Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
Selasa, 02 Jul 2024 12:36

Partai Demokrat menerbitkan 17 surat tugas untuk diserahkan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil untuk sejumlah kabupaten/kota. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Partai Demokrat menerbitkan 17 surat tugas untuk diserahkan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil untuk sejumlah kabupaten/kota. Penyerahannya berlangsung di DPD Demokrat Sulsel pada Senin (01/07/2024).
Mereka yang menerima surat tugas diantaranya ialah Abd Rahman Bando dan Ady Rasyid Ali di Makassar, Sindawa Tarang di Takalar, Muh Natsir Ali di Kepulauan Selayar, Muzayyin Arif, Nasyit Umar dan Andi Alby Halid di Sinjai, serta Rustan Sello di Bone.
Selanjutnya Andi Muhammad Khairul Akbar di Pangkep, Rahmat Sjamsu Alam di Parepare, Mitra Fakhruddin MB di Enrekang, Zadrak Tombeg dan Jhon Diplomasi di Tana Toraja, Frederik Victor Palimbong dan Marthen Rantetondok di Toraja Utara, Trisal Tahir di Palopo, serta Muhammad Yusuf DM dan Mashur Bin Mohd. Alias di Sidrap.
Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Madjid mengatakan surat tugas ini ada batas waktunya hingga 15 Juli 2024. Dalam kurun waktu itu, kandidat diberikan kesempatan untuk membangun komunikasi dan melakukan penjajakan pasangan.
"Saudara yang menerima surat tugas harus mencari pasangannya. Saudara juga harus mencukupkan koalisinya minimal 20 persen. Karena tidak mungkin kami memberikan rekomendasi, jika koalisinya tidak cukup," kata Haidar.
Anggota DPRD Sulsel ini meminta para kandidat juga menyerahkan hasil survei internal yang dilakukannya. Riset tersebut akan menjadi pertimbangan Demokrat untuk menerbitkan rekomendasi B1-KWK nantinya.
"Kami berharap secara personal saudara-saudara bisa memberikan hasil survei dan sebagai dasar kami memperjuangkan saudara untuk mendapatkan rekomendasi yang akan diusung Partai Demokrat," jelas Haidar.
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Abd Rahman Bando menyampaikan terimakasih kepada Demokrat yang telah memberinya kepercayaan atas pemberian surat tugas ini. Apalagi memang hanya dua orang yang diberikan dari delapan orang yang mengikuti fit and proper test.
"Alhamdulillah, Partai Demokrat telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam memberikan surat tugas," katanya.
Eks Calon Wakil Wali Kota Makassar menuturkan masih akan terus berupaya mencukupkan koalisi. Rahman Bando juga terus membangun komunikasi untuk melakukan penjajakan pasangan.
"Setelah semua tercukupi kemudian mengkomunikasikan kembali dengan Partai Demokrat. Dan menyampaikan terkait figur yang akan ditemani berpasangan," ujarnya.
Mantan Birokrat senior ini mengaku sudah ada beberapa figur calon yang sudah dilakukan penjajakan dalam membangun komunikasi politik sebagai dari proses untuk berkoalisi nantinya.
"Jadi harus membangun ruang bagi semua figur yang ada niat untuk maju di Pilwali Makassar," jelasnya. (Muhaimin)
Mereka yang menerima surat tugas diantaranya ialah Abd Rahman Bando dan Ady Rasyid Ali di Makassar, Sindawa Tarang di Takalar, Muh Natsir Ali di Kepulauan Selayar, Muzayyin Arif, Nasyit Umar dan Andi Alby Halid di Sinjai, serta Rustan Sello di Bone.
Selanjutnya Andi Muhammad Khairul Akbar di Pangkep, Rahmat Sjamsu Alam di Parepare, Mitra Fakhruddin MB di Enrekang, Zadrak Tombeg dan Jhon Diplomasi di Tana Toraja, Frederik Victor Palimbong dan Marthen Rantetondok di Toraja Utara, Trisal Tahir di Palopo, serta Muhammad Yusuf DM dan Mashur Bin Mohd. Alias di Sidrap.
Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Madjid mengatakan surat tugas ini ada batas waktunya hingga 15 Juli 2024. Dalam kurun waktu itu, kandidat diberikan kesempatan untuk membangun komunikasi dan melakukan penjajakan pasangan.
"Saudara yang menerima surat tugas harus mencari pasangannya. Saudara juga harus mencukupkan koalisinya minimal 20 persen. Karena tidak mungkin kami memberikan rekomendasi, jika koalisinya tidak cukup," kata Haidar.
Anggota DPRD Sulsel ini meminta para kandidat juga menyerahkan hasil survei internal yang dilakukannya. Riset tersebut akan menjadi pertimbangan Demokrat untuk menerbitkan rekomendasi B1-KWK nantinya.
"Kami berharap secara personal saudara-saudara bisa memberikan hasil survei dan sebagai dasar kami memperjuangkan saudara untuk mendapatkan rekomendasi yang akan diusung Partai Demokrat," jelas Haidar.
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Abd Rahman Bando menyampaikan terimakasih kepada Demokrat yang telah memberinya kepercayaan atas pemberian surat tugas ini. Apalagi memang hanya dua orang yang diberikan dari delapan orang yang mengikuti fit and proper test.
"Alhamdulillah, Partai Demokrat telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam memberikan surat tugas," katanya.
Eks Calon Wakil Wali Kota Makassar menuturkan masih akan terus berupaya mencukupkan koalisi. Rahman Bando juga terus membangun komunikasi untuk melakukan penjajakan pasangan.
"Setelah semua tercukupi kemudian mengkomunikasikan kembali dengan Partai Demokrat. Dan menyampaikan terkait figur yang akan ditemani berpasangan," ujarnya.
Mantan Birokrat senior ini mengaku sudah ada beberapa figur calon yang sudah dilakukan penjajakan dalam membangun komunikasi politik sebagai dari proses untuk berkoalisi nantinya.
"Jadi harus membangun ruang bagi semua figur yang ada niat untuk maju di Pilwali Makassar," jelasnya. (Muhaimin)
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Terungkap Fraksi PDIP, Gerindra & Demokrat Belum Sepakati Hak Angket DPRD Sulsel
Tiga Fraksi DPRD Sulsel belum menandatangani dokumen hak angket untuk mengusut aset Pemprov di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar.
Jum'at, 04 Jul 2025 19:30

Sulsel
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 84-PKE-DKPP/II/2025 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/2/2025) pukul 10.00 WITA.
Senin, 16 Jun 2025 16:10

Sulsel
Wawali Aliyah Masuk Bursa Kandidat Ketua Demokrat Makassar
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham masuk bursa calon Ketua DPC Demokrat. Ia bahkan digadang-gadang sebagai kandidat kuat.
Rabu, 07 Mei 2025 14:00

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Maros Kembalikan Rp6,1 Miliar Sisa Dana Hibah Penyelenggaraan Pilkada
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros mengembalikan sisa dana hibah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp6,1 miliar ke Pemerintah Kabupaten Maros.
Kamis, 10 Apr 2025 14:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perkemi Sulsel Gelar Musyawarah Persaudaraan untuk Matangkan Program
2

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
3

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
4

OJK Gelar Edukasi Keuangan di Bone, Sasar Pelajar hingga Emak-emak
5

Pemprov Sulsel Siap Luncurkan Seaplane, Buka Akses Wisata Kepulauan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perkemi Sulsel Gelar Musyawarah Persaudaraan untuk Matangkan Program
2

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
3

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
4

OJK Gelar Edukasi Keuangan di Bone, Sasar Pelajar hingga Emak-emak
5

Pemprov Sulsel Siap Luncurkan Seaplane, Buka Akses Wisata Kepulauan