Bupati Indah Minta 1.232 PPPK Disiplin dan Berintegritas
Selasa, 23 Jul 2024 13:45
Sebanyak 1.232 PPPK Tahun Anggaran 2023 resmi menerima Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Foto: Dok Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Sebanyak 1.232 PPPK Tahun Anggaran 2023 resmi menerima Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Penyerahan SPMT tersebut merupakan tindaklanjut dari penyerahan SK yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“SPMT ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kinerja di unit kerja masing-masing,” ucap Indah.
Kepada seluruh ASN, Indah menegaskan dua hal yaitu kedisiplinan dan integritas dalam mengemban amanah.
“Jangan sampai karena pemberi layanan kurang disiplin mengorbankan masyarakat sebagai penerima layanan. Dan jangan sampai karena masalah integritas jadi mengorbankan semuanya,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Menurut Indah, berkompeten sekalipun, sehebat apapun jika tidak disiplin dan berintegritas maka bisa menjadi masalah tersendiri.
“Terutama PR terbesar ASN itu adalah soal disiplin. Harus dicari formulasi yang tepat untuk memastikan mereka betul-betul dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Kuncinya disiplin dan integritas itu bicara tanggung jawab,” terang Indah.
Luwu Utara sangat luas, masyarakat penerima layanan yang datang jauh-jauh tidak terlayani jika petugas tidak disiplin.
“Kita harus punya empati dan menghitung kerugian masyarakat yang datang jauh-jauh tapi tidak bisa mendapatkan layanan karena pemberi layanan tidak di tempat. Makanya selalu saya tekankan pentingnya disiplin dan integritas,” pungkas Indah didampingi Kepala BKPSDM Luwu Utara, Arief R Palallo.
Penyerahan SPMT tersebut merupakan tindaklanjut dari penyerahan SK yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“SPMT ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kinerja di unit kerja masing-masing,” ucap Indah.
Kepada seluruh ASN, Indah menegaskan dua hal yaitu kedisiplinan dan integritas dalam mengemban amanah.
“Jangan sampai karena pemberi layanan kurang disiplin mengorbankan masyarakat sebagai penerima layanan. Dan jangan sampai karena masalah integritas jadi mengorbankan semuanya,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Menurut Indah, berkompeten sekalipun, sehebat apapun jika tidak disiplin dan berintegritas maka bisa menjadi masalah tersendiri.
“Terutama PR terbesar ASN itu adalah soal disiplin. Harus dicari formulasi yang tepat untuk memastikan mereka betul-betul dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Kuncinya disiplin dan integritas itu bicara tanggung jawab,” terang Indah.
Luwu Utara sangat luas, masyarakat penerima layanan yang datang jauh-jauh tidak terlayani jika petugas tidak disiplin.
“Kita harus punya empati dan menghitung kerugian masyarakat yang datang jauh-jauh tapi tidak bisa mendapatkan layanan karena pemberi layanan tidak di tempat. Makanya selalu saya tekankan pentingnya disiplin dan integritas,” pungkas Indah didampingi Kepala BKPSDM Luwu Utara, Arief R Palallo.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Sulsel
DPRD Sulsel Inventarisasi Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon TNI di Luwu Utara
Polemik lahan hibah Pemprov Sulawesi Selatan untuk pembangunan Batalyon Teritorial TNI 872 di Rampoang, Luwu Utara, kini masuk ke meja Komisi C DPRD Sulsel.
Rabu, 10 Des 2025 20:21
Makassar City
Walkot Munafri Lantik 6.936 PPPK Tahap II dan Paruh Waktu Formasi 2025
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin Upacara Pelantikan dan Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Tahun 2024 dan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025, di Lapangan Karebosi.
Jum'at, 14 Nov 2025 23:28
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan