Perluas Jaringan, Asosiasi Hipka Jalin Kolaborasi dengan PT PNM Makassar

Luqman Zainuddin
Minggu, 02 Apr 2023 20:44
Perluas Jaringan, Asosiasi Hipka Jalin Kolaborasi dengan PT PNM Makassar
Penandatanganan kerja sama PT PNM Cabang Makassar bersama Hipka di Pasar Ramadan Al Markaz, Minggu (2/4/2023). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Asosiasi Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) menjalin kolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar. Lewat kolaborasi ini, sebanyak 119 anggota komunitas UMKM Hipka bergabung jadi nasabah PNM.

Kolaborasi yang dituangkan dalam penandatanganan kerja sama ini digelar dalam kegiatan Pasar Ramadan di Masjid Al Markaz Kota Makassar, Minggu (2/4/2023).

Kepala PNM Cabang Makassar, Maimun Bakri menyampaikan, kolaborasi ini lahir setelah melihat kebutuhan nasabah dan pasar. Oleh karena itu, PNM berusaha menyediakan pelayanan yang pas dengan kedua aspek tersebut.



"Tentu hal tersebut akan lebih maksimal dengan kolaborasi dengan berbagai stakeholders. Termasuk dengan Hipka," ucap Maimun Bakri kepada wartawan.

Menurut Maimun, kolaborasi ini juga dalam rangka pengembang keahlian, terciptanya komunitas dan perluasan jaringan yang sangat krusial untuk pengembangan pelaku UMKM.

Hal ini juga sejalan dengan upaya PNM yang terus memberikan penguatan kapasitas UMKM binaan PNM sering dilakukan di 3.724 kantor layanan Mekaar dan 706 kantor layanan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) di 34 Provinsi Indonesia.



"Pelaku usaha yang bergabung sangat variatif. Sehingga kegiatan di momen Bulan Suci ini cocok dengan program klasterisasi usaha yang merupakan inti dari kerja sama dengan Hipka," sambung Maemun.

Maemun bilang untuk tumbuh, peduli, dan menginspirasi, diperlukan ide kreatif yang dituangkan dalam kolaborasi agar kebutuhan nasabah semakin terpenuhi. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi nasabah dan UMKM.

"Komunitas yang dihadirkan asosiasi Hipka Sulawesi Selatan dapat menjadi wadah networking bagi para nasabah. Klasterisasi usaha juga mampu memberikan fokus pengembangan yang tepat bagi setiap jenis pelaku usaha. Dan, tentu saja pertumbuhan usaha dengan adanya penambahan pembiayaan," pungkas Maemun.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru