TPAKD Summit 2024: Pj Gubernur Sulsel Ajak Bank Permudah Akses Permodalan
Senin, 16 Des 2024 20:17

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, meminta agar seluruh lembaga perbankan di Sulsel memberikan kemudahan akses permodalan bagi masyarakat. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, meminta agar seluruh lembaga perbankan di Sulsel memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, petani, dan nelayan, untuk memperoleh modal atau pinjaman.
Dalam sambutannya di acara Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Summit yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (16/12/2024), Prof. Zudan menyatakan dukungannya terhadap upaya untuk mempermudah akses permodalan di seluruh sektor.
"Saya memberikan dukungan penuh agar TPKAD summit berhasil, agar masyarakat kita lepas dari rentenir," katanya.
Prof. Zudan menambahkan bahwa perbankan dapat menyesuaikan waktu pembayaran bagi masyarakat yang memiliki penghasilan dari sektor pertanian dan perkebunan.
“Program bayar setelah panen, masyarakat dipermudahkan agar kesempatan masyarakat bisa mengambil modal dengan bayar setelah hasil,” ujarnya.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, juga menyampaikan kebanggaannya atas pertumbuhan ekonomi Sulsel yang melampaui rata-rata nasional.
"Ada beberapa sektor yang menjadi fokus khusus di Sulsel, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pengelolaan industri," ungkapnya.
Acara TPAKD Summit 2024 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Bupati Gowa, Bupati Pangkep, Pj Bupati Takalar, Pj Bupati Bantaeng, Pj Bupati Jeneponto, Wakil Bupati Selayar, Pj Bupati Enrekang, Pj Bupati Luwu, Kepala Perbendaharaan Kemenkeu, serta seluruh hadirin lainnya.
Dalam sambutannya di acara Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Summit yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (16/12/2024), Prof. Zudan menyatakan dukungannya terhadap upaya untuk mempermudah akses permodalan di seluruh sektor.
"Saya memberikan dukungan penuh agar TPKAD summit berhasil, agar masyarakat kita lepas dari rentenir," katanya.
Prof. Zudan menambahkan bahwa perbankan dapat menyesuaikan waktu pembayaran bagi masyarakat yang memiliki penghasilan dari sektor pertanian dan perkebunan.
“Program bayar setelah panen, masyarakat dipermudahkan agar kesempatan masyarakat bisa mengambil modal dengan bayar setelah hasil,” ujarnya.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, juga menyampaikan kebanggaannya atas pertumbuhan ekonomi Sulsel yang melampaui rata-rata nasional.
"Ada beberapa sektor yang menjadi fokus khusus di Sulsel, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pengelolaan industri," ungkapnya.
Acara TPAKD Summit 2024 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Bupati Gowa, Bupati Pangkep, Pj Bupati Takalar, Pj Bupati Bantaeng, Pj Bupati Jeneponto, Wakil Bupati Selayar, Pj Bupati Enrekang, Pj Bupati Luwu, Kepala Perbendaharaan Kemenkeu, serta seluruh hadirin lainnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Wagub Sulsel Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepat Penurunan Stunting
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulsel.
Rabu, 30 Jul 2025 12:01

Ekbis
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan di Luwu Raya, Sasar Perempuan hingga Pelajar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar menggelar edukasi keuangan untuk masyarakat di Luwu Raya meliputi tiga kabupaten yakni Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Selasa, 29 Jul 2025 11:14

Sulsel
Program ASS Sasar 21 Lokus di Pangkep dengan Angka Stunting Tinggi
Program Aksi Stop Stunting (ASS) Pemprov Sulsel bakal menyasar 21 lokus di Kabupaten Pangkep. Program ini akan dijalankan 21 Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD).
Senin, 28 Jul 2025 19:30

News
Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Diberi Penghargaan
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr Wihaji kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 28 Jul 2025 19:14

Ekbis
Tata Kelola OJK Makin Kuat lewat SI-GRC Terintegrasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat tata kelola organisasi melalui penguatan fungsi audit internal, manajemen risiko, pengendalian kualitas, serta penegakan integritas.
Senin, 28 Jul 2025 15:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
5

'GMTD Mengajar' Ajak Anak Peduli Lingkungan dan Cita-cita
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
5

'GMTD Mengajar' Ajak Anak Peduli Lingkungan dan Cita-cita