Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas di Maros Mengalami Kenaikan
Selasa, 07 Mar 2023 18:28

Aktivitas salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Kabupaten Maros. Jelang Ramadan, harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan. Foto: Sindo Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sejumlah komoditas bahan pangan di Kabupaten Maros mengalami kenaikan harga jelang bulan Ramadan. Kenaikan komoditas pangan ini cukup tinggi terjadi pada cabai rawit dan cabai besar. Harganya bisa mencapai Rp65 ribu/kilogram.
Salah satu pedagang Pasar Batangase Maros, Mitha Makmur mangatakan, saat ini harga cabai rawit mencapai Rp65 perkilogram. Padahal sebelumnya, hanya dikisaran Rp 30 ribu. "Hampir semuanya naik. Lombok besar sekarang Rp35 ribu sampai Rp100 ribu," ujarnya.
Dia menduga kenaikan ini terjadi akibat cuaca buruk yang merusak hasil panen petani.
Sementara itu, pedagang di Pasar Tramo Butta Salewangang, Abbas mengatakan, kenaikan juga terjadi pada MinyakKita. Selain mahal, pedagang juga kesulitan mendapatkan stok barang.
"Minyak Kita kemasan dua liter sekarang itu sudah Rp32 ribu. Sementara untuk kemasan satu liter sudah tidak saya jual lagi, karena sulit didapat," katanya.
Akibatnya, sebagian besar pembeli beralih menggunakan minyak curah yang murah dan mudah didapatkan. Harga minyak curah di pasaran hanya Rp10 ribu kalau yang di botol kecil, kalau ukuran 1.5 liter itu hanya Rp 23 ribu.
Tak hanya minyak yang mengalami kenaikan harga, bawang mewah dan bawang putih juga melonjak.
"Bawang itu harganya tidak stabil, kadang naik kadang turun, sekarang itu sedang naik, bawang putih dari Rp30 naik Rp35 ribu, sementara bawang putih naik dari Rp25 naik Rp35," tambahnya.
Dia pun menyebutkan, kenaikan harga ini diperkirakan masih akan terus terjadi hingga Idul Fitri mendatang.
Salah satu pedagang Pasar Batangase Maros, Mitha Makmur mangatakan, saat ini harga cabai rawit mencapai Rp65 perkilogram. Padahal sebelumnya, hanya dikisaran Rp 30 ribu. "Hampir semuanya naik. Lombok besar sekarang Rp35 ribu sampai Rp100 ribu," ujarnya.
Dia menduga kenaikan ini terjadi akibat cuaca buruk yang merusak hasil panen petani.
Sementara itu, pedagang di Pasar Tramo Butta Salewangang, Abbas mengatakan, kenaikan juga terjadi pada MinyakKita. Selain mahal, pedagang juga kesulitan mendapatkan stok barang.
"Minyak Kita kemasan dua liter sekarang itu sudah Rp32 ribu. Sementara untuk kemasan satu liter sudah tidak saya jual lagi, karena sulit didapat," katanya.
Akibatnya, sebagian besar pembeli beralih menggunakan minyak curah yang murah dan mudah didapatkan. Harga minyak curah di pasaran hanya Rp10 ribu kalau yang di botol kecil, kalau ukuran 1.5 liter itu hanya Rp 23 ribu.
Tak hanya minyak yang mengalami kenaikan harga, bawang mewah dan bawang putih juga melonjak.
"Bawang itu harganya tidak stabil, kadang naik kadang turun, sekarang itu sedang naik, bawang putih dari Rp30 naik Rp35 ribu, sementara bawang putih naik dari Rp25 naik Rp35," tambahnya.
Dia pun menyebutkan, kenaikan harga ini diperkirakan masih akan terus terjadi hingga Idul Fitri mendatang.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Harga Beras Lokal di Kabupaten Maros Melonjak Naik, Stok Menipis
Harga beras lokal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengalami lonjakan tajam dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan ini dipicu tingginya angka gagal panen yang dialami petani
Rabu, 18 Jun 2025 13:27

Makassar City
DPRD Makassar Jadwalkan Sidak Pasar Pantau Lonjakan Harga
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional memantau harga bahan pangan.
Kamis, 27 Feb 2025 17:24

Sulsel
Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Di Maros Melonjak Tajam
Tiga hari menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengalami lonjakan.
Selasa, 25 Feb 2025 18:23

Sulsel
Harga 3 Komoditas Naik, TPID Gowa Diminta Jaga Harga dan Stok Bahan Pokok
Menjelang Ramadan 1446 Hijriah, TPID Gowa diminta agar secara intens melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kebutuhan bahan pokok. Hal ini untuk menjaga harga dan stok bahan.
Selasa, 25 Feb 2025 09:46

Sulsel
Kalla Beton Bagikan Bibit Pohon & Sembako untuk Warga Desa Lonjoboko
Kalla Beton memulai kegiatan CSR di awal tahun 2025 dengan membagikan ratusan bibit pohon dan sembako kepada warga Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Kamis, 09 Jan 2025 07:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu