Humas Sekretariat DPRD Sulsel bersama Awak Media Kunjungi Diskominfos Bali

Ahmad Muhaimin
Kamis, 11 Jul 2024 20:58
Humas Sekretariat DPRD Sulsel bersama Awak Media Kunjungi Diskominfos Bali
Humas Sekretariat DPRD Sulsel bersama sejumlah awak media mengunjungi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali pada Kamis (11/07/2024). Dok Humas DPRD Sulsel
Comment
Share
BALI - Humas Sekretariat DPRD Sulsel bersama sejumlah awak media mengunjungi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali pada Kamis (11/07/2024).

Kabag Humas DPRD Sulsel, Baharuddin mengatakan kunjungan ini sebagai bentuk penguatan kemitraan antar lembaga lintas provinsi. Rombongan dari awak media ialah para jurnalis yang berposko di Sekretariat DPRD Sulsel.

"Kami ada 37 orang, 25 media dan 12 dari sekretariat DPRD Provinsi. Kami memang menjadwalkan kegiatan ini setiap tahun. Ini juga menjadi silaturahmi sekretariat dengan media," katanya.

Koordinator Media, Arif Situju menambahkan bahwa pihaknya berasal dari berbagai media di Sulawesi Selatan. Ia juga menceritakan awal terbentuknya nama Komisi F yang dikenal di DPRD Sulsel.

"Dulu kami dikenal dengan kelompok balkon. Tapi belakangan kami sepakat mengambil nama Komisi F, karena jumlah komisi di DPRD Sulsel hanya sampai E. Jadi kami cukupkan menjadi Komisi F," ungkap Situju.

"Kami juga memilih Diskominfos tahun ini, karena beberapa tahun sebelumnya kami sudah kunjungi Sekretariat DPRD Provinsi Bali. Jadi kali ini, kami ingin tahu bagaimana bentuk kerja sama antara Diskominfos Bali dengan media," sambung wartawan politik senior ini.

Sekretaris Diskominfos Provinsi Bali, I Dewa Ketut Rai Rustina meminta maaf sebab Kadis Gede Pramana tidak bisa hadir. Sebab sedang menghadiri kegiatan Diskominfo 34 provinsi seluruh Indonesia di Kantor Gubernur Pemprov Bali pada waktu yang sama.

Dewa Rustina tak menampik Provinsi Bali memang mengandalkan pariwisata untuk peningkatan pendapatan anggaran daerah (PAD). Makanya sewaktu Covid, provinsi yang dikenal Pulau Dewata ini sangat terdampak secara ekonomi.

"Kami bersyukur bisa bangkit kembali setelah Covid. Kalau sudah terlihat kepadatan lalu lintas di Bali, itu berarti sebagai bentuk dari pemulihan ekonomi," ungkapnya.

Dia melanjutkan, Diskominfos yang bekerja sama dengan media memang berkepentingan untuk menggaungkan destinasi wisata di Bali. Baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Anggaran lumayan disupport untuk APBD. Kami bekerjasama dengan banyak media. Ada media cetak 18, radio 55, televisi 4, online 49 dan media sosial 8," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru