Jumlah Pengangguran di Kabupaten Maros Menurun
Selasa, 21 Mei 2024 13:49
Bupati Maros AS Chaidir Syam saat memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu. Foto: SINDO Makassar/Dok
MAROS - Jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menyentuh angka 6.816 dari 187.446 jumlah angkatan kerja pada tahun 2023.
Rata-rata warga yang menganggur berada di usia produktif. Hal ini disampaikan Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Selasa (21/5/2024).
"Data terbaru dari Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di Maros yakni 6.816 berdasarkan angkatan kerja usia 15 tahun ke atas," ujarnya.
Dia menyebutkan, warga dengan tingkat pendidikan SMA yang paling banyak menganggur. Kemudian disusul tamatan S1 dan SMP.
"Yang menganggur, tamat SD 1,79 persen, tamat SMP 3,03 persen, tamat SMA 5,48 persen, tamat S1 4,99 persen," kata Mantan Ketua DPRD Maros ini.
Kendati demikian, Ketua PMI Maros ini mengklaim adanya penurunan jumlah pengangguran jika dibandingkan pada tahun 2022.
Pada tahun 2022, angka pengangguran terbuka mencapai 8.424 dari 167.196 dari total jumlah angkatan kerja.
"Jadi ada penurunan jumlah dari tahun 2022, yakni 8.424 orang menjadi 6.816 pada tahun 2023," ujarnya.
Penurunan angka tersebut, dinilai tak lepas dari sejumlah program yang digenjot pemerintah daerah.
"Alhamdulillah berbagai program kita terus laksanakan dan maksimalkan salah satunya kita dorong pemuda-pemudi kita menjadi petani millenial di bidang pertanian dan saat ini sudah mencetak 8000 petani millenial," ujarnya.
Tak hanya itu, juga dilakukan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan yang bekerja sama balai diklat industri.
"Kemudian kerja sama dengan perbankan dan PNM untuk UMKM di kabupaten Maros dan sudah ada sekitar 28.000 UMKM binaan PNM dan beberapa bantuan ke UMKM kita," tutupnya.
Dia pun berharap, dengan berbagai program tersebut, angka pengangguran di Kabupaten Maros, bisa terus menurun tiap tahunnya.
Rata-rata warga yang menganggur berada di usia produktif. Hal ini disampaikan Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Selasa (21/5/2024).
"Data terbaru dari Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di Maros yakni 6.816 berdasarkan angkatan kerja usia 15 tahun ke atas," ujarnya.
Dia menyebutkan, warga dengan tingkat pendidikan SMA yang paling banyak menganggur. Kemudian disusul tamatan S1 dan SMP.
"Yang menganggur, tamat SD 1,79 persen, tamat SMP 3,03 persen, tamat SMA 5,48 persen, tamat S1 4,99 persen," kata Mantan Ketua DPRD Maros ini.
Kendati demikian, Ketua PMI Maros ini mengklaim adanya penurunan jumlah pengangguran jika dibandingkan pada tahun 2022.
Pada tahun 2022, angka pengangguran terbuka mencapai 8.424 dari 167.196 dari total jumlah angkatan kerja.
"Jadi ada penurunan jumlah dari tahun 2022, yakni 8.424 orang menjadi 6.816 pada tahun 2023," ujarnya.
Penurunan angka tersebut, dinilai tak lepas dari sejumlah program yang digenjot pemerintah daerah.
"Alhamdulillah berbagai program kita terus laksanakan dan maksimalkan salah satunya kita dorong pemuda-pemudi kita menjadi petani millenial di bidang pertanian dan saat ini sudah mencetak 8000 petani millenial," ujarnya.
Tak hanya itu, juga dilakukan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan yang bekerja sama balai diklat industri.
"Kemudian kerja sama dengan perbankan dan PNM untuk UMKM di kabupaten Maros dan sudah ada sekitar 28.000 UMKM binaan PNM dan beberapa bantuan ke UMKM kita," tutupnya.
Dia pun berharap, dengan berbagai program tersebut, angka pengangguran di Kabupaten Maros, bisa terus menurun tiap tahunnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Mendes PDT Lakukan Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di Bonto Mate'ne
Dalam kegiatan itu, Yandri menitip harapan agar Koperasi Desa Merah Putih Desa ini akan segera selesai. Sekaligus bisa melakukan pelayanan terdekat dengan masyarakat sini.
Selasa, 02 Des 2025 12:54
Sulsel
Realisasi PBB Maros 84%, Kecamatan Camba Tertinggi
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros merilis laporan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per 26 November 2025.
Selasa, 02 Des 2025 08:52
Sulsel
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maros dalam kurun waktu 5 tahun terakhir berjumlah sekitar 165 jiwa.
Senin, 01 Des 2025 14:50
News
Sehari, Kabupaten Maros Raih 3 Penghargaan Nasional
Dalam satu hari, Kabupaten Maros berhasil menyabet tiga penghargaan pada sektor berbeda, masing-masing diraih oleh Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros di dua kota terpisah.
Selasa, 25 Nov 2025 16:13
Sulsel
Momentum Hari Guru, APH di Maros Terima Penghargaan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memberikan penghargaan ke sejumlah pihak di momen Hari Guru yang dilaksanakan di Lapangan Pallantikang, Senin (24/11/2025).
Senin, 24 Nov 2025 13:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
3
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
4
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
5
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
3
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
4
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
5
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto