OJK Dorong Pasar Modal Indonesia Proaktif Dukung Program Strategis Pemerintah
Jum'at, 03 Jan 2025 16:06
Suasana acara pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Foto/Dok OJK
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Pasar Modal Indonesia untuk lebih aktif mendukung program strategis pemerintah dan target pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam sambutannya pada acara pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa fokus pasar modal adalah pada penguatan dan pengembangan pasar, seperti peningkatan jumlah dan kualitas perusahaan tercatat.
Salah satu inisiatifnya adalah mendorong perusahaan besar untuk melantai di bursa dan meningkatkan porsi saham free float. Selain itu, OJK juga akan memperkuat regulasi dan sistem Penawaran Umum untuk menciptakan efisiensi dan transparansi.
Mahendra juga menekankan pentingnya pengembangan produk dan infrastruktur baru, serta peran investor institusi di pasar modal. Salah satu contoh dukungan adalah optimalisasi Efek Beragunan Aset (EBA) untuk mendukung likuiditas program 3 juta rumah.
"Kami siap mendorong sinergi untuk memperkuat skema dan ekosistem EBA," ujar Mahendra.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mendukung pengembangan pasar modal, termasuk melalui peningkatan literasi masyarakat agar pasar modal semakin familiar di kalangan masyarakat. “Jual beli saham sekarang seharusnya sudah mulai diajarkan di tingkat sekolah dasar,” kata Menkeu.
Selain itu, pemerintah juga mendukung pengembangan pasar modal melalui penyempurnaan peraturan sektor keuangan dan implementasi pajak karbon, serta regulasi bursa karbon untuk mendorong investasi berwawasan lingkungan.
Kinerja Pasar Modal Indonesia
Per 30 Desember 2024, meski IHSG mengalami penurunan -2,65%, nilai kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12,33 ribu triliun, tumbuh 5,74% year-to-date. Pasar obligasi juga mencatatkan kenaikan 4,82% ytd. Dana yang dihimpun melalui Penawaran Umum hingga akhir tahun mencapai Rp259,24 triliun, dengan 43 emiten baru.
Jumlah Single Investor Identification (SID) juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, mencapai 14,8 juta SID, dengan mayoritas investor berusia di bawah 40 tahun. Sedangkan perdagangan Bursa Karbon mencatatkan volume transaksi 908 ribu ton CO2 ekuivalen, dengan total nilai transaksi Rp50,64 miliar.
OJK berkomitmen untuk terus memantau perkembangan pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Dalam sambutannya pada acara pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa fokus pasar modal adalah pada penguatan dan pengembangan pasar, seperti peningkatan jumlah dan kualitas perusahaan tercatat.
Salah satu inisiatifnya adalah mendorong perusahaan besar untuk melantai di bursa dan meningkatkan porsi saham free float. Selain itu, OJK juga akan memperkuat regulasi dan sistem Penawaran Umum untuk menciptakan efisiensi dan transparansi.
Mahendra juga menekankan pentingnya pengembangan produk dan infrastruktur baru, serta peran investor institusi di pasar modal. Salah satu contoh dukungan adalah optimalisasi Efek Beragunan Aset (EBA) untuk mendukung likuiditas program 3 juta rumah.
"Kami siap mendorong sinergi untuk memperkuat skema dan ekosistem EBA," ujar Mahendra.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mendukung pengembangan pasar modal, termasuk melalui peningkatan literasi masyarakat agar pasar modal semakin familiar di kalangan masyarakat. “Jual beli saham sekarang seharusnya sudah mulai diajarkan di tingkat sekolah dasar,” kata Menkeu.
Selain itu, pemerintah juga mendukung pengembangan pasar modal melalui penyempurnaan peraturan sektor keuangan dan implementasi pajak karbon, serta regulasi bursa karbon untuk mendorong investasi berwawasan lingkungan.
Kinerja Pasar Modal Indonesia
Per 30 Desember 2024, meski IHSG mengalami penurunan -2,65%, nilai kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12,33 ribu triliun, tumbuh 5,74% year-to-date. Pasar obligasi juga mencatatkan kenaikan 4,82% ytd. Dana yang dihimpun melalui Penawaran Umum hingga akhir tahun mencapai Rp259,24 triliun, dengan 43 emiten baru.
Jumlah Single Investor Identification (SID) juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, mencapai 14,8 juta SID, dengan mayoritas investor berusia di bawah 40 tahun. Sedangkan perdagangan Bursa Karbon mencatatkan volume transaksi 908 ribu ton CO2 ekuivalen, dengan total nilai transaksi Rp50,64 miliar.
OJK berkomitmen untuk terus memantau perkembangan pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Gebrakan 100 Hari Prabowo: 37 Proyek Ketenagalistrikan Siap Pacu Ekonomi
Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mempercepat langkah pembangunan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.
Rabu, 22 Jan 2025 18:00
News
Pinjol Capai Rp137 Triliun OJK Diimbau Lebih Aktif Edukasi Masyarakat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta agar bisa lebih aktif untuk mengedukasi masyarakat, terkait dengan pinjaman online (Pinjol) yang saat ini mudah diakses.
Rabu, 22 Jan 2025 06:24
News
Harap Dukungan OJK, Prof Fadjry Djufry Dorong Swasembada Pangan Melalui KUR
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, menerima audiensi pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), di Kantor Gubernur, Kamis, (9/01/2025).
Kamis, 09 Jan 2025 22:08
Ekbis
OJK Terbitkan Aturan Pengawasan Aset Keuangan Digital, Termasuk Kripto
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap menjalankan tugas dan fungsi pengawasan Aset Keuangan Digital, termasuk Aset Kripto, melalui penerbitan Peraturan OJK Nomor 27 Tahun 2024.
Senin, 06 Jan 2025 14:17
News
Prabowo Tekankan Pentingnya Perencanaan Pembangunan Nasional Berbasis Ekonomi Pancasila
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029
Senin, 30 Des 2024 18:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
2
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
3
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
4
Dukung Asta Cita, Telkom Fokus Kembangkan Talenta Digital Indonesia
5
DPRD Sulsel Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di APBD 2025