Ribuan Keluarga di Pulau Kaledupa dan Binongko Bakal Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Minggu, 12 Feb 2023 13:00

Sebanyak 7.465 kepala keluarga (KK) di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara akan menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero). Foto/Dok PLN
WAKATOBI - Sebanyak 7.465 kepala keluarga (KK) di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara akan menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero). Ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, nyala listrik 24 jam merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan PLN menjadi bukti negara hadir di tengah masyarakat.
Kehadiran listrik 24 jam di kedua pulau tersebut ditargetkan akan beroperasi sebelum September 2023. Adanya listrik ini diharapkan memberikan manfaat ekonomi dan membantu kegiatan belajar mengajar siswa sekolah.
Bupati Wakatobi, Haliana, menyampaikan penandatanganan PKS tersebut bertujuan untuk mewujudkan pengoperasian listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko. "Saya sangat terharu pada saat menandatangani PKS, alhamdulillah kita semua telah bekerja keras untuk berusaha mewujudkan listrik 24 Jam," ujar Haliana.
Lanjutnya, dengan listrik 24 jam ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan berdagang, usaha di bidang perikanan dan pariwisata. Bupati Haliana juga mengatakan penandatanganan kerjasama ini merupakan doa masyarakat Kabupaten Wakatobi.
"Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang baik dan respon yang luar biasa tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapan kita agar nanti saat listrik beroperasi 24 jam, masyarakat juga turut berparitispasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Mayana, mengaku bangga karena momentum penandatanganan PKS ini ditunggu sejak 20 tahun lalu tepatnya saat Kabupaten Wakatobi berdiri.
"Sudah sejak lama masyarakat Pulau Kaledupa menunggu listrik PLN menyala 24 jam. Tidak ada kata-kata yang bisa saya sampaikan selain bersyukur dan terima kasih kepada Pemkab Wakatobi dan PLN sehingga masyarakat akan menikmati listrik 24 jam," ujar Mayana sambil terisak.
Sementara, General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin, mengatakan PLN berkomitmen menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau terluar.
"Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi, hal ini merupakan wujud nyata PLN bersama Pemkab untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko," ujar Andy.
Andy mencatat Beban Puncak (BP) di Pulau Kaledupa adalah 950 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 1.450 kW. Sedangkan BP di Pulau Binongko adalah 814 kW dan DMN tercatat 1.355 kW. Selain itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar adalah sebesar 45,8 persen.
"Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, adik-adik bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa membuat _cold storage_ untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi," tambah Andy.
Andy juga turut mengapresiasi dukungan dan kerjasama dari Pemkab Wakatobi. "Kami memohon dukungan pemerintah setempat dan masyarakat, agar listrik dapat segera beroperasi 24 jam. Semoga niat baik ini dapat memberikan manfaat, meningkatkan taraf hidup dan menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari," tutup Andy.
Laode Suryadi, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Langgae di Pulau Kaledupa turut merasakan manfaat positif hadirnya listrik. "Harapan saya dengan menyalanya 24 jam otomatis proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan akan menggenjot sisi perekonomian sehingga masyarakat terbantu," ungkap Laode.
Kehadiran listrik 24 jam di kedua pulau tersebut ditargetkan akan beroperasi sebelum September 2023. Adanya listrik ini diharapkan memberikan manfaat ekonomi dan membantu kegiatan belajar mengajar siswa sekolah.
Bupati Wakatobi, Haliana, menyampaikan penandatanganan PKS tersebut bertujuan untuk mewujudkan pengoperasian listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko. "Saya sangat terharu pada saat menandatangani PKS, alhamdulillah kita semua telah bekerja keras untuk berusaha mewujudkan listrik 24 Jam," ujar Haliana.
Lanjutnya, dengan listrik 24 jam ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan berdagang, usaha di bidang perikanan dan pariwisata. Bupati Haliana juga mengatakan penandatanganan kerjasama ini merupakan doa masyarakat Kabupaten Wakatobi.
"Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang baik dan respon yang luar biasa tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapan kita agar nanti saat listrik beroperasi 24 jam, masyarakat juga turut berparitispasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Mayana, mengaku bangga karena momentum penandatanganan PKS ini ditunggu sejak 20 tahun lalu tepatnya saat Kabupaten Wakatobi berdiri.
"Sudah sejak lama masyarakat Pulau Kaledupa menunggu listrik PLN menyala 24 jam. Tidak ada kata-kata yang bisa saya sampaikan selain bersyukur dan terima kasih kepada Pemkab Wakatobi dan PLN sehingga masyarakat akan menikmati listrik 24 jam," ujar Mayana sambil terisak.
Sementara, General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin, mengatakan PLN berkomitmen menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau terluar.
"Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi, hal ini merupakan wujud nyata PLN bersama Pemkab untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko," ujar Andy.
Andy mencatat Beban Puncak (BP) di Pulau Kaledupa adalah 950 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 1.450 kW. Sedangkan BP di Pulau Binongko adalah 814 kW dan DMN tercatat 1.355 kW. Selain itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar adalah sebesar 45,8 persen.
"Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, adik-adik bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa membuat _cold storage_ untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi," tambah Andy.
Andy juga turut mengapresiasi dukungan dan kerjasama dari Pemkab Wakatobi. "Kami memohon dukungan pemerintah setempat dan masyarakat, agar listrik dapat segera beroperasi 24 jam. Semoga niat baik ini dapat memberikan manfaat, meningkatkan taraf hidup dan menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari," tutup Andy.
Laode Suryadi, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Langgae di Pulau Kaledupa turut merasakan manfaat positif hadirnya listrik. "Harapan saya dengan menyalanya 24 jam otomatis proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan akan menggenjot sisi perekonomian sehingga masyarakat terbantu," ungkap Laode.
(RPL)
Berita Terkait

News
Kolaborasi Semen Tonasa dan PLN UBP Barru Wujudkan Industri Hijau
PT Semen Tonasa menjalin kerja sama dengan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barru dalam berbagi dokumen Life Cycle Assessment (LCA).
Sabtu, 13 Sep 2025 20:35

News
Warga Binaan Lapas Nusakambangan Berdaya Lewat Inovasi Pengolahan FABA
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini berperan dalam menggerakkan ekonomi lewat keterampilan baru.
Rabu, 10 Sep 2025 16:09

News
PLN Luncurkan HCS Ultima, Isi Daya Mobil Listrik Kini Lebih Praktis
Hadir dengan proses pemasangan yang lebih singkat dan praktis, HCS Ultima menjadi terobosan penting dalam meningkatkan kemudahan layanan pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.
Minggu, 31 Agu 2025 08:47

News
PLN dan Kejaksaan Tinggi Kolaborasi Majukan Infrastruktur Listrik Sulawesi Tengah
PLN bersama Kejati Sulteng memperkuat sinergi guna memastikan seluruh proyek kelistrikan berjalan lancar, aman, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kamis, 28 Agu 2025 11:40

Sulsel
PLN Terapkan FABA untuk Infrastruktur Ramah Lingkungan di Jeneponto
PLN Holding bersama Subholding-nya, PLN Nusantara Power, menggandeng Unhas menerapkan program pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai material konstruksi alternatif.
Kamis, 07 Agu 2025 22:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
4

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
5

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
4

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
5

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang