SIW Sulsel Ingatkan Warga Pinrang Waspada Penipuan Berkedok Investasi Bodong
Selasa, 22 Agu 2023 17:37

Sosialisasi pencegahan penipuan berkedok investasi di Kabupaten Pinrang, Selsa (22/8/2023). Foto: Istimewa
PINRANG - Bentuk penipuan keuangan yang berkedok investasi padahal bodong atau palsu marak terjadi akhir-akhir ini. Kondisi ini membuat semua pihak prihatin.
Guna mencegah terjadinya penipuan, Tim Satgas Waspada Investasi (SWI) Daerah Sulsel, yang anggotanya masing-masing Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Diskominfo-SP Sulsel, Polda Sulsel dan lainnya, pun gencar melakukan sosialisasi.
Seperti yang dilakukan hari ini, Selasa (22/8/2023). Tim SIW Sulsel yang dimotori OJK Sulampapua menyelenggarakan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Pinrang untuk mewaspadai penipuan berkedok investasi.
Tampil sebagai pemateri masing masingKepala OJK Sulampua Darwisman, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo-SP Sulsel Sultan Rakib, Kepala Unit 2 sub Ditreskrimsus Polda Sulsel AKP Kamaluddin.
Acara ini dibuka Asisten perekonomian dan pembangunan Abdul Rahman Mahmud mewakili Bupati Pinrang Irwan Hamid.
Dalam pemaparannya, Darwisman menganalogikan investasi online bodong saat ini sama jenisnya investasi kosping era 1990-an silam di Kabupaten Pinrang.
“Makanya masyarakat jangan percaya dan selalu siap menginvestasikan dananya di investasi bodong. Itu sama dulu ya di sini Kospin. Itu sama pak ibu,” ujar Darwisman.
Dalam kesempatan itu, Darwisman menyampaikan ada beberapa ciri lembaga atau perusahaan investasi online. Salah satunya adalah yang memiliki izin OJK. Saat ini hanya 102 perusahaan investasi online yang ada di bawah pengawasan OJK. Kenyataannya, terdapat sebanyak 3.000-an jasa investasi bodong beredar.
Sementara itu, Sultan Rakib mengatakan, bahwa yang membuat masyarakat gampang tergiur investasi bodong karena bertemunya tiga titik. Titik pertama adalah kemajuan dan akselerasi transformasi digital, titik kedua adalah gaya masyarakat yang selalu mau kelihatan “wah”. Titik ketiga adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang literasi digital termasuk literasi digital keuangan.
“Harus waspada sekarang. Pelaku kejahatan tipu tipu gampang memasuki hp bapak ibu. Bersikap bijaklah dalam menggunakan sosial media, jangan biarkan jempol kita mengalahkan pikiran kita,” imbau Sultan.
Guna mencegah terjadinya penipuan, Tim Satgas Waspada Investasi (SWI) Daerah Sulsel, yang anggotanya masing-masing Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Diskominfo-SP Sulsel, Polda Sulsel dan lainnya, pun gencar melakukan sosialisasi.
Seperti yang dilakukan hari ini, Selasa (22/8/2023). Tim SIW Sulsel yang dimotori OJK Sulampapua menyelenggarakan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Pinrang untuk mewaspadai penipuan berkedok investasi.
Tampil sebagai pemateri masing masingKepala OJK Sulampua Darwisman, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo-SP Sulsel Sultan Rakib, Kepala Unit 2 sub Ditreskrimsus Polda Sulsel AKP Kamaluddin.
Acara ini dibuka Asisten perekonomian dan pembangunan Abdul Rahman Mahmud mewakili Bupati Pinrang Irwan Hamid.
Dalam pemaparannya, Darwisman menganalogikan investasi online bodong saat ini sama jenisnya investasi kosping era 1990-an silam di Kabupaten Pinrang.
“Makanya masyarakat jangan percaya dan selalu siap menginvestasikan dananya di investasi bodong. Itu sama dulu ya di sini Kospin. Itu sama pak ibu,” ujar Darwisman.
Baca Juga: Komitmen Kembangkan Bisnis di HUT ke-33, Kalla Lines Investasi Rp150 M untuk Perkuat Armada
Dalam kesempatan itu, Darwisman menyampaikan ada beberapa ciri lembaga atau perusahaan investasi online. Salah satunya adalah yang memiliki izin OJK. Saat ini hanya 102 perusahaan investasi online yang ada di bawah pengawasan OJK. Kenyataannya, terdapat sebanyak 3.000-an jasa investasi bodong beredar.
Sementara itu, Sultan Rakib mengatakan, bahwa yang membuat masyarakat gampang tergiur investasi bodong karena bertemunya tiga titik. Titik pertama adalah kemajuan dan akselerasi transformasi digital, titik kedua adalah gaya masyarakat yang selalu mau kelihatan “wah”. Titik ketiga adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang literasi digital termasuk literasi digital keuangan.
“Harus waspada sekarang. Pelaku kejahatan tipu tipu gampang memasuki hp bapak ibu. Bersikap bijaklah dalam menggunakan sosial media, jangan biarkan jempol kita mengalahkan pikiran kita,” imbau Sultan.
(MAN)
Berita Terkait

Ekbis
OJK Sulselbar Imbau Masyarakat Waspadai Investasi Ilegal WPONE
OJK Sulselbar mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk berhati-hati terhadap tawaran investasi ilegal bernama World Pay One (WPONE).
Selasa, 25 Mar 2025 05:36

Ekbis
Sektor Perbankan Sulsel Tumbuh Positif: Total Aset Rp200,37 Triliun & DPK Rp134,73 Triliun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) melaporkan bahwa stabilitas kinerja sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap terjaga.
Rabu, 19 Mar 2025 15:55

News
Perkuat Kolaborasi dengan OJK untuk Jaga Stabilitas Keuangan
Kepemimpinan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat resmi berganti, diharapkan hubungan dengan pemerintah daerah terus diperkuat agar bisa membantu menjaga stabilitas keuangan untuk pertumbuhan ekonomi.
Selasa, 18 Mar 2025 08:30

Makassar City
Pengukuhan Kepala OJK SulselBar, Walkot Munafri Harap Kolaborasi Tetap Terjaga
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (17/3/2025).
Senin, 17 Mar 2025 16:50

Ekbis
Muchlasin Dikukuhkan Jadi Kepala OJK Sulselbar, Komitmen Tingkatkan Kolaborasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch. Muchlasin, yang menggantikan Darwisman.
Senin, 17 Mar 2025 16:21
Berita Terbaru