenderungan terakhir ada sentralisasi dari otonomi daerah, kita ingin 2024 ini dikembalikan menjadi otonomi daerah sehingga beban dan tanggung jawab ini merata sehingga gotong royong pembangunan percepatan pembangunan daerah akan terwujud. Oleh karena itu selain distribusi sharing kewenangan dan yang paling penting adalah bagaimana agar sumber daya alam tidak terkonsentrasi kepemilikannya, tidak hanya di Jakarta tetapi terdistribusi di masyarakat," tuturnya.
Cak Imin sapaannya menjelaskan, ada tiga kriteria bagi PKB untuk mengusung Cakada. Pertama ialah pengalaman, kapasitas, kemampuan. Kedua, visi yang sama dan harapan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat, dan ketiga ialah elektabilitas.
"Tiga-tiganya ini berjalan beriringan empat bulan ke depan. Supaya PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan. Sama yang kita titipkan agenda perubahan PKB kepada Presiden terpilih, sehingga nanti kita harapkan dengan agenda perubahan itu pembangunan tidak terancam kolaps. Misalnya soal ancaman kerusakan lingkungan dan bencana alam," paparnya.
Menurut Cak Imin, baik kader internel dan eksternal sama-sama punya peluang yang sama mengendarai PKB. Kesemuanya wajib mengikuti dan memiliki tiga kriteria syarat yang diusung PKB.
"Semuanya prioritas, tentu semua butuh kerja sama bukan hanya PKB. Tetapi PKB dengan beberapa partai," sebut Cak Imin.
Deretan Cagub Sulsel yang hadir ialah Danny Pomanto, Ilham Arief Sirajuddin dan Mayjend TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias Panglimata'. Sementara Cakada bupati dan walikota diantaranya ialah Munafri Arifuddin, Andi Seto Gadhista Asapa, Rahman Bando di Makassar.
Hengky Yasin, Faisal Amir dan Firdaus Dg Manye di Takalar. Chaidir Syam dan Suhartina Bohari di Maros, Andi Rio Padjalangi di Bone, Andi Kartini Ottong di Sinjai dan sejumlah Cakada dari daerah lain.
Muhaimin mengatakan agenda ini juga mengundang Cakada untuk zona Sulawesi yang totalnya 230 orang. Acara ini diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal Cakada.
"Hari ini kita bertemu dengan seluruh calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKB. Dari banyaknya para calon se-Sulawesi ini, ada 230 calon yang itu semua artinya menjadi tanggung jawab kita untuk mengusung sekaligus memenangkan Pilkada," kata Muhaimin saat sesi wawancara.
Muhaimin mendorong agar Pilkada bisa kembali menguatkan otonomi daerah sehingga program kepemimpinan sekaligus beban kesuksesan pembangunan, tidak bertumpu di pusat, tetapi terdistribusi. Sehingga keterlibatan keikutsertaan, gotong royong di dalam menanggung tanggung jawab pembangunan ini bisa lebih berhasil lebih cepat lebih melibatkan semua pihak.
"Kecenderungan terakhir ada sentralisasi dari otonomi daerah, kita ingin 2024 ini dikembalikan menjadi otonomi daerah sehingga beban dan tanggung jawab ini merata sehingga gotong royong pembangunan percepatan pembangunan daerah akan terwujud. Oleh karena itu selain distribusi sharing kewenangan dan yang paling penting adalah bagaimana agar sumber daya alam tidak terkonsentrasi kepemilikannya, tidak hanya di Jakarta tetapi terdistribusi di masyarakat," tuturnya.
Cak Imin sapaannya menjelaskan, ada tiga kriteria bagi PKB untuk mengusung Cakada. Pertama ialah pengalaman, kapasitas, kemampuan. Kedua, visi yang sama dan harapan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat, dan ketiga ialah elektabilitas.
"Tiga-tiganya ini berjalan beriringan empat bulan ke depan. Supaya PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan. Sama yang kita titipkan agenda perubahan PKB kepada Presiden terpilih, sehingga nanti kita harapkan dengan agenda perubahan itu pembangunan tidak terancam kolaps. Misalnya soal ancaman kerusakan lingkungan dan bencana alam," paparnya.
Menurut Cak Imin, baik kader internel dan eksternal sama-sama punya peluang yang sama mengendarai PKB. Kesemuanya wajib mengikuti dan memiliki tiga kriteria syarat yang diusung PKB.
"Semuanya prioritas, tentu semua butuh kerja sama bukan hanya PKB. Tetapi PKB dengan beberapa partai," sebut Cak Imin.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
News
Andalan Hati Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai 2024
Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Pilkada 2024 menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada Damai.
Kamis, 21 Nov 2024 20:03
Sulsel
Danny-Azhar Gelar Kampanye Akbar, 50 Ribu Massa akan Hadir
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) akan menggelar kampanye akbar di MNEK CPI Kota Makassar, pada Jumat 22 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 18:44
Sulsel
Amankan Pilkada 2024, Polres Maros Turunkan 286 Personel
Polres Maros menerjunkan 286 personel untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 pada 27 November pekan depan.
Kamis, 21 Nov 2024 16:26
Sulsel
Cagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Blusukan di Pasar Cekkeng Bulukumba
Calon Gubernur Sulsel 02, Andi Sudirman Sulaiman melakukan blusukan di Pasar Cekkeng, di Kabupaten Bulukumba, Kamis (21/11/2024) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan