Pemkab Sinjai Gelar Pelatihan Manajemen Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan
Rabu, 26 Jun 2024 11:30

DP3AP2KB Sinjai menggelar pelatihan manajemen dan penanganan kasus, di Wisma Sanjaya Sinjai Utara (26/06/2024). Foto: Humas Pemkab Sinjai
SINJAI - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai menggelar pelatihan manajemen dan penanganan kasus, di Wisma Sanjaya Sinjai Utara (26/06/2024).
Hadir membuka Pelatihan manajemen dan penanganan kasus ini Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Aprilia Nurmala Dewi mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman manajemen kasus dalam sistem perlindungan perempuan.
“Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini selain untuk meningkatkan pemahaman manajemen kasus, juga untuk meningkatkan kerja sama antar stakeholder. Sekaligus menerapkan pentingnya membangun sistem rujukan dalam manajemen kasus,” katanya.
Sementara Andi Jefrianto menyampaikan bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan yang melanggar, menghambat, meniadakan dan mengabaikan hak asasi perempuan. Dampak kekerasan juga secara tidak langsung dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Sinjai dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan adalah memperkuat koordinasi antara stakeholder untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas,” ungkapnya.
Andi Jefrianto juga menjelaskan pentingnya edukasi yang masif di masyarakat, agar kasus serupa tidak terulang berkali-kali.
“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bersama sehinga tidak terjadi berulang-ulang. Karena kalau itu terjadi berarti ada kegagalan bagi partisipasi masyarakat, karena masyarakat juga punya tanggung jawab yang besar makanya pentingnya edukasi,” jelasnya.
Dalam pelatihan sehari ini, para peserta mendapat beberapa materi terkait undang-undang perlindungan perempuan dan mekanisme dalam penanganan permasalahan perempuan.
Andi Jefrianto berharap besar agar para peserta memiliki loyalitas, integritas serta komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terhadap perempuan.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi penyedia layanan agar dapat optimal dalam memberikan pelayanan penanganan masalah perempuan yang memerlukan perlindungan khusus,” pungkasnya.
Pelatihan ini diikuti sekira 40 peserta yang merupakan perwakilan lembaga penyedia layanan penanganan bagi perempuan korban kekerasan lingkup kabupaten Sinjai, seperti Unit PPA Polres Sinjai, Kejari Sinjai, Pengadilan Negeri Sinjai, Perwakilan Puskesmas, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Sinjai, Perwakilan Forum Anak dan beberapa pihak lainnya.
Hadir membuka Pelatihan manajemen dan penanganan kasus ini Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Aprilia Nurmala Dewi mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman manajemen kasus dalam sistem perlindungan perempuan.
“Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini selain untuk meningkatkan pemahaman manajemen kasus, juga untuk meningkatkan kerja sama antar stakeholder. Sekaligus menerapkan pentingnya membangun sistem rujukan dalam manajemen kasus,” katanya.
Sementara Andi Jefrianto menyampaikan bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan yang melanggar, menghambat, meniadakan dan mengabaikan hak asasi perempuan. Dampak kekerasan juga secara tidak langsung dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Sinjai dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan adalah memperkuat koordinasi antara stakeholder untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas,” ungkapnya.
Andi Jefrianto juga menjelaskan pentingnya edukasi yang masif di masyarakat, agar kasus serupa tidak terulang berkali-kali.
“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bersama sehinga tidak terjadi berulang-ulang. Karena kalau itu terjadi berarti ada kegagalan bagi partisipasi masyarakat, karena masyarakat juga punya tanggung jawab yang besar makanya pentingnya edukasi,” jelasnya.
Dalam pelatihan sehari ini, para peserta mendapat beberapa materi terkait undang-undang perlindungan perempuan dan mekanisme dalam penanganan permasalahan perempuan.
Andi Jefrianto berharap besar agar para peserta memiliki loyalitas, integritas serta komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terhadap perempuan.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi penyedia layanan agar dapat optimal dalam memberikan pelayanan penanganan masalah perempuan yang memerlukan perlindungan khusus,” pungkasnya.
Pelatihan ini diikuti sekira 40 peserta yang merupakan perwakilan lembaga penyedia layanan penanganan bagi perempuan korban kekerasan lingkup kabupaten Sinjai, seperti Unit PPA Polres Sinjai, Kejari Sinjai, Pengadilan Negeri Sinjai, Perwakilan Puskesmas, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Sinjai, Perwakilan Forum Anak dan beberapa pihak lainnya.
(UMI)
Berita Terkait

Ekbis
OJK - Pemkab Sinjai Berikan Edukasi Keuangan untuk Pelajar & Pelaku UMKM
OJK bekerja sama dengan Pemkab Sinjai serta pelaku sektor jasa keuangan, menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Sabtu, 23 Agu 2025 16:33

Sulsel
Bupati Ratnawati Temui Wamendes, Komitmen Percepatan Pembangunan Desa di Sinjai
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa-desa di wilayahnya.
Rabu, 06 Agu 2025 11:12

Sulsel
Bupati Sinjai Terima Bantuan Motor Sampah dari Bank Sulselbar
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menerima langsung tiga unit motor sampah dari Bank Sulselbar Cabang Sinjai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.
Kamis, 31 Jul 2025 15:45

Sulsel
Terungkap dalam RDP, Amdal dan RTRW Perusahaan Tambang di Sinjai Ternyata Belum Sesuai
Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi D DPRD Sulsel tentang penolakan rencana tambang emas yang dilakukan PT Trinusa Resources di Sinjai, menguak fakta baru.
Sabtu, 12 Jul 2025 10:03

Sulsel
DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) tentang penolakan rencana tambang emas yang dilakukan PT Trinusa Resources di Sinjai. RDP ini dipimpin oleh Andi Aan Nugraha yang berlangsung di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Kamis (10/07/2025).
Kamis, 10 Jul 2025 17:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MPK & MKP OSIS Makassar Resmi Dilantik, Ruang Kolaborasi Pelajar untuk Berkarya
2

Jaga Asa Juara, Santri Sulsel Melaju ke Final dalam 6 Nomor MQKN 2025
3

Raim Laode Motivasi Ribuan Pramuka Santri, Ajak Semangat Belajar & Raih Cita-cita
4

OJK Sulselbar Gelar FinEXPO 2025, Dorong Inklusi Keuangan untuk Semua
5

Golkar Sulsel Ringankan Beban Masyarakar, Ada Pasar Murah dan Pemeriksaan Gratis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MPK & MKP OSIS Makassar Resmi Dilantik, Ruang Kolaborasi Pelajar untuk Berkarya
2

Jaga Asa Juara, Santri Sulsel Melaju ke Final dalam 6 Nomor MQKN 2025
3

Raim Laode Motivasi Ribuan Pramuka Santri, Ajak Semangat Belajar & Raih Cita-cita
4

OJK Sulselbar Gelar FinEXPO 2025, Dorong Inklusi Keuangan untuk Semua
5

Golkar Sulsel Ringankan Beban Masyarakar, Ada Pasar Murah dan Pemeriksaan Gratis